Gadis Pengintip di Belakang Zelkova
***
Pada akhirnya, aku kembali melihat sosok itu di dalam dirinya. Seseorang yang kurindukan selama ini selain Ibuku. Perempuan itu, seseorang yang membuatku berani untuk mulai bermusik dan naik ke atas panggung. Sekaligus seorang gadis pengintip yang telah merebut hatiku dari balik pohon Zelkova,beberapa tahun yang lalu. Di bawah sinar matahari sepenggalan naik, hatiku seperti berdesir kembali.
Enam tahun lalu ...
"Saat angin dingin berembus menerpamu,
Kamu menangis kesepian,
Tapi aku akan selalu berada di sisimu,
Aku tidak akan pernah meninggalkanmu."
Saat itu, langit bersih tak berawan seperti biasa. Saat itu, matahari beranjak naik menuju deklinasinya seperti biasa. Saat itu, burung-burung terbang menari-menari mengelilingi pohon bersama kupu-kupu seperti biasa. Dan saat itu, seorang laki-laki memetik dawai-dawai gitarnya hingga menghasilkan melodi yang indah dan dipadukan dengan suaranya merdu di bawah pohon Zelkova, seperti biasa.
Tiba-tiba permainan gitarnya berhenti ketika Ia mendengar suara sesegukan orang yang menangis dari balik pohon, laki-laki itu mengambil napas panjang sebelum berteriak seperti ini,
"Cepat keluar!""Kubilang keluar!" teriaknya lagi.
Hal yang paling dibencinya adalah ada yang mengganggu ketika Ia sedang latihan menyanyi. Dan sekarang hal itu terjadi. Oh! Betapa kesalnya dia. Tapi, teriakannya tadi belum berhasil membuat si pengintip itu untuk keluar dari persembunyiannya.
Laki-laki yang berseragam anak Sekolah Menegah Atas Busan dengan nametag yang terbubuh di atasnya nama Jung Tae Won itu akhirnya memutuskan untuk berdiri dan berjalan menuju belakang pohon besar, tempat si pengintip bersembunyi.
"Ternyata kau lagi!" Tae Won melihat gadis kecil yang sedang berjongkok sambil menelungkupkan kepala ke dalam lipatan tangannya di belakang pohon Zelkova, mungkin Ia adalah siswi Sekolah Dasar jika dilihat dari seragam kuningnya itu. Ini sudah ketiga kalinya Tae Won menemukan gadis kecil itu seperti ini. Ia mendekatinya, lalu tangan kanan Tae Won menarik-narik tas merah yang dipakai anak kecil itu,
"Yak! Kau menangis ya?" Pertanyaan bodoh memang, sudah tahu gadis kecil itu menangis sesegukan, "Ya, a...aku se...sedang mena..menangis!" jawabannya bahkan lebih bodoh.
"Hei! Kenapa kau harus menangis sih?! Kan aku jadi tidak bisa memarahimu!"
"Memangnya kenapa aku harus dimarahi?" tanyanya polos. Akhirnya gadis kecil itu menunjukkan wajahnya, menengadahkan kepala ke arah Tae Won yang sedang berdiri di sisinya. Tae Won gelagapan, tak tahu harus menjawab apa dan harus bagaimana menghadapi anak kecil yang sedang menangis.
"Kau tadi bertanya apa? Huh? Kenapa kau harus dimarahi? Sudah jelas karena kau mengganggu latihanku karena tangisan menyebalkanmu itu!" Tae Won berbicara sambil mengangkat jari telunjuknya.
"Aku tidak tahu," timpal gadis kecil itu.
"Sudah sana pergi! Jangan menangis disini, aku harus latihan lagi untuk ikut audisi." Usir Tae Won dengan mengebas-ngebaskan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Life
FanfictionJung Tae Won seorang Star Hallyu terkenal yang meminta Park Rae Mi untuk menjadi pacar pura pura, karena ia dituduh seorang gay disebabkan pernah menghadiri salah satu pesta gay tanpa disengaja. Park Rae Mi mempunyai teman bernama Oh Ji Min yang sed...