"Ryeowook-ah, kenapa pakaianmu seperti itu? Apa kau tidak bekerja?" ujar Yesung saat melihat Ryeowook turun ke ruang makan dengan memakai kaos rumahan dan celana boxer.
"Tidak!" jawab Ryeowook datar.
"Kenapa? Apa kau masih kelelahan?" tanya Donghae yang baru saja datang.
"Hah?? Ryeowook Hyung kelelahan?? Makanya Hyung, jangan kelamaan menata rambut agar tidak kelelahan!" ledek Kyuhyun yang sudah bosan bermain game.
"Tidak, kok! Aku tidak kelelahan!" bantah Ryeowook masih dengan wajah tanpa ekspresi.
"Lalu?" tanya Yesung.
"Aku ingin memanggil paranormal ke rumah ini," jawab Ryeowook datar.
"Apa??" ujar Yesung, Donghae, dan Kyuhyun bersamaan dengan ekspresi yang bercampur antara terkejut, bingung, dan tidak percaya.
"Aku ingin memanggil paranormal ke rumah ini," Ryeowook mengulangi keinginannya.
"Ryeowook-ah, kau sedang bercanda, 'kan?" ujar Yesung yang tidak percaya Ryeowook memiliki keinginan yang seperti itu.
"Tidak! Aku serius!"
"Ryeowook-ah, apa Aku tidak salah dengar?" ujar Donghae yang tidak percaya pada jawaban Ryeowook yang baru saja didengarnya.
"Tidak, kau tidak salah dengar!" ujar Ryeowook yang sejak tadi ekspresinya masih datar.
"Kenapa?" tanya Kyuhyun yang masih ternganga setelah mendengar keinginan Ryeowook.
"Karena Aku ingin mengusir hantu itu," jelas Ryeowook.
"Apa?? Ryeowook-ah, sudah Aku bilang hantu itu hanya halusinasimu!" ujar Yesung dengan suara sedikit lebih tinggi.
"Tidak, Hyung! Hantu itu nyata!" bantah Ryeowook.
"Fisik dan mentalmu kelelahan Wook, jadi hantu itu pasti hanya halusinasimu!" Yesung memperkuat opininya.
"Tidak, Hyung! Mentalku masih sehat, dan dari awal Aku juga hanya sedikit kelelahan! Jadi, kondisiku tidak memenuhi syarat terjadinya halusinasi!" bantah Ryeowook lagi.
"Ryeowook-ah, kau ini tipe orang yang sangat semangat menjalani rutinitas. Aku tahu benar terkadang orang-orang dengan tipe seperti itu tidak menyadari seberapa lelah dirinya karena saking semangatnya bekerja, sebab Aku juga tipe orang seperti itu. Jadi, kembalilah ke kamar untuk beristirahat!" ujar Yesung dengan suara kembali tenang.
"Tidak!" tolak Ryeowook.
"Kenapa? Apa kau masih trauma dengan kejadian saat hantu itu muncul di kamarmu? Jika iya, kau tidak usah takut! Aku akan menemanimu beristirahat!" ujar Yesung dengan senyumannya yang sangat menenangkan.
"Aku dan Donghae Hyung juga mau menemanimu! Iya 'kan, Hyung?" ujar Kyuhyun sambil merangkul dan melirik Donghae dengan penuh senyuman.
"Tentu saja iya!" jawab Donghae dengan penuh senyuman.
"Tidak! Hantu itu nyata! Aku tidak akan mau kembali ke kamarku sebelum paranormal datang untuk mengusir hantu itu!" ancam Ryeowook.
"Ryeowook-ah, sudah kubilang hantu itu hanya halusinasimu! Kenapa kau tidak mengerti juga, sih??" ujar Yesung.
"Tidak, Hyung! Aku yang mengalami kejadian itu! Hanya Aku yang bisa tahu itu nyata atau halusinasi! Jadi, kaulah yang tidak mengerti, bukan Aku!" bantah Ryeowook.
"Baiklah, terserah kau saja! Tapi Aku tetap tidak akan membiarkan paranormal, dukun, cenayang, atau apapun itu memasuki rumah ini! Karena jika kau salah pilih, paranormal, dukun, atau cenayang itu hanya akan membuatmu semakin sakit demi mendapat keuntungan!" ujar Yesung. Ya, Yesung masih ingat bagaimana seorang paranormal menipu salah satu sahabatnya dengan mengatakan hantu di rumah sahabatnya itu sangat sulit diusir, padahal beberapa paranormal lain yang jujur mengatakan hantu di rumah sahabatnya itu sudah berhasil diusir.
"Baiklah, kalau begitu biar Aku yang angkat kaki dari rumah ini! Aku sudah lelah menghadapi hantu itu!" ujar Ryeowook yang langsung berjalan ke kamarnya dengan cepat.
"Ryeowook-ah! Ryeowook-ah!!" teriak Yesung.
"Sudahlah, Hyung! Jangan dikejar! Mungkin Ryeowook butuh waktu untuk sendiri," ujar Donghae sambil menahan tangan Yesung yang akan mengejar Ryeowook.
"Iya, Hyung! Benar kata Donghae Hyung! Mungkin Ryeowook Hyung butuh waktu sendiri untuk menenangkan dirinya," timpal Kyuhyun.
Yesung menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.
"Aku sedih melihat kondisinya saat ini."*****
Yesung sedang sibuk membaca buku setebal 500 halaman tentang tanaman herbal, tapi kemudian perhatiannya teralihkan oleh Ryeowook yang sedang berjalan menuju pintu keluar sambil membawa sebuah koper besar dan sebuah tas jinjing besar.
"Ryeowook-ah, kau mau kemana? Kenapa bawa koper dan tas jinjing sebesar itu?" tanya Yesung dengan wajah polosnya.
"Aku akan pergi dari rumah ini," jawab Ryeowook dengan dingin.
"Apa?? Jadi kau serius??" tanya Yesung lagi sambil membelalakkan matanya.
"Apa kau tidak bisa mengambil kesimpulan sendiri hingga selalu bertanya??" tanya balik Ryeowook dengan ketus.
"Ryeowook-ah, apa kau sudah gila?!" bentak Yesung sambil membanting bukunya ke atas meja yang ada di hadapannya.
"Aku akan semakin gila jika Aku terus bertahan di rumah ini!" bentak balik Ryeowook.
"Ryeowook-ah, kumohon jangan seperti ini!" ujar Yesung dengan nada memohon.
"Hyung, kumohon jangan halangi Aku lagi!" ujar Ryeowook tanpa ekspresi.
"Ryeowook-ah, sadarlah! Kau tidak seharusnya bertindak seperti ini! Di rumah ini tidak ada hantu, Ryeowook! Itu semua hanya halusinasimu saja!" ujar Yesung dengan mata berkaca-kaca.
"Hyung, Aku lelah! Aku lelah diteror hantu itu, dan Aku lebih lelah lagi karena melihatmu dan saudaraku yang lain tak kunjung mempercayaiku! Jadi, kumohon jangan halangi Aku pergi!"
"Ryeowook-ah, Aku percaya padamu! Donghae dan Kyuhyun juga percaya padamu! Tapi dalam hal ini kami tidak bisa memercayaimu, karena kau salah, Wook! ujar Yesung dengan mata semakin berkaca-kaca.
"Kalian bahkan tidak menyayangiku!" ujar Ryeowook dengan dingin, seolah ia tak mendengarkan ucapan Yesung barusan.
"Tidak, Ryeowook! Kami justru sangat menyayangimu!" bantah Yesung.
"Jika kalian menyayangiku, kalian seharusnya mengalah dan membiarkanku memanggil paranormal agar Aku tidak pernasaran! Tapi apa yang kalian lakukan, kau justru tidak membiarkanku memanggil paranormal, dan Donghae juga Kyuhyun tidak membujukmu agar kau membiarkanku memanggil paranormal!" sanggah Ryeowook dengan mata berkaca-kaca.
"Ryeowook-ah, kau salah paham! Aku melarangmu melakukan hal itu justru karena Aku sayang padamu! Aku tidak ingin nasibmu seperti sahabatku yang ditipu oleh paranormal! Dan Donghae dan Kyuhyun juga tidak berusaha membujukku karena mereka juga tahu kejadian itu! Kau juga tahu kejadian itu, 'kan??"
"Ah, sudahlah! Aku lelah berdebat denganmu! Memang lebih baik Aku pergi dari rumah ini!" ujar Ryeowook yang langsung berlari pergi dari rumah.
"Ryeowook-ah! Ryeowook-ah, jangan pergi! Kumohon jangan pergi!" teriak Yesung sambil berusaha mengejar Ryeowook dengan berderai air mata.
"Lepaskan Aku!" Ryeowook menghempaskan tangannya dengan kasar saat Yesung berusaha menahan kepergiannya dengan memegangi tangannya, hingga Yesung terjatuh.
"Ryeowook-ah, kumohon jangan pergi! Kumohon jangan seperti ini!" kali ini Yesung berusaha menahan Ryeowook dengan memegangi kakinya.
"Sudah kubilang lepaskan Aku!" ujar Ryeowook sambil menendang Yesung hingga pegangan Yesung terlepas dari kakinya.
Tapi, Yesung tak lantas menyerah menahan Ryeowook. Ia terus menahan Ryeowok dengan cara itu, dan Ryeowook juga terus menggagalkan usahanya itu dengan menendangnya. Hingga akhirnya Ryeowook berhasil mencapai mobilnya. Namun, Yesung masih belum menyerah, ia terus mencoba menahan kepergian adiknya itu dengan cara berlari mengejar mobil adiknya. Tapi percuma saja, Yesung hanya manusia biasa. Kecepatannya tidak bisa menandingi kecepatan mobil. Yesung kemudian terjatuh di tengah aspal jalanan karena kelelahan mengejar mobil Ryeowook, dan akhirnya ia hanya bisa menangisi kepergian Ryeowook di tengah aspal jalanan tanpa bisa bangkit dari jatuhnya.-----------------------------
Yeay! Akhirnya bisa ngepost Bab 4 ini! Sorry baru ngepost, ya tau sendirilah gimana sibuknya pelajar zaman sekarang. Secara, K13. Okay, I hope you enjoy this story, guys! Jangan lupa untuk vomment, ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost's Love
HororHidup Kim Ryeowook berubah jadi super makmur setelah ia mengikuti jejak saudara-saudaranya nyemplung ke dunia entertainment, tapi justru pilihan pembawa kemakmuran ini pula yang membuat Ryeowook diteror habis-habisan oleh sesosok makhluk tak kasat m...