PART 9

7.8K 481 7
                                    

Cerita Sebelumnya...

Author P.O.V

Buugggghhh!

Naufal berontak! Menendang perut Feldy, memukuli kedua cowok yang lainnya bertubi-tubi dan langsung beranjak saat mereka terkapar.

"Sialan lo!" dengan cepat Feldy berlari mengejar Naufal dan mendorong punggungnya hingga tersungkur di lantai dan dagunya berdarah karena terbentur lantai.

"Arrrggghhhhh.... Arrrggghhhhhh.... Ukkkkhhhhh.... Ssssssshhhhh!" lenguhnya kesakitan sembari mengusap darah segar yang mengalir di area dagunya.

"Mau kemana lo, hah? !" Feldy pun langsung menindih tubuh Naufal penuh nafsu dan memeluknya erat.

Tubuh Naufal begitu lemas. kepalanya begitu pening. Yang ada difikirannya sekarang hanyalah Malvin.

"Vin, tolongin gue! Viiiiinnnnnn...!" gumamnya lirih.

Tiba-tiba semuanya berubah menjadi gelap. Naufal tak sadarkan diri...

-

-

-

"Fel, gimana nih?"

"Aduuuhhh! Ngapain sih lo tadi dorong dia? Sekarang semuanya jadi kayak gini! Pokoknya gue nggak ikut-ikut!" sahut cowok lainnya.

"Iya, gue juga!"

"Eh, enak aja nyalahin gue! Pokoknya kalian berdua juga terlibat dalam masalah ini!" bentak Feldy sembari meremas kepalanya.

"Me... Mending sekarang kita buruan cabut deh dari sini, keburu ada yang ngelihat ntar!"

"Bener tuh! Lupain aja acara seneng-seneng kita! Kapan-kapan juga kita bisa ngerjain dia lagi. Siapa tau dapet kesempatan buat nyicipin tubuhnya!" sahut cowok lainnya.

"Ya udah deh! Yuk, cabut!" seru Feldy.

Dengan begitu terpaksa akhirnya mereka bertiga meninggalkan Naufal sendirian.

-

-

-
Di mobil Feldy...

"Shit! Ngapain sih tuh anak pake pingsan segala?!" pekik Feldy sembari memukul-mukul kemudinya.

"Batal deh pestanya! Anjriiiittt!"

"Udah lah! Yang penting kita nggak kepergok! Kalian mau, kalo kita semua kepergok dan dikeluarin dari sekolah? Mau ditaro mana muka gue kalo sampe ada berita nyebar, gue ama kalian mau merkosa COWOK?"

"Bener tuh! Ya udah lah, moga aja ada kesempatan lagi! Ahahahaa..." sahut cowok lainnya.

Feldy hanya terdiam, lalu mulai menyalakan mesin mobilnya dan melesat dengan cepat

-

-

-

Sedangkan di sisi lain,

"Vin!" seru Alvid, lalu mengoperkan bola pada Malvin.

Malvin pun berhasil menangkap operan dari Alvid, lalu segera berlari sembari mendribble bola tersebut.

"Shit!" pekik Hafiz yang gagal membendung Malvin. Sedangkan Malvin semakin mendekati ring.

"Ayo, Viiiiin! Shoot!" seru Alvid.

Malvin berada sekitar 3 meter dari ring. Dia pun segera mengakhiri lajunya dan segera melakukan jump shoot.

Buuuuggghhh!

Cium Gue Lagi [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang