KTS [06]

4.8K 286 6
                                    

[VotMen Please]

*

Aku melangkah gontai masuk kedalam pekarangan sekolahanku. Aku melihat sekeliling sekolahku...rasanya ada yg aneh dengan suasana disekolah ini. Aku merasakan tatapan sinis dari siswa-siswi yg berlalu lalang dsini menatapku tajam dan sinis. Aku mengerutkan keningku tanda kebingungan dan sepertinya...was wes wos was wes wos...mereka sedang membicarakanku. Tanpa pikir panjang lagi, aku langkahkan kaki ke arah kelasku. Sama seperti dluar tadi, kulihat beberapa teman sekelas berhenti bicara tepat ketika aku tiba di ambang pintu kelas. Tatapan mereka sesekali sinis menatapku dan kulihat ke empat temanku menunduk melihat kedatanganku. Aku mendekati keempat temanku setelah aku menaruh tas di kursi tempatku duduk.

" li..." baru aja menyapanya, lia langsung buru2 mematikan hpnya yang tadi sedang dia lihat dengan seriusnya, entah apa yang dia liat...

" ke...kenapa cha...?" jawabnya kikuk.

"Kenapa sih anak2?? Kok kayanya ngeliat g sinis bnget?? Emang ada yg salah sama gue ya??" lia belum sempat menjawabku, tapi...salah satu temanku berjalan dengan sengaja menyenggol pundakku dengan amat kasar...

"Auuu" aku mendesih.

"Upsss...sorry ga sengaja..." ujar dewi salah satu temanku yang menyenggolku dengan sengaja.

" hmmm...ga tau malu, ga punya etika..." sambungnya sinis sambil meninggalkan ku yang masih kebingungan.

"Kenapa sih sama semuanya??!!" tanyaku sedikit kesal pada diri sendiri.

"Ca...lo ud buka internet blm??" Olga mendekatiku sambil membawa ponselnya.

"Blommm..." aku hanya menggeleng memberikan jawabannya.

"Tadinya gue pengen marah sama lo...gara2 ucapan kasar lo waktu kmren nolak pak romi...tapi, pas gue liat internt...g jdi kasian sama lo..." lagi2 aku bingung mendengar ucapan Olga, dia duduk disebelahku sambil menyalakan layar ponselnya, dipijitnya icon google...loading bentaarrr...pantas aja ketiga temanku yang laennya tidak menegurku sama sekali.

"Niiihhh..." olga memberikan ponselnya kepadaku seraya ingin menunjukkan sesuatu kepadaku, ponsel itu sudah berada ditanganku sekrang. Tapi...belum sempat aku melihatnya, Pak romi masuk ke dalam kelas kami, dengan sigap dan cepat tanpa melihat layar diponsel itu, aku langsung berikan kembali ponsel milik olga kepadanya dan kami kembali ketempat duduk kami masing2. Alhasil, aku belum sempat melihat apa yang ingin olga perlihatkan kepadaku. Ada apa dengan internet?? Ada apa denganku?? Suasana kelas kami menjadi hening ketika pak romi sudah berada dimejanya. Aku merasa asing dengn suasana seperti ini, ga seperti biasanya...biasanya tiap kali pak romi masuk kelas, semua ledekan teman-temanku yang ditujukan kepadaku dan pak romi menggema diruangan. Tapi, kali ini?? Bner2 sunyi senyap...pak romi mulai menerangkan pelajarannya kepada kami dan sesekali dia mencuri pandang kepadaku sambil tersenyum seperti biasanya, tidak ada yg berbeda darinya. Aneehhh,, apa pak romi ga sakit hati dengan kata2 ku beberapa hari yang lalu??

Dua jam sudah pelajaran yg diajarkan pak romi kepada kami, sebentar lgi pelajaran kami akan Berakhir...ga lama dari itu, terdengar suara ketukan dari luar pintu kelas dan semua mata kami tertuju ke arah pintu kelas.

"Iyaa...masuk..." jawab pok romi seakan meminta orang yg berada diluar kelas untuk masuk.

'Kriiiieetttt' suara bunyi pintu ketika dibuka. Seorang siswi melongokkan kepalanya kedalam kelas...mencari sosok yg dia cari.

"Permisi pak...maaf, bapak sama echa dipanggil sama kepala sekolah"

'Deeeggghhhh' tiba2 aj jantungku berdegup kencang,, kenapa kapala sekolah tiba2 memanggilku dan pak romi?? Ini pertama kalinya aku dipanggil oleh kepala sekolah.

[01] Kasih Tak Sampai [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang