“Bagaikan jarum jam, aku akan berhenti menghitung detik-detik agar semuanya tetap seperti ini dan kau takkan pergi” - Unknown
***
Backsound : Here without you - cover by sam tsui - Original by 3 Doors Down
***
KILA duduk bersandar di kursi kantor managementnya. Jemarinya menggenggam sebuah undangan. Sebuah lembaran yang membuatnya kembali jatuh tersungkur dan tidak kuat untuk bangkit lagi. Yang membuatnya kembali terperosok ke parit terdalam bumi -- ke tempat dimana dulu hatinya pernah bersemayam di sana. Selembar kertas inilah jawaban dari semua.
Kila menghapus buliran airmata yang entah sejak kapan mengalir deras di pipinya. Semua sudah berakhir.
Sebuah undangan jamuan makan malam sehari sebelum pesta pernikahan di laksanakan telah tergeletak di lantai. Undangan bertahtakan dua nama mempelai yang saling mencinta. Aldrin Cartwheel & Vanessa Aquila.
Bodoh!!. Kata itulah yang diucapkan berulang-ulang di hati Kila. Dia bukan menyalahkan Aldrin. Tapi menyalahkan dirinya sendiri. Seharusnya ia sadar ujung dari skandal yang ia buat bersama Aldrin. Menjalin hubungan baru tanpa memutus hubungan yang lama itu tak akan pernah berhasil. Kila tahu itu sejak dulu namun ia mencoba membutakan mata dan menulikan telinganya. Yang ia pedulikan hanya kebahagiaannya dan Aldrin. Kebahagiaan Semu.
Inilah jawaban kenapa Aldrin tidak pernah menghubunginya lagi. Sebenarnya semua sudah berakhir sejak empat tahun yang lalu. Tepat di bulan desember. Dan sepertinya bulan desember tahun ini juga akan menorehkan luka kembali untuk dirinya.
Kila mengambil ponselnya dan mengetik sebuah pesan. Ia menghapus jejak tangisannya. Yang ia butuhkan sekarang adalah Raka.
Dia memakai kacamata hitamnya dan berjalan menuju mobilnya.KilsKilaa : Semua berakhir, Al
***
Di firma hukum miliknya, Raka tengah berdiri menatap jalanan di bawah sana. Kedua tangannya tengah masuk ke dalam celana. Ia baru saja membaca sebuah undangan yang membuatnya terpaku. Inilah saatnya ia menjadi kain kasa untuk gadis yang ia cintai. Disinilah semua peran harus ia mainkan. Disaat peran utama sudah tidak bisa melanjutkan alur cerita, peran penggantilah yang akan siap sedia. Raka menghembuskan napas panjang, perjuangan cintanya akan dimulai disini. Sekarang atau tidak sama sekali. Mengungkapkan atau mati bersama keterpurukan.
Ketukan di pintu membuat Raka menoleh dan menanti siapa yang akan muncul dari balik pintu besar itu. Ketukan stilleto dari gadis itulah yang muncul. Kila tersenyum manis pada Raka. Pria itu tersenyum samar, ia tahu jika Kila sedang memasang topeng tebal. Dia yang tidak memiliki hubungan apapun dengan mereka saja merasakan sesak ketika membaca undangan bertahtakan nama bajingan sialan itu dengan wanitanya. Aldrin Cartwheel & Vanessa Aquila. Untuk detik ini rasanya ia ingin menggunakan tahtanya sebagai pewaris Auriga. Ia ingin sekali pergi ke New York dan menghajar pengecut sialan itu. Pandai sekali dia mempermainkan dua hati. Dia pikir dia siapa, hanyalah Seorang General Manager biasa. Bahkan dia bisa menghancurkan Aviraa Inc dalam hitungan jam. Namun Raka menekan mati-matian emosinya, Yang ia pentingkan sekarang adalah kebahagiaan Kila. Ya, hanya dia. Gadis yang mampu menjungkir balikkan kehidupannya.
“Hei princess” , Raka menghampiri Kila dan menerima pelukan hangat dari gadis itu.
“Ada apa?” , Kila masih tidak bergeming. Ia masih mendekap erat tubuh Raka yang berbalut jas Armani.
“Tidak ada. Hanya ingin mengunjungimu” , Raka terkekeh. Gadis ini sangat pandai sekali berakting seolah semua baik-baik saja. Lagi-lagi Raka terkekeh, Kila adalah seorang model dan pernah beberapa kali membintangi film layar lebar. Dia Artis , tentu saja dia pandai berakting. Tapi sayangnya hal itu tidak dapat menipu Raka.