Papan kekunci aku tekan-tekan tiap hari
Mikir-mikir apa lagi beban hidup yang aku pikul
Pada suatu sudut tepi sana
Aku berteras alas yang keras
Lalu aku lekatkan sejari lima ke dinding
Perempuan macam apa aku ini
Sehinggakan berani mendabik dada
Menyoal Qada' akan apa erti nya ia
Menyoal Qadar akan apa yang harus dan tak harus aku miliki
Sumpah
Senyapmu ibarat racun yang menular dari akal ke hati
Ibarat sakit yang penawarnya cuma atas angin
Sumpah
Sebenarnya aku terlalu rindu
Dan mengharapkan kamu untuk tahu itu.
YOU ARE READING
QALB
Poetry" Berbekalkan kasihan dari Tuhan dan papan kekunci buat mereka bahasa basi. "