Love & Life ㅡ Part 12

175 14 2
                                    


Pada pagi hari saat membuka mata,
Kamu yang pertama kuingat.
Aku teringat wajahmu, Aku teringat wajahmu,
Setelah melihat di cermin,
Ternyata kamu jelek, sangat-sangat jelek.
Kung-kung-kung hatiku yang berdetak cepat berkata;
Aku mencintai langit sebanyak aku mencintaimu.
[Kim Seung Min - Kung Kung Kung (ost. She was Pretty)]

~~~~||Love & Life Part 12||~~~~

Park Rae Mi

Sepulang dari insiden termalang dari hidupku (baca : bepergian dengan penampilan yang sangat berantakan, bahkan setelah aku perhatikan lagi di cermin kamar, keadaan rambutku lebih parah dari rambut orang yang terkena angin Puting Beliung. Jadi sangat menyedihkan bukan?)

Aku langsung mandi dan mensterilkan badan. Dan taraa ... Park Rae Mi kembali cantik dan indah seperti semula. Baiklah-baiklah, memang bukan cantik dalam artian sepert Suzy atau IU, tapi lebih cantik dan indah dari keadaan menyedihkanku sebelumnya.

Aku memilih dress selutut berwarna pinkbaby dan tas selempang warna biru langit berbahan rajutan yang dibuat langsung oleh nenek dari Eommaku yang tinggal di pelosok Busan, dan sepatu tali putih semakin membuat aku percaya diri untuk mengahadiri TAE ONE's Concert.

Begitulah, nama mega konser Ajussi yang tertera di kertas tiket masuk. Ya, seperti yang kalian tahu, aku mendapat dua tiket gratis berplat VIP langsung dari Sang Hallyu Star. Dan sekarang aku dalam tahap menunggu kedatangan Jimin yang sudah berjanji akan membayar seluruh biaya transport dan akan mentraktir makanan apapun yang kumau, jika aku bersedia menemaninya menghadiri konser tersebut.

Tidak ada ruginya sama sekali kan? Mendapat hiburan dan perutpun kenyang tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Seperti pepatah, Sambil menyelam minum air. Begitulah.
Beruntungnya di rumah tidak ada siapa-siapa jadi aku tidak menerima pertanyaan sekaligus komentar apapun dari keluargaku. Sepertinya semua orang sudah pergi ke Kedai. Dan aku ditinggal sendirian di rumah. Baiklah, itupun tidak apa-apa.

Tunggu ..., Sudah jam berapa ini? Bukankah konser dimulai jam tujuh malam? Dan sekarang jam dinding di rumahku sudah menunjukkan pukul enam lebih lima belas? Kemana seorang Oh Jimin yang sangat menggilai Jung Tae Won? Tidak mungkin kan Jimin terlambat datang ke rumahku?

Ada telepon,cepat angkaaat ada telepon. Angkat~~

Ponselku berbunyi dan layarnya menampilkan nama Half Idiot (My Wife) yang berarti Jimin.
Segera aku menempelkan handphoneku pada teinga kanan setelah menekan tanda hijau,

"Raemi, sepertinya kau harus datang ke Konser Oppa-ku sendirian. Ada urusan mendesak yang perlu kutangini."

"Urusan mendesak seperti apa? Sok sibuk sekali! Kalau kau tidak datang, aku juga tidak akan pergi."

"Aku serius. Aku harus membujuk semua member We are TaeOne fancafe untuk tetap menghadiri konser. Ah, mereka sangat merepotkan!"

"Apa? Mereka tidak akan datang ke konser idolanya sendiri?"

"Iya, sepertinya itu semua karena berita buruk tentang Tae Won oppa tadi pagi."

"Penggemar macam apa mereka itu! Aku mengerti, aku akan pergi sendiri!"

"Tidak apa-apa kau pergi sendiri?Kau tahu jalan kan?"

"Memang kau kira aku anak SD?! Sudahlah, aku harus mencari bus dulu. Kututup ya."

Dan ... Bipp-Sambungan telepon terputus. Aku segera bergerak cepat dan berlari menuju terminal bus setelah mengunci pintu rumah.

Bus yang mengantarkanku hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk sampai di gedung tempat berlangsungnya konser. Cepat sekali bukan? Untungnya, hari ini jalanan tidak macet. Tapi tunggu, mengapa di sini sepi sekali? Bukankah seharusnya ruang tunggu itu diisi penuh oleh para gadis-gadis yang berteriak sambil membawa banner sebesar gajah? Apa aku salah gedung? Sepertinya tidak, karena di depan pintu utama aku melihat dengan jelas poster besar Ajussi dengan gitarnya dan disana juga ada tertera ; Tae One's Big Concert.

Love & LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang