[Author POV]
Suara deritan alarm membuat seorang gadis terbangung dari tidurnya, kini dia menampakkan bola mata biru tua yang sangat menawan, yah siapa lagi kalau bukan seorang pahlawan yang mengalahlan Master Akune, Mine.
Ia memegang kepalanya yang sedikit pusing, pandangannya mengarahkan ke seluruh ruangan ini, ah dia baru menyadarinya kalau dia berada di kamarnya. Dengan santai disertai wajah datarnya mengambil handuk kemudian menuju ke kamar mandi.
[Di tempat Lain]
Seorang gadis mungil terus menatap kerangka tulang Akune dengan tatapan sinis.
"Kau payah, kakak. Padahal, aku sangat memujimu. Tapi, pada akhirnya kamu kalah dari tiga bocah ingusan itu." ucapnya.
Dia kemudian mengucapkan mantra dan kerangka tulang itu hangus karena api dari orang itu. Embusan angin meniup abu itu yang kemudian gadis itu berdiri dengan seringai kecilnya.
"Sekarang, akulah yang melanjutkan dunia ini."
[END]
Akune :AKHIRNYA KAMI MENYELESAIKANNYA!!!
Yura: *Bersorai*
Akune: Oh ya, bila ada yang bingung kenapa 'Akune dan Yura' saat berbicara kek gini aneh, karna kami itu name pen dari sang Author. Kalau dalam cerita itu beda lagi.
Yura: *mengangguk*
All main character:*diam*
Akune & Yura: Terimakasih telah membacanya serta mendukung cerita ini~~ *membungkuk*
Akune: Oh ya, soal bagian spesialnya di batalkan. sekarang kami tak punya ide. Jadi, naafkan kami *menunduk bersalah*
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Or Be Killed
Action[Tidak akan direvisi] Seorang misterius datang dan sedetik saja semuanya berubah. _____________________________ "Selamat datang di dunia ini."--- "Ini akan menyenangkan."--- "Aku akan mengalahkannya!"--- ______________________________ Genre: Fantasy...