part6

52 1 0
                                    

- Louis -

Aku sudah sampai sekilat mungkin, aku tak mau adikku kenapa kenapa. Aku langsung mengeluarkan iphoneku dan menghubunginya. Setelah beberapa lama aku menunggunya ya sebentar si aku melihat keadaan kiena ya menurutku kiena sedikit kacau.

"Hei my candy kamu kenapa sayaang? Kenapa matamu sembab? Sayang kenapa?." Aku mengguncang guncang tubuh kiena aku tak mau adikku kenapa kenapa.
"Heii kiena jawab aku jawab aku!! Kau kenapa? Ada yang menyakitimu? Biar aku yang menghajarnya." Tambahku.
"Tidak apa lou aku hanya sedikit lelah, bolehkah aku masuk sekarang ke mobilmu?aku ingin istirahat?" Balas kiena dengan nada lemah.
"Oke my candy ayo masuk ke mobilku." Aku membukakan pintu untuknya dan aku langsung menancapkan gas.

Aku bingung aku harus apa? Keadaan benerbener sunyi. Aku melihat kiena dia sedang memandang kearah depan ya aku yakin pandangannya kosong. Oh tuhan kenapa adikku ini:(

"Hei sayang, kau mau menemaniku untuk pergi ke starbucks sebentar? Aku ingin membeli minuman favorite ku, kau tau?hahaha." Katakku, dan kalian tau kiena tak menjawab dia benarbenar sedang melamun. Aku menyentuh tangannya.

"Hei kau tidak mendengarkanku? Kumohon jangan seperti ini sayang." Suaraku berhasil membuat lamunannya pecah.

"Oh ya lou maafkan aku, aku berbicara apa tadi?" Balas kiena
"Tidak apa, kita pulang sekarang ya sayang." Jawabku, aku mengurungkan niatku untuk pergi ke starbucks aku ingin mengantarkan dia pulang saja agar dia bisa istirahat:)
"Maafkan aku lou." Tambah kiena lagi. Aku hanya mengangguk dan tersenyum semanis mungkin.

- Kiena -

Aku terus memikirkan kejadian tadi hingga aku tak mendengarkan louis berbicara, aku minta maaf lou:(. *skip*

Sampai ke rumah, aku langsung keluar dari mobil louis, louis mengikutiku dari belakang. Aku membuka pintu rumahku dan hendak pergi kekamar ku, tapi louis menahan ku.

"My candy temaniku makan dulu mau? Aku sedang tidak ingin makan sendiri." Mohon louis, ya aku tau kau berbohong lou gamungkin kau tak bisa makan sendiri, karna aku tau kau, niall dan zen sangat mencintai hal-hal tentang makanan hehe.

"Tidak lou, aku ingin kekamar saja." Katakku, maafkan aku lou aku bukan tidak mau aku tidak nafsu untuk sekarang ini.

"Oh cmon candy cmon kau harus makan, sejujurnya aku tak suka kau seperti ini, kembalilah seperti dulu sayaang tolonglah aku memohon. Kali ini aku sangat memohon sayang:(." Kata louis, oh lou aku ingin menangis sekarang aku sudah tak kuat lou menahan ini semuanya sendiri aku lelah lou. Aku melihat wajah louis yang sangat mengkhawatirkanku, ya louis kau berhasil aku memeluknya ya aku memeluknya dan menangis sejadi-jadinya, maafkan aku lou aku lemah:(

- Louis -

Aku terus memohon agar kiena tidak bersikap seperti ini lagi, aku mengingkan kiena yang ceria aku mohon kiena.

Tibatiba kiena memelukku dengan erat dan menangis sejadijadinya, oh tuhan kenapa kau kiena? kenapa aku tidak ingin kau seperti ini:(

"Aku gakuat lou aku gakuat, aku lelah." Kata kiena, apa yang kiena maksud dengan tidak kuat kenapa dia lelah?

"Kenapa sayang kenapa ceritakan padaku, kadang dengan kau ceritakan pada seseorang masalahmu akan lebih ringan daripada kau pendam sendiri." Ucapku membujuk kiena menceritakannya.

Kiena menceritakan semuanya dari awal ya aku berhasil membujuknya, aku mendengarkan bahwa dia benarbenar mencintai liam entah kata dia, dia tidak ingin merebutnya dari sahabatnya cara dan tak ingin juga kehilangan liam entah aku tak tahu itu namanya cinta atau apalah. Dan kiena menceritakan semuanya apa yang terjadi hari ini, aku mendengarnya dan membuatku emosi.

"Liam tak berhak berbicara seperti kepadamu, dia sahabatmu bukan?dia seharusnya memperdulikan perasaanmu entah dia tau atau tidak tentang perasaanmu, pengecut!!!" Kataku, aku ingin sekali menghampirinya dan memberinya sedikit pelajaran. Dia ya dia telah membuat adikku menangis.

"Aku akan kerumahnya dan memberi pelajaran." Tambahku ya ku tahu rumahnya karna semua sahabat kiena sudah menjadi temanku juga karna mereka sering berkunjung kerumah kami begitupula aku sering ikut kiena untuk berkunjung kerumah mereka. Ketika aku ingin keluar rumah untuk menemui liam tibatiba kiena makin makin memelukku dengan erat ya sangat erat.

"Jangan lou jangan lakukan itu!! Aku tak apa lou jangan aku menyanyangi dia kau jangan membencinya lou." Mohon kiena ya dengan tangisannya itu.

"Oke tapi kau jangan menangis seperti, dan percayalah jika dia membuat seperti ini aku tidak segan-segan memberikan pelajaran untuknya." Balasku, aku melihat kiena menyetujuiku perkataanku

"Kau berjanji kiena?." Tambahku
"Ya aku berjanji lou aku berjanji, aku sayang padamu lou!" Ucap kiena dengan suara serak dan melepaskan pelukan kami
"Aku juga sayang kamu kiena aku sangat sayang sama kamu, oke kalo begitu mari kita makan? Kau sudah berjanji bukan?kutau kau belom makan hei jangan terlihat kurus didepan ku aku membencinya." Ejekku hahaha
"Iya aku akan makan untukmu ya hanya untukmu lou, my crazy brother." Tambah kiena. Kini aku senang kiena sudah mulai membaik dan aku senang kiena sudah memanggilku crazy brother lagi hahaa.. dan kami pun ke meja makan untuk makan makanan yang tadi aku beli setelah pulang kampus *skip*

- Kiena -

Aku menceritakan semuanya kepada louis aku tak tahan lagi memendamnya sendiri. Yap benar kalian harus tau aku merasa lebih baik dibanding tadi hahaa... oke aku makan bersama louis aku selalu memerhatikan louis oh betapa beruntungnya aku punya kau lou.

"Kau akan terus melihatku kiena? Oh jangan seperti itu kiena aku jadi salah tingkah, oh tuhan jangan kau biarkan adikku ini mencintaiku tuhan aku tak ingin menikah dengan adikku sendiri." Kata louis, oh lou kau begitu lebay

"Kau!kau lebay lou... lihat apa yang akan aku lakukan jika kau terus berkata seperti itu lou!" Katakky hahaha lou kau ini.

Setelah makan bersama lou aku langsung berpamitan dengan lou untuk masuk kekamar dan lou menyetujuinya oh ya sebelum aku meninggalkan lou dia memelukku dan mencium keningku oh lou jika kau selalu gini aku akan berharap kau bukan kakakku lou HAHA.... *skip*

Aku sudah berada dikamar, sendiri! Ya sendiri dan kau tau aku kembali menangis aku benar benar kecewa dengan ucapan liam asal kau tau:( maafkan aku lou aku sudah membohongimu aku menangis lagi maafkan aku lou....

Next?

sahabat?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang