Author's POV
Setiap pulang sekolah, Zayn selalu menyempatkan diri untuk pergi menjenguk Lia di rumah sakit. Lia kehilangan banyak darah dan sudah 3 hari ia koma. Harry, Niall, Louis, dan Liam tidak tahu apa-apa tentang keadaan Lia sekarang. Zayn sengaja tidak memberitahu mereka, ia takut mereka akan menyakiti Lia lagi.
"Lia..Apa kau mendengarku? Aku tahu, kau pasti mendengarku. Aku ingin kau sembuh. Aku ingin melihat matamu yang indah lagi, Lia. Aku ingin mengenalmu lebih dekat. Aku ingin menjadi seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. Aku menyesal atas apa yang telah aku perbuat kepadamu. Aku membenci diriku sendiri karena telah menyakitimu. Maaf, maafkan aku.
Shut the door
Turn the light off
I wanna be with you
I wanna feel your love
I wanna lay beside you
I cannot hide this
Even though i try
Heart beats harder
Time escapes me
Trembling hands
Touch skin
It makes this harder
And the tears stream down my face
If we could only have this life
For one more day
If we could only turn back time
You know i'll be
Your life
Your voice
Your reason to be
My love
My heart
Is breathing for this
Moment
In time
I'll find the words to say
Before you leave me today , "
Zayn menggenggam erat tangan Lia, mencium punggung tangannya berkali-kali, berharap ia akan segera bangun. Ia terus mencium punggung tangan Lia sambil mengucap pelan kata 'maaf' berkali-kali, sampai ia tidak menyadari bahwa Lia meneteskan air matanya.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
why me? ↠ one direction
FanfictionMengapa? Mengapa mereka memilihku? Mereka tidak tahu kehidupanku yang sebenarnya. Mereka membuat hidupku menjadi lebih buruk. i don't deserve this.