Love & Lifeㅡ Part 4

361 20 4
                                    

Neo ppuninggabwa
Geureon geonggabwa
Nan neo bakke saenggaki an na
Joheun geol bomyeon
Joheun gose gamyeon
Tturururu… Tturururu..
Ni olgeul tteoolla
Ttuk ttuuk ttuk..
Bit bangul sumankeum
Neol saenggak hae

(Sepertinya hanya dirimu
Sepertinya begitu
Aku hanya memikirkanmu
Jika melihat sesuatu yang bagus, Jika pergi ke empat yang indah
tturururu.. tturururu..
Wajahmu muncul
Ttuk ttuk ttuk..
Sebanyak tetesan hujan
Aku memikirkanmu)

Byul ft. Shorry JㅡReminds Of You [Translated by : haerajjang.wordpress]

~~~~~LoveㅡLife~~~~

Park Rae Mi

~Ada telepon, angkat angkat ayo angkat cepat. Ayo cepat angkaaat~

Oh! Siapa yang berani meneleponku pada pagi buta hari Minggu???

Aku meraba meja kecil di sebelah kanan tempat tidur untuk mencari keberadaan handphoneku, tanpa membuka mata. Karena jika membuka mata, aku pasti tidak bisa tidur lagi. Dapat!

Tanpa membuka mata, aku langsung menekan tombol kanan. Dan kembali tidur.

Tapi beberapa menit kemudian, aku belum benar benar masuk ke dalam alam tidur kembali.

~Ada telepon, angkat angkat ayo angkat cepat. Ayo cepat angkaaat~

Berbunyi lagi.

Aku melakukan hal yang sama seperti tadi. Masa bodoh! Aku ingun tidur~

Dan untuk ketiga kalinya.

~Ada telepon, angkat angkat ayo angkat cepat. Ayo cepat angkaaat~

Ohooo! Aku benar benar akan meminjam pistol pada appa untuk menghardik orang yang meneleponku sebanyak ini!

Dengan berat hati aku mengangkat, masih tetap tanpa membuka mata.

"Yeoboseyo!"

Sapaku jauh dari kata ramah.

"Ya! Kenapa dimatikan hah?"

"Nuguseyo?"

"Aku!"

"Iya aku. Aku siapa? Kau memiliki nama kan?"

"Jung Tae Won! Artis ter-tampan sedunia!"

"Tampan tampan pantatku!"

"Ajussi! Kau tahu ini jam berapa?"

"Kau tidak memiliki jam di rumah? Sekarang jam 06.36"

"Ajussi! Ini hari Minggu. Bisa tidak ajussi mengerti betapa berharganya hari Minggu bagi seorang pelajar?"

"Tidak"

"Ajussi!"

Teriakku.Aku benar benar naik darah berbicara dengan artis gila ini. Oh!

"Kemarin kau bilang, kau akan meneleponku! Tapi mana? Kau tidak meneleponku!"

Jangankan untuk menelepon. Aku sangat capek. Kemarin keberuntunganku tidak bertahan lama, appa datang ke kamarku dan memberi hukuman karena sudah melarikan diri dari kesalahan dan berbohong. Konyol! Aku disuruh olah raga 10 jari semalaman.. Ya, Cuci piring, bahkan piring yang sudah bersih aku cuci ulang. Appa bilang agar lebih mengkilat. Benar benar. TTT

Love & LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang