bab 12

44.4K 2.5K 8
                                    

Hari ini disekolah diadakan classmate, anak anak ramai memeriahkan acara yg setahun sekali di adakan ini.biasanya rana paling antusias menyambutnya,dia tak pernah absen dari acara ini.entah untuk ikut bermain basket,menyanyi di acara pensi dan beberapa kegiatan lainnya.

Namun sekarang semuanya berubah, jangankan untuk bermain basket yang menguras banyak tenaga,untuk jalan pun terkadang rana sering merasakan pusing di kepalanya.apalagi akondisi tubuhnya semakin hari semakin melemah,mungkin  itu karena penyakitnya yang semakin parah ditambah dia juga tak menjaga pola makannya selama ini.

Sekarang yang bisa rana lakukan hanyalah duduk dibangku yang ada di depan kelas dan menonton teman2nya yg sedang bermain d lapangan.

"Tumben lo gak ikut main kali ini?" Rana menoleh ke sebelahnya dan menyadari sosok arka duduk disampingnya.peluh  keringat membasahi wajah tampannya.

"cuma lagi malas aja, panas juga ntar kulit gue item kaya pantat panci !" kilah rana mencoba mencairkan suasana diantara keduanya.

" gw kenal lo udh lama rana,sejak kapan lo takut kulit lo item dan sampai sekarang gw masih belun tahu alasan kenapa loe ngejauhin gw?"

"gak kenapa2, gw udh bosen aja temenan sama loe.Udah sana lo pergi, ganggu kenyamana gw aja !"usir rana sambil mendorong tubuh arka.

"Gw gak akan pergi sampai loe mau bilang apa salah gw! " kekeh arka masih bertahan di tempatnya.

"Please arka,pergi dari sini.gw mohon..!"

"JUJUR SAMA GW KIRANA...!"

"GW BENCI SAMA LOE,ITU ALASAN GW.PUAS LOE! " bentak rana tajam membuat arka seketika mematung di tempatnya.Arka masih terdiam hingga dia merasakan pergerakan dari sosok disampingnya.

"TAPI GW CINTA SAMA LOE KIRANA..!" Teriak arka seketika membuat langkah kirana terhenti,dia menoleh dan menatap kedua mata arka yang memancarkan kesungguhan.

"dan gw harap,gw bisa menjadi satu-satunya orang yang akan menjadi tempat loe bersandar setiap saat ! " lanjut arka.

Kirana mematung ditempatnya,masih mencerna apa yang dikatakan arka barusan.arka mencintai kirana,dan apakan rana memiliki perasaan yang sama dengannya.

Sampai sekarang rana masih bingung dengan perasaannya,siapa sebenarnya yang dia cintai.

Arkha,sosok pria yang telah dekat dengannya sejak dulu.pria yang selalu ada disampingnya di saat orang-orang menjauhinya.

Alfa,sosok baru dalam hidupnya namun sudah berhasil mengobrak-abrik isi hatinya.

Atau ada pria lain yang telah Tuhan persiapkan untuknya kelak...

Fikiran-fikiran itu langsung melayang di kepala kirana,namun semuanya langsung sirna ketika rana teringat akan penyakitnya.bisakah dia melewati masa dimana dia hidup dan menjalin hubungan sakral dengan seorang pria mengingat mungkin usianya tidak lama lagi.penyakit kanker yang di deritanya semakin hari semakin parah.

"Bercanda loe gak lucu arka.!" Kilah kirana berusaha setenang mungkin.

"Gw serius rana,gw beneran cinta sama loe dan gw pengen menjaga,melindungi dan berdiri disamping loe samapai kapanpun!"

Rana menghela nafas pelan " kalo begitu lupakan aku arka,buang semua perasaanmu itu !"

"Kenapa rana,apa kau mencintai pria lain ?" Tanya arka tajam,rana hanya bisa menggeleng tajam.

"Karena aku membencimu arka,kumohon menjauhlah dariku mulai saat ini! " bentak rana.

"Beri aku alasan kenapa kau membenciku..!"

KIRANA LIFE'S (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang