Love & Life

Love & Life ㅡ Part 13

Aku yang ketakutan akan cinta

Aku yang menyerah pada semuanya

Aku yang seperti orang bodoh

Telah jatuh cinta padamu.

My baby you, only you

Cintaku selamanya, Cintaku yang tak akan berubah.

[Kim Tae Woo ft. Ben – Darling U (Ost. Oh My Venus)]

~~~~~||Love & Life Part 13||~~~~~

Jung Tae Won

Dari kejauhan aku memerhatikan setiap gerak-gerik Park Rae Mi yang sedang berbicara dengan keluarganya. Aku mengintip mereka dari celah-celah pagar. Sepertinya benar, keluarganya hendak pergi jauh, jika dilihat dari barang bawaan yang banyak sekali. Kira-kira mereka mau pergi ke mana? Pergi berlibur?

Sudah sepuluh menit berlalu, tapi si Anak SMA Bau itu tidak keluar juga. Katanya aku disuruh menunggu di luar pagar sambil sembunyi, supaya tidak ketahuan dan dia akan kembali setelah mengetahui situasi. Berani-beraninya dia menyuruh  artis setampanku  untuk menunggu seperti tikus got yang bersembunyi di balik selokan. Aish.

Kesal, sungguh. Dia sedang apa sih di dalam mobil?!

Tunggu, seandainya mereka itu benar-benar pergi berlibur, bukankah Anak Bau itu juga akan ikut? Tidak mungkin kan Ia ditinggal sendirian! Ya,tapi  mungkin-mungkin saja kalau Park Rae Mi itu anak pungut. Haha! Jadi, kalau dia ikut, apa ... aku boleh ikut juga kan? Sekarang aku tidak punya tempat tujuan. Seandainya menelepon Hong Hyung sekalipun, itu hanya akan membuat kepalaku meledak seketika karena mendengar nasehatnya yang panjang. Aku benar-benar tidak memiliki tempat tujuan!

Jadi, aku harus ikut berlibur bersama keluarga Anak Bau itu! Ya, Benar! Mereka tidak mungkin mengusirku kan? Oh, Ayolah! Apa kalian pernah melihat Penyanyi Hallyu yang sekerenku ini diusir? Ya, mungkin sekarang popularitasku sedang jelek, gara-gara berita sialan itu. Tapi, emas tetaplah emas. Kalian mengerti maksudku kan? Oh, bukan. Aku tidak ada niat sama sekali untuk mengambil kesempatan dekat-dekat Anak Jelek itu. Ini murni karena aku tidak memiliki tempat tujuan lain.

Aku menganggap ideku tadi itu sangat briliant. Seolah ada lampu neon lima watt yang bersinar di atas kepalaku. Segera aku melepaskan topi bulukan dan kaca mata hitam yang biasa kupakai, untungnya hari ini aku tidak memakai celana kedodoran. Lagian, hari ini siapa yag tertarik dengan Jung Tae Won si Anak Terlarang yang tak tahu malu? Begitulah, julukanku yang diberikan netizen hari ini. Semenjak identitas wanita yang melahirkanku terungkap, semuanya menjadi seperti ini. Menyedihkan!

Setelah merapihkan penampilan, akhirnya keberanianku lahir. Aku berjalan mendekati mobil keluarga Rae Mi, dan mengetuk sekali jendela mobil.

Seketika, pintu mobil terbuka.
“Halo Abeonim, Eommeonim!” ujarku. Saat itu mataku bertemu tatap dengan Anak Jelek itu yang sedang duduk di kursi belakang. Dan orang yang membukakan pintu mobil adalah Ibunya.

“Si ... siapa?” balas Ibunya dengan tatapan kaget. Bahkan Ayah dan Adiknya yang sedang sibuk dengan dunianya sendiri, berlaih menatapku keheranan. Aku merasa seperti sedang diintimidasi oleh mereka. Oh, bahkan Anak Bau itu memelototiku dengan seram! Cih, awas kau!

“Temannya Park Rae Mi. Saya Jung Tae ...” sebelum kalimatku selesai, Rae Mi sudah menyelaku dengan teriakannya.

“Jung Tae Gwang! Ya, temanku Jung Tae Gwang! Ah, sudah lama sekali tidak bertemu! Aku merindukanmu!” Park Rae Mi langsung berhambur memelukku dengan cepat. Sok akrab.