Stuck On You Part 13

239 20 2
                                    

"Dia akan mencari yg baru sebelum putus dengan kekasihnya"

Aku kaget mendengarnya. Sumpah demi apapun, aku tidak mengerti maksud Harry barusan.

"Mmm..maksudmu?"

"Ya begitulah. Kau pasti bisa menyimpulkannya sendiri"

Harry benar. Aku memang dapat menyimpulkannya sendiri,kalau itu benar..segitu mengecewakannya Niall? Tapi mengapa aku baru tahu sekarang, disaat aku benar2 menyimpan rasa padanya.

"Tapi,kau bisa menanyakan hubungan sebenarnya dengan Niall itu apa. Karna saat ini Niall sudah tidak terdengar kabarnya dengan Kenya lagi. Semoga kau baik2 saja Noumi"

•••••••

Aku masih memikirkan ucapan Harry tadi. Apa aku

"Kau sudah pulang?" Tanya Louis yg masuk ke kamarku.

"Ya Lou, aku lelah hari ini.." Kataku sambil menyenderkan kepalaku dipundak Louis.

"Kau ken.."

Ucapan Louis terhenti karna mendengar handphone ku yg berbunyi. Kulihat di layar handphone ku bertuliskan nama "calling from Sashi"

Aku diam. Bingung, apa harus ku angkat atau tidak. Tapi aku juga ingin bicara dengannya, sudah 2 hari Sashi ku diami. Aku merasakan Louis menatap handphone ku dan menatapku bergantian.

"Kenapa tidak diangkat..itu Sashi kan?" Tanya nya

"Hmm..aku sedang malas Lou" jawabku. Aku memutuskan untuk membicarakannya besok dengan Sashi, kalau bicara di telepon tidak enak sepertinya.

"Ada masalah? Mau bercerita?"

Aku berpikir sebentar. Mungkin memang saatnya aku bercerita tentang Niall pada Louis. Mungkin saja Louis bisa memberi saran yg membuatku lebih tenang.

"Tapi kau janji, harus mendengarkannya dulu baru kau berkomentar?" Pintaku pada Louis.

"Ya aku janji. Jadi..tentang siapa? Niall?"

Tepat sekali tebakan Louis. Awalnya aku mengangguk, dan menarik napas panjang.

"Dia mengecewakanku Lou..."

"Apa kau bilang?!!!" Nada Louis sediit berubah meninggi.

"Calm Lou! Kau sudah berjanji" kataku sambil menepuk bahu Louis pelan.

"Bisa kulanjutkan?" Dia mengangguk.

"Niall memberiku harapan, perhatian dan semacamnya. Tapi ternyata dia masih punya kekasih Lou...Harry yg memberitahuku soal ini." Ujarku sambil menunduk. Aku takut air mataku jatuh, karna aku yakin air mukaku juga sudah ingin menunjukkan kalau aku bersedih.

"Lalu, apa hubungannya dengan kau tidak mau mengangkat telepon Sashi?"

"Jadi, waktu itu aku tidak sengaja melihat chat line nya dari Niall. Dia mengucapkan selamat pagi dengan kata sunshine. Dan dibalas sama Sashi. Memang, aku mengerti..aku tak berhak untuk cemburu, tapi Niall sudah banyak memberiku perhatian dan kenyamanan..ku kira Niall menyimpan rasa untukku. Tapi ternyata, tidak. Harry memeritahuku, kalau Niall memang seperti itu"

"Kau sayang denganku kan?" Tanya Louis. Sungguh pertanyaan yg tidak masuk akal.

"Jelas iya Lou!"

"Bagus..ku mau kau jauhi Niall. Atau, dia akan habis denganku" seru Louis dengan rahang yg mengeras dan dia meninggalkan kamarku.

•••••

Pikiran ku mulai kacau saat ini. Di sisi lain, aku sangat ingin menghubungi Niall lagi. Karna semenjak aku cuek dengannya, dia tidak pernah lagi menghubungiku atau memanggilku. Kami bagai orang tak kenal lagi, muncul rasa menyesal dalam diriku. Tapi aku juga tidak mau terus2an tidak diberi kepastian.

"Bisa kita bicara?" Aku melirik arah suara itu. Itu suara Sashi, dia menghampiriku.

"Duduklah sashi" jawabku tersenyum. "Aku juga ingin bicara denganmu"

Sashi duduk dan menatapku dalam. Matanya mengartikan "aku merindukanmu Naomi..kau masih sahabatku" .

"Mengapa kau menjauh dariku?" Tanya Sashi hati2.

"Kupikir kau sudah tahu.."

"Sungguh aku tidak tahu apa maksudmu Numi" aku sedikit kesal lagi mendengar ucapannya yg masih tidak tahu apa salahnya.

"Kenapa kau chat dengan Niall seperti itu?" Mata sashi membesar.

"Darimana kau tahu?"

"Maafkan aku sebelumnya. Aku tidak sengaja melihat line Niall di hape mu. Itu pun hanya dau notification. Dia memberimu ucapan selamat pagi ditambah kata2 sunshine. Kau menyukainya?"

"Menyukainya? Buat apa aku mengenali kau dengannya?kalau aku menyukainya! Aku yg harusnya bertanya denganmu, mengapa kau menjauh dengannya?"

Suara Sashi meninggi. Mengapa jadi ia yg marah denganku?

"Niall tidak baik untukku. Harusnya kau menberitahuku dari awal kalau Niall masih memiliki kekasih!"

Aku bangkit dari kursi dan berlalu keluar kelas.

"asal kau tahu..sesungguhnya Niall benar menyukaimu. Tapi dia melihat kau dengan Harry saat itu."

Aku mendengar ucapan Sashi yg membuatku tak mengerti dan palaku ingin pecah. Pasti Sashi hanya menghiburku....atau tidak?

MAU TAU KELANJUTAN CRITANYA YANG SMAKIN LAMA SEMAKIN GREGET

TETAP COMMENTS AND LIKE TRUS

Stuck On You(Niall Horan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang