Officially Missing You PART 3

415 34 0
                                    

Hening sejenak , Woohyun mulai menutup mulutnya, raut mukanya berubah menjadi serius serta raut penyesalanpun nampak pada wajah pria itu. Chorong melihat Woohyun sedang meletakkan handycam¬-nya di atas diding bibir atap gedung. Woohyun-pun kembali membuka mulutnya kembali, "Maafkan aku Chorong, aku sangat menyesal meninggalkanmu begitu saja. Tapi aku memiliki alasan, ayahmu benar. Jika saat itu kita memaksakan untuk melarikan diri aku tidak akan berani menjamin bagaimana kehidupan kita waktu itu. Selain itu keadaan usiaku yang terlalu muda , membuatku tidak sanggup berfikir untuk memutuskan jalan mana yang harus kuambil. Namun pada akhirnya, keputusankulah yang membuatmu menderita, maafkan aku." Kata Woohyun dengan suara parau. "Maafkan aku karena saat itu aku tidak mampu bertanggung jawab atas perbuatanku. " Lanjut Woohyun dan diikuti dengan tangisan lirih Chorong.

Chorong membekap mulutnya agar suara tangisananya tidak terdengar oleh rekan kerjanya. Ini gila dan bisa dikatakn konyol , bagaimana bisa Woohyun tiba-tiba kembali seperti ini? Apakah dia tidak tahu jika segalanya telah berubah? Selain itu, kenangan kelam itu sudah ia kubur dalam-dalam tapi mengapa Woohyun dengan mudahnya membukanya kembali? Kenapa dia baru kembali saat ini? Kemana saja dia waktu itu, ketika Chorong berada dalam keadaan yang sangat terpuruk? Keadaan dimana ia harus menanggung segala rasa sakit dan penyesalan yang dalam, dimana dia? Dan untuk apa Woohyun kembali lagi saat ini? untuk meminta maaf? Itu percuma!!

Chorong menjerit dalam hatinya dan ia merasa tidak sanggup untuk meneruskan video itu . Dengan gerakan cepat ia pun menghentikan video dan menghapusnya, ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Chorong perlu menangkan dirinya, ia benar-benar tidak akan menyangka jika luka lamanya akan terbuka kembali seperti ini.

"Unie." Chorong tersentak ketika seseorang menepuk bahunya, dilihatnya seorang gadis tinggi dengan rambut pendek sedang menatapnya khawatir. "Apa kau baik-baik saja?" Tanya gadis itu.

"Ah, a-aku baik-baik saja Hayounggie." Sambung Chorong cepat sambil menghapus air matanya, Chorong segera melemparkan senyum ke arah gadis bernaman Hayoung itu.

"Kau nampak pucat uni, apa kau sakit?" Terlihat sekali Hayoung tidak percaya dengan apa yang Chorong katakan.

"Aku hanya lelah Hayoung." Gumam Chorong yang akhirnya menyerah, ia tahu sekali bahwa dirinya tidak sanggup berbohong. Sehingga ia mengatakan hal itu. ia benar-benar lelah saat ini. "Bisakah kau membantuku untuk memberikan soft copy naskah ini ke Tuan Lee , aku sudah menyelesaikan beberapa naskah berita."

"Tentu unie, Kau bisa pulang untuk beristirahat. Nanti aku akan mengatakan kepada Tuan Lee jika kau sedang sakit."

"Terima kasih Hayoung." Kata Chorong serak , perlahan Chorong pun menyerahkan sebuah flash disk mini kepada Hayoung.

"Apakah ada yang lainnya unie, bagaimana dengan berkas-berkas itu? Apa perlu aku yang merapikannya?" Lanjut Hayoung sambil melihat meja Chorong yang sedikit berantakan.

"Ah , tidak – itu saja Hanyounggie. Terimakasih." Ucap Chorong dan diikuti dengan senyum dari Hayoung. Rekan kerjanya itu hanya sanggup mengangguk dan segera berpamitan untuk pergi ke ruangan Tuan Lee. Chorong nampak menghembuskan nafasnya pelan dan membuang sedikit rasa sesak di dadanya. Ia harus menenangkan dirinya, kepalanya mulai terasa pusing. Ia benar-benar butuh istirahat- tanpa pikir panjang lagi Chorong membereskan meja kerjanya sebelum ia meninggalkan tempat kerjanya.

___

Sesampainya di apartemen, Chorong langsung berjalan ke dalam kamarnya. Rasa pusing yang terus mengganggu membuatnya harus segera beristirahat. Chorong pun akhirnya merebahkan dirinya di atas kasurnya, sebelum menutup matanya Chorong memijat pelipisnya untuk menghilangkan rasa pusingnya.

Tentu hal tersebut cukup membantunya , rasa pusing yang dialaminya pun sedikit hilang dan digantikan dengan rasa kantuk. Perlahan Chorong menutup matanya dan membiarkan dirinya tenang. Suasana apartemen yang sunyi dan gelap sangat membantunya, tidak lama kemudian Chorong pun berhasil tertidur dengan lelap dan membiarkan dirinya tenggelam dalam mimpi semu-nya.


[Project Man In Love] Officially Missing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang