Stuck On You Part 9

113 14 0
                                    

Calling from Niall...

"Hallo?"

"Kau dimana?"

"Masih dirumah niall, ada apa?"

"Tunggu 5 menit lagi, aku akan tiba dirumahmu"

"Ttapi..."

Tuttt tuttt tutt. Terputus! Mau apa Niall pagi2 kerumahku? Lagipula kan mau sekolah, apa dia akan mengajakku bolos? Tidak tidak..aku berlebihan.

Benar saja, 5 menit kemudian Niall datang seperti biasa vespa nya selalu mendampingi nya.

"Niall, kau mau apa?"

"Kita berangkat bersama, dimana louis? Aku akan berpamitan dulu" seru niall sambil menstandarkan vespa nya di depan pagar rumahku. Tidak lama, Louis keluar bersiap untuk mengantarku, mom dan dad ku sedang keluar kota seminggu lalu, jadi aku hanya bersama Louis.

"Kau siap nom?" "Oh halo mr Niall..kau datang pagi sekali, kau ingin berangkat bersama kami?" Kata louis dengan senyum lebarnya.

"Terimakasih lou...tapi justru aku ingin mengajak adikmu berangkat bersama ku. Bagaimana?"

Louis menatapku, aku dengan cepat membuang muka. Aku tak mau jadi bahan ledekannya.

"Tentu Niall...kebetulan aku harus cepat datang ke kantor" seru louis pasti. Hey, dia bohong! Padahal aku tahu kalau kantornya masuk pada jam 09.00 dan ini baru baru jam 06.30! Tapi di sisi lain aku senang karna sepertinya louis menyetujui aku dengan Niall. Eh tunggu....menyetujui? Memangnya aku dengan Niall ada hubungan apa? Huh.

"Thanks bro. Kami duluan ya.." Seru Niall dan menarik tanganku pelan. Aku mengikutinya dengan pasrah tapi senang huh.



"Louis sepertinya asik" serunya tiba2 di tengah perjalanan. Tapi aku hanya diam belum menjawabnya, aku menerima pesan lagi.

From: 0008812xxx

Selamat pagi Naomi. Kuharap harimu menyenangkan

Lagi2 dia mengirimku sms. Harry, teman Niall. Mau apa sih dia...bukannya aku tidak mau membalas tapi aku tidak mengerti buat apa dia tiba2 mengirimku pesan.

"Kau mendengarku tidak sih? Kau sibuk dengan phone mu" seru Harry mengejutkanku, segera ku masukkan phone ku ke dalam saku. Aku berniat untuk memberitahu niall siapa yg mengirim pesan padaku, tapi aku urungkan niatku. Kurasa itu tidak penting

"Maafkan aku Niall..ini dari Sashi. Tadi kau bicara apa?"

"Tidak jadi" jawab niall sedikit ketus. Aku hanya diam sampai tiba di sekolah.

••••••

"Hey ayolah Niall..aku tidak bermaksud cuek denganmu tadi" niall diam.

"Niall kumohon" dia terhenti dan berbalik menatapku.

"Mana bisa aku marah denganmu manis"

Plak!!!!! Kurasa ingin jatuh pingsan saat ini jg.  Aku segera jalan mendahului nya, aku tak mau dia kembali melihat pipi tomatku .

"Hey...jangan coba menyembunyikan pipimy dariku lee"

Lagi2 aku ketahuan. Percuma saja.

Aku melihat dari ujung tangga, Sashi melihat aku dan Niall dengan tak tahu tatapan apa itu. Aku tidak terlalu memikirkan itu.

"Morning bae!" Seruku pada Sashi.

"Morning too numiii!!" Balasnya sambil menunjukkan senyum indahnya. Dia sangat cantik bila seperti ini.

"Aku ke kelas ya..nanti jika istirahat kau harus menungguku."

Pesan niall padaku, aku hanya mengangguk pasti.

"Ohh sudah dekat rupanya" seru Sashi menggodaku dengan kedipan matanya.

"Tidak juga hahhaha" aku membalasnya dengan malu2 dan mengajaknya masuk ke kelas.

Jangan lupa comments and like trus yah

Stuck On You(Niall Horan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang