Pagi itu di kediaman keluarga Adwira tiga orang yang terdiri dari ayah,ibu,dan seorang gadis remaja yang cantik sedang menikmati hidangan sarapan mereka di ruang makan
" Dira kamu sudah siap untuk sekolah hari ini ?" tanya sang ayah
" Pasti selalu siap dong ayah !!!" jawab gadis cantik itu dengan semangat
" Bagus kalo begitu " kata sang ayah sambil melipat koran yang baru dibacanya
" Oh iya yah kemarin sore aku nemu buku diary milik ka Nadila di gudang " kata Nadira dengan semangat
Seketika suasana keluarga tersebut berubah yang tadinya hangat menjadi dingin.
" Sudahlah kamu jangan bahas Nadila lagi " kata sang ibu dan mulai beranjak pergi
" Nadira sebaiknya kamu segera berangkat ke sekolah sekarang !"
Perintah sang ayah dengan nada penuh penekanan" Baiklah ayah " kata Nadira pergi dari ruang makan
Selama perjalanan menuju sekolah di dalam mobil Nadira masih memikirkan kenapa ayah dan ibunya selalu berubah ketika membahas kakaknya, Nadila.
" Non sudah sampai non " kata sang supir yang melihat nonanya melamun dan tak kunjung turun dari mobil
" Non jangan melamun non nanti kesambet " kata supirnya lagi yang mulai kebingungan
" Aduh kalo ada apa-apa pasti saya yang disalahin " kata sang supir
" Udahlah saya teriakin aja lah " kata sang supir
" NON NADIRA !!! BANGUN INI SUDAH SAMPAI !!!" kata sang supir dan....
" Aduh mang supir bisa gak sih gak usah teriak teriak... Berisik tau !" kata Nadira kesal
" Atuh Non dari tadi di panggil gak nyaut-nyaut sih... " kata sang supir
" Ya udah lah aku turun dulu ya. Makasih ya Mang udah ngantrrin cecan ke sekolah" kata Nadira
" Ok sip Non. Cecan apaan Non?" tanya sang supir
" cecan itu cewe cantik " kata Nadira
" Oh begitu toh " kata sang supir manggut manggut
" Ya udah Mang supir pulang aja nanti kalo udah pulng sms" kata Nadira
Akhirnya Nadira masuk kedalam sekolah barunya, iya hari ini adalah hari pertama dia MOS ( Masa Orientasi Siswa). Dia berjalan ke arah lapangan untuk mengikuti upacara pembukaan.
" Diharapkan bagi adik adik peserta MOS untuk segera berbaris dilapangan " suara speker yang dipasang disetiap sudut sekolah
" Aduh mana temen temen belum pada dateng lagi masa gye sendirian sih " kata Nadira sambil celangak celinguk
" Hey kamu ayo cepat kelapangan " kata seorang perempuan yang menggunakan almamater berwarna hitam
" Baik ka " jawab Nadira sambil mulai berjalan ke arah lapangan
Dilapangan sudah ramai dengan peserta MOS yang menggunakan atribut aneh seperti Nadira.
" Selamat Pagi semua !" kata seorang guru dari atas podium menggunakan microfon
" Pagi bu !" jawab peserta MOS dengan suara lantang
" Ok disini ibu hanya ingin menyampaikan kepada kalian untuk semangat dalam menjalani MOS ini karena ini adalah salah satu ajang kalian untuk mencari teman baru di masa SMA, Ibu juga berharap kalian dapat mengikuti acara MOS ini dengan baik. Dan tak lupa ibu berharap agar kalian bisa menjaga kesehatan kalian supaya kalian bisa mengikuti MOS ini sampai hari terakhir. Apakah kalian siap? " kata Guru tersebut
" Siap bu " jawab semua peserta MOS dengan lantang dan semangat
" Dan klian bisa lihat pembagian gugus kalian sudah tertempel di setiap mading sekolah ini. Jadi ibu harap setelah selesai mengikuti upacara kalian langsung melihat ke mading untuk mencari dimana gugus klian. Apa klian siap?" tanya sang guru lagi
" Siap bu " jawab semua peserta
Tak lama upacara pembukaan pun berakhir. Dan semua peserta mulai berpencar untuk mencari mading.
" Akhirnya selesai juga upacaranya " kata Nadira sambil melepas topi toga dari kardus miliknya
" Sekarang mesti cari mading dibagian mana ya " kata Nadira sambil mengelap keringak dikeningnya
" Mungkin aku cari ke arah barat aja kali ya " kata Nadira sambil berjalan kearah barat
Sampai disana suasana sangat ramai karena banyak peserta sedang berebut untuk melihat mading sekolah.
Nadira POV
Aduh rame banget ya gimana caranya ya aku bisa nyelip nyelip disana. Mana ini atribut ribet bat lagi
" Eh misi-misi gue juga mau liat dong " kata ku sambil nyelip nyelip
Hah percuma lah mendingan gue nunggu sepi aja kali ya
Nadira POV End
" Nadira " kata seorang dibelakang Nadira sambil menyentuh pundaknya
" Eh kamu Anya " kata Nadira ketika menoleh kebelakang
" Iya ayo kita ke kelas" kata Anya sambil menarik tangan kanan Nadira
Itu ada papnya Lily James alias Nadira cantik kan
Baca terus ya kisahnya semoga pada suka jangan lupa kasih vote ya kawan kawan
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Teen FictionPenasaran ya sama ceritanya??? Ayo mampir di sini, soalnya... Ada yang baru loh.... Kalo misalnya ada kesamaannama tokoh, situasi tempat, waktu dan suasana. Itu cuman kebetulan ya... vote yang buanyak ya kawan