KIRANA LIFE'S (COMPLETE)

Bab 5

Author pov

Setahun kemudian...

Sudah setahun lamanya kirana bersekolah di SMA Tirta Bangsa dan tidak terasa kini  dirinya sudah duduk di bangku kelas XII.

Hari ini merupakan hari pertama Kirana dan tentunya juga siswa-siswi SMA Tirta Bangsa menginjakan kaki di sekolah seusai liburan panjang yang diberikan sekolah pasca pengumuman kenaikan kelas beberapa minggu yang lalu.

Hari pertama sehabis liburan,hanya diisi dengan acara pembagian kelas bagi siswa baru dan kegiatan-kegiatan diluar materi  pelajaran.semuanya bebas melakukan apa saja yang mereka inginkan, mengobrol,bermain basket,bernyanyi, apapun mereka lakukan untuk mengisi hari pertama di sekolah mereka.

seperti biasya rana duduk di bangku yang berada di sudut kelas,itu adalah tempat favoritnya.semua teman-temannya mengetahui hal itu dan tak pernah ada yang berani  memprotes

dengan sepasang earphone menempel ditelingnya,rana menggangguk- nganggukan kepalanya pelan seraya bersenandung kecil menikmati alunan musik yang sedikit menghiburnya.Rana meyakini dia sangat butuh hiburan saat ini.permasalahan yang dia hadapi dirumahnya semakin hari semakin besar dan menyakitkan.Liburan sekolah yang selalu ia bayangkan akan berlangsung menyenangkan,hanyalah mimpi belaka.

"Eh..!" Rana tersentak saat merasakan seseorang melepas satu earphonenya.dia menoleh dan mendapati sosok arkha berdiri menatapnya.

"serius banget gw perhatiin dari tadi? " arkha duduk di sebelah rana dan memasang sebelah earphone itu di telinganya.

"Apaan sich loe,ganggu aja tau gak!" Kilah rana seraya memberikan pukulan ringan di lengan arkha.

Arkha hanya terkekeh menanggapi sikap rana. "Gimana liburan loe? "

"Gak ada yang spesial! " rana menjawab dengan mata terpejam,arkha sadar jika sahabatnya pasti tidak baik-baik saja.

"Sorry,liburan kemaren gw gak bisa nemenin loe.bokap minta gw ikut keluar kota buat perkenalan perusahaannya !" Arkha menjawab dengan suara menyesal.

"Hmm..!" Hanya gumaman yang arkha terima,menandakan jika sosok gadis di sampingnya sedang ada dalam mood yang kurang baik.

Hening sesaat hingga arkha akhirnya kembali bersuara"gimana kalo weekend nanti gw ajak loe jalan-jalan,anggap sebagai ganti liburan kemaren! "

Rana seketika menoleh memastikan apa yang didengarnya tidak salah."apa? "

Arka mengangguk "gw ajak loe kemanapun yang loe mau ! "

"Serius loe,awas kalo bohong !"

"Iya..iya.gimana mau gak ? "

"Ok gw mau,loe emang sahabat gw paling the best ! " ucap rana girang reflek memeluk arka dari samping.rana tak menyadari jika hal itu tak ayal membuat tubuh arka tiba-tiba menegang.rasa hangat dan nyaman langsung menjalar di sekujur tubuhnya.

Rana melepas pelukannya dan keduanya langsung tertawa bersama,melupakan semua masalah yang selama ini menimpanya.

Namun tak mereka sadari,sosok gadis yang duduk tak jauh di depan mereka memperhatikan mereka sangat intens. sorot mata tajam dan kedua tangannya mengepal disisi tubuhnya kala melihat kebersamaan rana dan arka.raut kecewa,marah dan cemburu terlihat jelas dari sorot matanya.dia merasa arka semakin hari semakin menjauh semenjak kehadiran rana disisinya.

"Ekhem!" suara deheman keras dan juga tegas seseorang menghentikan semua aktifitas para penghuninya.

Suara riuh ribut kini berubah menjadi keheningan,mereka menatap serius pada pria paruh baya pemilik suara itu yang tak lain adalah kepala sekolah SMA Tirta Bangsa.