KTS [07]

4.7K 289 11
                                    

[VotMen Please]

"Ini apa bu??" tanyaku masih dengan kebingungan, memegang amplop yg baru aja bu aida kasih untukku.

"Itu surat dari pak romi buat kamu" jawab bu aida.

"Pak romi...??"

"Kamu beruntung cha...ada seorang guru yg bener2 sayang sama kamu meskipun umur kalian berbeda jauh...dan pak romi itu benar2 sayang sama kamu, sampai2...dia lebih memilih keluar dari sekolah dari pada kamu yang dikeluarkan dari sekolah ini..."

Aku setengah tidak percaya mendengarkan penjelasan dari bu aida.
"Maksud ibu..."

"Yaaahhh...awalnya pihak sekolah tidak ingin memecat pak romi, pihak sekolah ingin kamu yg dkeluarkan dari sekolah, tapi...pak romi menolaknya, dia lebih memilih dia yg keluar dari pada kamu yang hsrus dikeluarkan"
sungguh...aku tidak percaya mendengarnya, bagaimana mungkin...pak romi melakukan ini semua untuk ku?? Padahal selama ini...aku selalu berkata kasar padanya. Aku berjalan lunglai keluar, ketika bu aida sudah tidak membutuhkan aku lagi. Lemaahh...sangat lemah aku berjalan hampir tidak ada tenaga lagi. Mataku berkunang-kunang seakan-akan dunia ini berputar dikepalaku, aku hampir jatuh...untung saja, seseorang dari belakang memegang pundakku yang hampir jatuh. Tanpa tau siapa orang itu, tanpa mengucapkan terima kasih padanya aku terus berjalan pelan2 sambil ku genggam erat2 amplop yg berada ditanganku ini, tanpa memperdulikan keberadaannya yg telah membantuku. Aku mencari lokasi yg tenang untuk membaca surat ini. Perpustakaan...yaa perpustakaan yg berada didepan ku ini terlihat sepi...tidak banyak orang. Aku duduk disudut, membuka amplop dan mengeluarkan secarik kertas berwarna pink dari dalam amplop.

Dear Echa...

Mungkin ketika kamu membaca surat ini, bapak udah ga ada disekolah ini. Yaaa...bapak memilih untuk berhenti mengajar dan membantu orang tua bapak untuk menjalankan usahanya.

Echa...maafin bapak ya, kalo selama ini bapak selalu bikin kamu marah dan kesal dengan perasaan bapak ini ke kamu...tapi,, bapak serius beneran sayang sama kamu...dan saat bapak meminta kamu untuk jadi pacar bapak...karena bapak ingin suatu saat nanti kamu akan menemani bapak sampai tua...

Echa...bapak ud ga da dskolah, jdi kamu harus jaga diri kamu yaa...karena bapak ga bisa melindungi kamu lagi...dan bapak juga ga akan mengganggu kamu lagi, jdi kamu harus selalu tersenyum yaaa... :)

Salam sayang

Romi Adrian

Tanpa kusadari...airmataku perlahan jatuh ke pipi...dan kini mulai membasahi surat yg kubaca. Aku benar-benar tidak menyangka...kalo pak romi melakukan hal ini padaku...meskipun aku membencinya...tapi dia selalu baik padaku, tak pernah dia berkata kasar sekalipun kepadaku. Aku menelungkupkan wajahku ke atas meja, menyembunyikan wajahku yg sembab dengan airmata, agar tidak ada orang lain yg melihatku. Aku menangis sejadi-jadinya...huhuhuuuuuuuuuuu aku merasakan ada seseorang yg membelai lembut kepalaku, seperti sedang menghiburku. Tapi, aku tidak memperdulikannya. Entah itu siapa?? Yg pasti saat ini, yg ingin kulakukan adalah menangis sekencang-kencangnya. Menyesali apa yg kuperbuat selama ini kepada pak romi.

* *

"KITA PUTUS !!!" Teriak kak febi kepada Dika, nama pacarnya.

"Lho...kenapa??" dika merasa heran. apa alasan febi, cewe yg disayanginya itu tiba2 mnta putus?? Sementara, selama ini hubungan mereka ga da masalah...ga pernah ribut. Tapi, tiba2 aja kek febi meminta putus darinya.

"Karena kamu ga punya mobil, aku capek pacaran sama kamu yg cuma punya motor butut... udah gitu kalo mogok, aku disuruh ngedorong....kan capeeeekkk" jawabnya manyun. Tapi, dia yakin banget...kalo dika psti ga mo putus...dika kan cinta mati sama dia...tapi,,dugaannya melesat.

[01] Kasih Tak Sampai [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang