KTS [01]

18K 723 39
                                    

Halo guys, aku velove_girlie dan aku masih baru lho dsini...dan ini cerita pertama ku diwattapp, tp sbenarnya ini cerita lamaku dan berhubung aku bru tw wattapp, alhasil aku coba deh tulis dsni...dan smoga kalian semua suka...

💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛

[Votmen Please]

~Echa~

Aku mendengar semua teman-teman sedang membicarakan ku, membicarakanku? Tentang apa? Aku sendiripun bingung...diam-diam aku memasangkan telingaku lebar-lebar mendengarkan semua pembicaraan mereka. Aku terkejut sesaat, apa?? Apa aku tidak salah dengar?? Mereka Membicarakan, hubunganku dengan Pak Romi? Apa maksudnya?? Aku kembali ketempat dudukku dan sedikit curiga. Karena ketiga temanku Nurdin, Olga dan Mulya mendekatiku dengan tawa meledek.

"Ciiiieee...Echa, ada salam tuh dari Pak Romi..." ujar Olga.

"Cieeee Nyonya Adrian..." ledek Nurdin kepadaku.

"Ihhhhh....siapa sih yang Nyonya Adrian??..." sewotku sambil memasang wajah masam. Yaa...Romi Adrian itu-lah nama kepanjangan guru matematikaku. Setiap hari aku hanya bisa mendengarkan ocehan mereka.

"Kenapa?? Kita setuju kok 'lo sama Pak Romi...iya kan?" ujar Mulya sambil memandang kami bertiga. Sementara Olga dan Nurdin hanya mengangguk sambil tertawa meledek tanda setuju.

"Iya...itung-itung nambah nilai" Nurdin menimpalinya. Aku merasa jengkel, dengan kesal aku menjauhi mereka dan mencoba keluar dari kelas. Tapi...langkahku terhenti, begitu kusadari Pak Romi telah berdiri dihadapanku.

"Mau kemana kamu?? Pelajaran sudah mau dimulai" tanya Pak Romi kepadaku yang sedang berdiri dihadapanku.

"e..." ucapanku menggantung, belum sempat aku bicara, Pak Romi bertanya lagi padaku.

"nanti kamu pulang dengan siapa? Gimana kalau kita pulang bareng??"

Apa ?? Pulang bareng?? Yang benar saja nih guru?? Jangankan pulang bareng, disuruh negur saja mana mau aku ?!! Aku membatin.

"e...maaf Pak, nanti saya tidak langsung pulang, saya mau main ke rumah Nurdin" jawabku bohong.

"Yang benar Nurdin?" Pak Romi memalingkan wajahnya ke arah Nurdin meminta kepastian dari jawabanku.

Tanpa sepengetahuan Pak Romi, aku memasang wajah memelas kepada Nurdin sambil menyatukan sepuluh jariku tanda memohon untuk membenarkan ucapanku tadi.

"Hmmm...iya Pak, bener" fiuuuuuhhhh...aku menarik nafas lega, karena Nurdin membenarkan ucapan ku. Pak Romi memandangku sesaat sambil mengacak-acak rambutku dengan tersenyum.

"Oke...kalau gitu kita lanjutkan pelajaran kita hari ini" Pak Romi berjalan menuju mejanya yang berada didepan papan tulis dan aku kembali ke mejaku sendiri.

**

Hari ini aku sebel bangeeettt!!!!!!!! Gimana gak?? Seharian ini Pak Romi ngedeketin aku terus, selain itu dia sms aku terus...kalau saja dia bukan guruku, pasti sudah ku damprat...bayangkan!! Usia kami berbeda jauh !! Aku 18 sedangkan dia 30 !!! Sangat jauh bukan???!!!

Hiiii...syereeemmm...lagi asyik-asyiknya baca majalah kesayanganku, tiba-tiba saja bel rumahku berbunyi...dengan malasnya, aku berjalan membuka pintu.

OMG !!! Orang yang paling aku benci, skrang berdiri dihadapanku!!! Pak Romi!!! Mau ap dia?? Dengan senyum terpaksa, aku menyuruhnya msuk kedalam dan duduk diruang tamu.

"Eca, kamu ga malam mingguan?? Gmn kalo kita jalan??

Waduuuuhhhh...pak Romi ngajak gue jalan?? Huahahahahahah... aku hanya bisa tertawa dalam hati.

"Maaf pak, saya lagi males kemana-mana..."

gimana ga males jalan sama perjaka tua??!! OMG ... Aku menggerutu dalam hati.

"Oh...ya uda, eca...tolong jngan panggil saya bapak"

"Tapi pak..." dahiku berkerut, kaget mendengar kata-kata pak romi tadi.

"Kamu boleh panggil saya bapak, tapi disekolah aj...kalo dluar jangan panggil saya bapak, terserah km mau panggil saya apa aja.."

HAH ??!!! Apa ga salah denger ni?? Haedeehh-hadeehhh perjaka tua yang satu ni...

tapi, pak romi masih memandangku dengan senyumannya tanpa memperdululikan perubahan pada wajahku....

💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛

[TBC]

Tunggu ya Bab II nya...
Gimana?? Kalian suka ga sma cerita pertamaku ?? Semoga kalian suka ya...dan jangan lupa kasih vote 'n komen'a yaaa...thanks

[01] Kasih Tak Sampai [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang