Love extra

159 5 4
                                    

Tamu tamu sudah banyak yang hadir. Acara sebentar lagi akan di mulai. Aku dan Natha bersama Erly yang sudah begitu cantik. Saat ini mereka sedang menunggu rombongan pria.

"Gimana rasanya?".tanya Natha.

"Nggak tahu aku deg degan "

"Tenang, yang saat ini paling deg degan pasti Fikri" ucapku.

Erly tersenyum. Aku dan Natha terus meledeknya.

Saat bibi Aminah masuk dan memberi tahu bahwa pengantin pria sudah datang. Erly semakin gugup. Ia memegang tanganku dan Natha.

"Bismillahirahmanirrahim " ucap kami berbarengan.

Perlahan kami keluar. Semua mata tertuju pada kami. Ups pasti lah pada,sang pengantin wanita yang begitu cantik. Ku lihat Fikri menunduk. Aku yakin dia sangat gugup saat ini.

Kami duduk di belakang pengantin pria.

Acara berlangsung hikmad. Alhamdulillah Fikri mengucap ijab kabul dengan lancar.

Para tamu pun mengucap selamat pada pasangan pengantin baru. Kebanyakan di antaranya adalah teman lama kami di masa kuliah dan saat SMA sungguh acara ini juga menjadi rreuni untuk kami.

Wajah wajah terlihat bahagia.

"Kapan kalian nyusul?" Tanya Ardi. Ia sudah menggendong anak pertamanya yang baru berumur 4bulan.

"Doanya aja biar cepet" jawab Natha.

"Assalamualaikum " sapa seseorang. Kami menoleh.

"Farhan? MasyaAllah gimana kabar kamu" tanya ku.

"Alhamdulillah baik, kalian sendiri?"

"Alhamdulillah baik juga. Aku dengar kamu menikah istri mu mana.

"Kami belum berjodoh" jawabnya singkat. Namun dengan senyum di wajahnya.
Dia pun ber cerita mereka berpisah seminggu sebelum hari pernikahan karena sang wanita memilih pria lain.

Sungguh aku tidak pernah mendengar berita ini sebelum nya. Terlihat raut sedih di wajahnya. Namun ia tetap berusaha kuat.

Catatan: Natha dan Farhan dulu pernah dekat. Dan sempat di gosip kan pacaran.

Kami pun bertukar no telpon agar selalu terjalin komunikasi. Aku menyiku Natha yang semenjak tadi diam.

"Clbk" bisikku.

Ia langsung mencubit pinggangku. Aku hanya berhehe ria.

"Aku ke Erly dulu ya dia manggil"

"Ya udah, kesepian kali dia" ucap Natha.

"Oke nanti kamu nyusul ya. Ardi, Farhan. Ulfa aku tinggal dulu ya. Bye bye dede" ucapku pada teman yang lain sambil mencubit pipi anak Ardi yang tembem.

"Di panggil dari tadi juga. Lama banget" ucap Erly sambil manyun.

"Maaf tuan putri, ih jelek tahu manyun gitu" ucapku.

"Natha mana?"

"Tuh" aku menunjuk ke arah Natha.

"Farhan?"

Aku mengangguk "Clbk"

"Ada ada aja kamu, semoga aja ya mereka jodoh"

"Aamiin"

"Yang di sana clbk, sekarang aku mencium cinta yang lagi bersemi" sambung Fikri. Aku dan Erly langsung menoleh. Kulihat Ilham berjalan ke arah kami.

Entah apa yang kurasa saat ini. Mungkin wajahku juga sudah berubah merah karenanya.

Ilham menghampiri Fikri dan berdoa untuk kedua mempelai.

"Selamat ya, Fikri, Erly semoga kalian menjadi keluarga Sakinah mawadah warahmah"

"Aamiin, terimakasih sudah tepati janjimu. Jam berapa sampai? "

"Alhamdulillah tadi malam, Erly kamu harus sabar bersama Fikri"

"InshaaAllah terimakasih "

Saat mata kami bertemu, kami terdiam. Tak ada kata kata hanya senyum yang menggambarkan betapa bahagianya aku bertemu dengannya. Aku pun langsung tertunduk. Ilham berlalu dan menghampiri beberapa tamu yang ia kenal.

Erly menyiku lenganku.

"Cepet nyusul ya" ucapnya sambil mengedipkan mata. Ku balas dengan mencubit pinggang nya seperti yang dilakukan Natha padaku.

Hari bahagia untuk Erly dan Fikri. Juga anugrah cinta dari sang maha cinta. Untuk aku dan Natha.

Natha menghampiri ku dan memelukku. Kemudian kami juga memeluk Erly.

"Terimakasih karena sudah bersama ku mengisi hari kita. Semoga persahabatan ini akan berlangsung hingga tua nanti" ucapnya

"Aamiin."

**--**

Dua hari kemudian Ilham datang ke rumah bersama keluarganya. Dia resmi melamarku.

Tak henti-hentinya aku mengucap syukur kepada Allah swt atas anugerah yang ia berikan.

Natha pun di lamar oleh Farhan. Sungguh cinta tak pernah ada yang menduga. Dia sang maha cinta. Mempertemukan dua insan untuk saling mencinta di waktu yang tak terduga.

***---****

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT.akhirnya cerita ini selesai juga meski memakan banyak waktu.

Untuk sahabatku maaf ya membuat kalian menunggu hehe..

This is a fiction but i wish it will come true...

Im sure we will find our love.
And i always wish you two to be happy.

Lets become a better person to fetch the best person for our life...

I miss u and I love you...

♡♡Tiga sahabat mencari cinta♡♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang