Kita adalah manusia yang seringkali
Ditimbal-timbal tidak kira apa yang disengajakan
Mahupun yang tidak
Kadang-kadang itu
Kita menjadi manusia yang seringkali dituding-tuding
Biarpun tanda parut dan rasa cela itu
Adalah perkara-perkata lalu
Yang sepatutnya mati di jalan situ
Tapi apa daya kita
Yang hina menghina untuk menjadi lebih hina
Dan yang sudah pun hina diheret lagi ke dasar paling bangsat
Lalu manusia apa kita
Sekadar tahu beradu lidah dengan perkara binasa
Sekadar tahu untuk melihat cacat yang lebih kurang sama
Dengan cacat di badan kita
Kita cuma manusia
Bukan selembar kain yang kita rasa diwarnai dengan emas permata
Kita hanya arang yang jika diasah dan ditarah
Baru menjadi berlian yang tahan
Merendah dirilah
Kita tidak akan berdiri lama
Dengan angkuh yang melangit.
YOU ARE READING
QALB
Poetry" Berbekalkan kasihan dari Tuhan dan papan kekunci buat mereka bahasa basi. "