Kill Or Be Killed

Kill or be killed 01

Mine pov

Hidupku yang mula-mulanya tenang dan damai yang sekarang tidak lagi. Kenapa? Ya, hanya ada satu jawabannya.

.

.

.

AKU DIMANA ?!!.

Sekarang aku berada disebuah taman yang cukup luas, banyak siswa disini mulai dari kelas terelit dan terpintar sampai kelas yang paling bodoh dan aneh.

Posisiku sekarang sedang duduk di jalan,nggak elitkan? Tapi aku tidak mempedulikannya. Saat aku menengok tangan kiriku, aku melihat sebuah pedang dan satu amplop. Segera kubuka ampopnya, ternyata isinya adalah surat.

From : Master Akune

To : Kireine mine

Selamat datang di dunia ku. Misimu harus mengalahkanku bagaimanapun caranya, kau sebagai seorang pemain pedang yang memiliki sihir Petir. Jangan pernah hilangkan senjatamu itu atau kau akan mati.

Setelah aku selesai itu aku segera memegang pedang itu agar nyawaku tidak melayang dengan cepat. Seketika warna langit yang awalnya biru menjadi gelap, tak lama kemudian muncul sosok misterius denga tinggi 150 cm. Memakai tudung hitam rambutnya bewarna putih. Kenapa aku tau warna rambutnya? Jawabannya sangat simple karena mataku memang sangat tajam.

"Selamat datang para penantang. Kalian pasti sudah menerima pesan dan senjata dariku. Aku adalah master Akune." Kata orang misterius atau kita panggil saja master Akune.

Kami hanya diam melihat dia.

"Untuk tempat tinggal kalian aku sudah membereskan itu, tapi setiap rumah itu harus ada 3 orang didalamnya. Dan jika cari makanan harus mencarinya sendiri. Uang yang kalian punya jika kalian membunuh orang" Kata master Akune itu dengan senyum yang tidak dapat kami mengerti.

"Oh ya dan satu lagi, Jika kalian diserang kalian akan merasakan sakitnya dan jika kalian mati maka kalian akan dipenjarakan dan dihukum selama ada seseorang yang dapat memgalahkanku." Lanjutnya.

"A-aku tidak setuju dengan ini dasar sialan! Kami mau pulang!." Kata seseorang. Ternyata dia berani juga ya.

Tiba tiba master Akune membaca suara mantra seketika orang itu langsung hancur berkeping keping, darahnya berceceran di jalan dan organ tubuhnya tergeletak dimana mana, semua orang menatapnya dengan tatapan horor tapi aku tidak, itu kuanggap hanya mainan yang berserakan.

"Jika ada yang menantang, kalian akan menjadi 'dia' juga." Kata master Akune kemudian menghilang.

Kulihat banyak orang yang menangis, aku melihat kesana dan kemari dan aku terkejut melihat satu orang yang tersenyum mengerikan. Hah... dunia memang aneh.

Tiba-tiba amplop jatuh dari langit menuju ketiap orang. Kubuka segera dan itu hanya sebuah peta,kunci dan tulisan dimana aku harus tinggal.

{TOBECONTINUE}

Halo lagi semua, bagaimana pendapat kalian tentang charter 1 nya ? (Readers : nimbang-nimbang) Akune menjadi pemain antagonisnya disini....

Akune butuh Saran dan kritik ya...karna namanya juga author newbie dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komentarnya karna itu membuatku semangat 45. Oke sampai jumpa lagi di chapter berikutnya.