Kau tahu apa rasa bila punya kau yang kedua. Bila kau tahu kau punya seorang lagi , yang serupa badan dari hujung rambut dan hujung kaki bahkan mungkin rasa dan kotak akal juga sama.
Kau tahu apa rasa bila punya kau yang kedua. Bila kau tahu kau punya seorang yang mengerti setiap huruf, setiap bahasa, setiap tanda dalam baca dan setiap ayat tanpa koma bahkan mungkin juga bahasa rahsia kalian walau tanpa suara.
Bertahun aku telah menyimpan dia dalam kocek aku yang pada luarnya luas tetapi sempit di dasar mata. Bertahun juga aku telah membisik-bisikkan kata-kata keramat bila aku tak bisa bangun, tak bisa tertawa bahkan tak bisa merasa.
Dan dalam bertahun juga dia masih disitu. Masih ampuh untuk mendukung aku yang seringkali ranap kerana lemah sendiri. Masih lagi mengusap umbun dan menepuk belakang bahu biar aku selesa walaupun dipeluk serakah. Masih lagi kekal dalam hati aku , dalam jiwa aku dan dalam diari aku seharian bersama Tuhan.
YOU ARE READING
QALB
Poetry" Berbekalkan kasihan dari Tuhan dan papan kekunci buat mereka bahasa basi. "