Ngode? Respon?

142 12 5
                                    


Maaf typo bertebaran dimana-mana...

Semangat ya bacanya ...

" Diliatin mulu hpnya jadi mau gue jadi hp " kata seorang laki-laki yang seperti menyindir Nadira secara terang-terangan

" Enak banget tuh jadi hp di genggam mulu, di perhatiin mulu, coba aja itu gue " kata cowok itu di dekat meja Nadira

" Ah gak di respon lagi gue disini ngode loh" cowok itu lagi lagi mengeluarkan suaranya

" Gimana sih gue udah ngode gak peka-peka budek kali ya kupingnya " kata cowok itu lagi kepada Nadira

" Cantik-cantik kok gitu ya " kata cowok itu lagi

:::;;;:::

" Apaan sih " kata Nadira mulai merespon karena mulai kesal dengan ocehan cowok itu

" kamu nih adek kelas gak sopan banget ngomong begitu " kata cowok itu yang ternyata adalah Kak Deni

" Ok kak maaf maaf" kata Nadira kepada Kak Deni yang sudah duduk di kursi sebelahnya

" Gak gue gak mau maafin lu sebelum lu kasih nomer lu ke gue " kata Kak Deni sok bergaya marah

" Ah kakak mah baper gitu doang ngambek " kata Nadira

" Mau gak di maafin??? Mana nomer lu?" kata Kak Deni lagi yang masih bergaya sok ngambek

" Gak ah nomer aku tuh secret banget " kata Nadira tak mau memberikannya

" Ya udah gue marah sama lu" kata Kak Deni

" Ya udah marah-marah aja " kata Nadira cuek pake banget sama Kak Deni

" Ah lu gimana sih...." kata Kak Deni sambil memajikan bibirnya

Tiba-tiba.... Ada seorang yang menjewer Ka Deni dari belakang

" Aduh...aduh sakit nih..." kata Ka Deni sambil memegang telinganya

" Lagian menel banget sih lu, ayo keruang panitia " kata Ka Digta sambil menarik Ka Deni

" Iya pelan-pelan aja dong " kata Kak Deni sambil mulai mengikuti Kak Digta

" Ah lama bat lu sumpah dah " kata Kak Digta mulai kesal

" Kan gue mau ngucapin salam perpisahan doang sama calon gue " kata Kak Deni sambil melirik Nadira

" Apaan sih lu udah ayo nanti dimarahin sama Adit lu " kata Ka Digta

" Iya iya " Kata Kak Deni sambil berjalan keluar

Akhirnya Nadira terbebas dari gangguan makhluk aneh yang ternyata kaka kelas nya itu. Tak lama Anya dan Rifa kembali ke kelas sambil membawa makanan ringan di tangannya.

" Sorry ya Dir kelamaan tadi ke kantin dulu " kata Anya sambil tersenyum tapi lebih mirip seperti cengiran

" Iya soalnya laper maaf yak" kata Rifa sambil memegang perutnya

" Iya elah woles aja gitu doang " kata Nadira dan kembali fokus pada telepon genggamnya

" Eh Dir tadi ada rame-rame gitu di kantin " kata Anya sambil memakan snack miliknya

" Rame-rame apaan?" tanya Nadira penasaran dan meletakan handphonenya ke atas meja

" Gak tau tapi sih yang jelas pada ngomongin kak ketos " kata Rifa sambil membuka snack yang dibelinya

" Oh ngomongin ketos toh " kata Nadira manggut-manggut

" Kok lu biasa aja sih Dir ?" tanya Anya yang bingung dengan

" Atuh gue mesti ngapain? Jungkir balik gitu???" kata Nadira kepada kedua temannya yang menatapnya aneh

" Ok... Ok terserah lu deh " kata Anya sambil geleng-geleng ngeliat sikap Nadira

" Benerkan gak ada yang salah " kata Nadira sambil membanggakan dirinya sendiri

" Iya iya Dir lu gak salah dan di sini gak ada yang salah lebih tepatnya " kata Rifa sambil tersenyum hangat

" Ok terserah deh gue mau cuci tangan dulu yak " kata Nadira lalu meninggalkan kedua temannya

Sesampainya di luar kelas Nadira bingung apa yang harus dia lakukan

" Ngapain yak " kata Nadira sambil celangak-celinguk

" Ah gue punya ide, mendingan gue muter nih sekolah aja kali ya " kata Nadira sambil muali berjalan

Tiba-tiba Nadira melihat banyak segerombolan anak perempuan yang lebih tepatnya peserta MOS sedang menggerumbuni sebuah ruangan yang bertuliskan " RUANGAN PANITIA "

" Eh itu ada apaan yak rame-rame " kata Nadira penasaran dengan keramaian di sana

" Ah mending gue nanya sama orang aja biar gak kepo " kata Nadira sambil mendekati seorang perempuan yang sama sama peserta MOS

" Hei kamu kenalin aku Nadira " kata Nadira sambil mengulurkan tangannya

" Hai nama ku Linda, ada apa ya?" tanya perempuan bernama Linda itu

" Aku cuman mau nanya itu ada apa ya?" tanya Nadira kepada perempuan di depannya

" Oh itu meereka lagi ngintipin kak ketos " kata Linda sambil melihaat keramaian disana

" Oh gitu dikira ada apa" kata Nadira sambil geleng-geleng karena merasa heran

" Oh yaul udah aku balik ke kelas dulu yak " kata Linda lalu pergi meninggalkan Nadira

Ketika Nadira masih melihat keramaian disana, ada seseorang menepuk pundaknya dari belakang tubuhnya.

" Hei kamu ngapain di sini?" tanya seseorang dari balik punggung Nadira


Kritik dan saran selalu di terima kok sama aku....
Maaf masih banyak kekurangan
Kasih votenya yak....
Baik deh...

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang