Stuck On You Part 12

116 12 0
                                    

"Naomi tunggu!!!" Suara yg tidak asing di telinga Ku terdengar memanggilnya dari belakang. Siapa lagi kalau bukan Niall Horan.

"Nona Lee!! Tunggu aku!" Ujar pria itu lagi, aku harus berusaha menjauhinya walau aku tahu itu akan sulit. Aku tidak mau perasaanku semakin bertambah kalau ku terus didekatnya. Aku tidak mau diberikan harapan palsu, dan juga tidak mau dianggap perusak hubungan orang.

Tapi aku merasakan tanganku ditahan secara tiba2.

"Mengapa kau menjauh?" Tanya Niall padaku. Astaga, aku bisa pingsan jika ia terus menatapku seperti ini.

"Kenapa diam?" Aku menggeleng kuat.

"Aku tidak menjauh. Memangnya selama ini kita dekat? Sudah aku sibuk" jawabku sama sekali tidak melihat ke arahnya. Padahal, aku ingin sekali kembali menatap bola mata biru nya itu, yg selalu membuatku damai dan nyaman bila di dekatnya. Tapi kini aku sadar, aku hanya tempat berteduh saat Niall bosan.

Aku dengan cepat berjalan menuju kelas. Aku melihat Sashi sudah datang dan tersenyum padaku. Tapi aku memilih untuk mencari tempat duduk lain, dan tidak membalas senyumannya. Aku tahu itu bukan hal baik, tapi aku tidak bisa..hatiku masih sakit.  aku melihat Sashi menghampiriku, tapi aku langsung mengeluarkan handphone ku dan berusaha mengalihkannya.

"Ada yang salah dengan kita?" Tanya. Aku kesal dengan pertanyaanya barusan. Dia merasa tidak ada yg salah? Astaga, apa dia gila..dia yang mengenalinya padaku, tapi dia juga yg mendekati Niall. What the fuck!

Aku masih memainkan handphoneku, aku sama sekali acuh dengan Sashi, entah mau sampai kapan seperti ini. Jalani saja, yg pasti akhir2 ini aku tidak ingin bicara dengan Sashi apalagi Niall.

••••••••

"Kita bisa bertemu Harr?" Ucapku di telepon pada Harry diseberang sana.

"Tentu, ditempat biasa?" Kata Harry.

"Tidak. Aku malas, nanti kuberitahu..."

Kataku lalu memutuskan sambungan teleponnya dengan Harry. Aku tidak tahu saat ini harus bercerita dengan siapa, aku tidak mau bercerita dengan Louis. Aku tidak mau Louis tahu kalau Niall menyakitiku, bisa habis Niall ditangan Louis. Aku masih punya hati pada Niall, tidak mungkin kubiarkan dia terluka.

Mengenai Harry, akhir2 ini dia memang sedikit lebih perhatian padaku. Hampir sama seperti Niall dulu, aku tidak tahu kenapa.

Line from niall

Bisa kita bertemu?

Aku menatap layar handphone ku lama. Astaga, kenapa Niall me-line ku lagi? Kenapa dia masih menghubungiku? Tidak, aku harus tahan tidak membalasnya. Akhirnya aku mengacuhkan line dari Niall itu,walau hati kecil ingin sekali membalasnya.

•••••••

Aku bertemu dengan Harry disebuah cafe yg bergaya classic. Aku sudah melihat Harry duduk di meja dekat kasir. Yaampun,kenapa Harry selalu datang utama kalau kami ingin bertemu?

"Hai Harry...kau selalu duluan rupanya" kataku sambil tertawa kecil. Harry pun membalasnya dengan senyuman tak kalah manis.

"Saat ingin menemuimu, aku selalu merasa bersemangat"

Aku mulai terkesan dengan balasan manis Harry. Dia seperti Niall yg selalu bisa membuat ku blushing. Lupakan tentang Niall,tapi sebenarnya aku bertemu dengan Harry mau membahas Niall..

"Jadi,kau ingin tahu tentang apa lagi?" Kata Harry yg seolah mampu membaca isi otakku.

"Bisa kau berhenti sok tahu Harry? Sudah berapa kali ku bilang." Ujarku mengelak. "Aku bukan ingin tahu, hanya mau bertanya beberapa hal"

"Itu sama saja kau ingin tahu! Haha" kata Harry tertawa kecil. Huh, Harry terlihat sangat cool dan dingin bila dilihat sekilas, tapi sebenarnya tidak. Dia lumayan asyik dan tampan.

Aku mengerucutkan bibir ku.

"Jangan membuatku gemas dengan bibirmu Naomi.." Ujar harry.

"Berhenti membuatku kesal Harry!"

"Berhenti membuatmu blushing lebih tepatnya! " katanya lagi sambil menjentiikan jarinya. Dan tawanya pun lepas. Yaampun, lesung pipinya makin terlihat, sekarang bukannya aku marah padanya tapi aku malah menatapnya, Tapi Harry berhasil memergoki ku.

"Sudah, kau ingin bertanya apa? Jangan buang waktumu, dengan terus melihatku seperti itu" sial! Aku malu.

"Baik...aku hanya ingin tahu, apa Niall punya hubungan juga dengan Sashi sahabatku?"

Aku melihat Harry berpikir.

"Sashi? Kurasa tidak. Memang kenapa?"

"Kau bilang dia sudah memiliki kekasih. Tapi 2 hari lalu,aku tak sengaja melihat Niall mengirim chat Line pada Sashi. Niall mengirim ucapan morning sunshine" aku menceritakan dengan hati yg enggan. Tapi ku harus, dan Harry membuatku bingung. Dia malah tertawa, aneh! Apa yg lucu?

"Dia memang seperti itu"

"Maksudmu seperti itu?"

"Dia akan mencari yg baru sebelum putus dengan kekasihnya"

Kepo nih sama crita yang bikin penasaran dan smakin greget aja nih

Comments and like trus ok

Stuck On You(Niall Horan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang