" Kamu gak pulang?" kata seseorang di belakang Nadira sambil menyentuh pundak Nadira
::::;;;;:::::
Nadira menoleh kaget siapa, ketika melihat siapa yang menyentuh pundaknya dari belakang.
" eh.. Iya gue lagi nungguin supir gue jemput " kata Nadira sambil melihat laki laki berkaca mata di depannya
" Oh, mau bareng sama gue gak? " tanya lelaki itu yang ternyata adalah Aris
" Hah? Gak usah rumah gue jauh banget dari sini nanti ngerepotin lu lagi " kata Nadira kepada Aris yang sudah bertengker manis di motor gede miliknya
" Oh gitu, ya udah gue temenin nunggu di sini aja ya " kata Aris sambil melepas helmnya
" Oh ya udah terserah aja " kata Nadira kepada Aris
Mereka terhanyut dalam keheningan dan fikiran mereka masing-masing, namun tak lama Nadhira mengeluarkan suara indahnya.
" Kok lu masih di sini sih?" tanya Nadira sambil menolehkan kepalanya ke arah Aris
" Cie... Kepoin gue nih " kata Aris sambil bergerak gaje yang bisa bikin orang sebel
" Apaan sih lu, ya udah sih kalo gak mau jawab" kata Nadira sambil melipat ke dua tangannya di depan dada dan memanyunkan bibirnya
" Bukan begitu maksud gue " kata Aris sambil menggaruk kepalanya
" Tau ah gue mau pulang " kata Nadira sambil menghentakan kakinya dan langsung meninggalkan Aris
" Yah elah dia pergi lagi, gimana dong. Gagal deh ngedeketin cewek cantik " kata Aris sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu.
Nadira masih merasa kesal karena kejadian tadi. Bahkan ketika sampai rumah dia masih terbawa perasaan ( baper ).
" Assalamualaikum, Dira pulang " kata Nadira ketika membuka pintu rumahnya yang bisa dibilang mirip istana
" Eh anak bunda yang cantik udah pulang" kata sang bunda menyambut anaknya pulang
" Iya dong bund " kata Dira sambil duduk di sofa putih ruang keluarga rumahnya
" Kok pulangnya telat?" tanya sang bunda sambil meletakan segelas jus jeruk di atas meja
" Iya tadi di suruh ngumpul dulu " kata Nadira sambil melepas sepatunya
" Ngumpul apa?" tanya sang bunda lagi
" Aku kepilih jadi kandidat queen sekolah bund " kata Dira sambil membuang nafasnya asal
" Bagus dong,tandanya kamu berprestasi " kata sang bunda sambil melihat anaknya yang cantik
" Tapi bun aku gak mau jadi famous di sekolah ku yang baru " kata Dira sambil menatap bundanya
" Loh kenapa?" tanya sang bunda bingung dengan perkataan anaknya
" Ya bayangin aja bun belum apa apa aja besok aku harus nampilin kehebatan aku " kata Dira sambil merenung memikirkan apa yang harus dia tampilkan
" Ya udah kamu nyanyi aja sambil main piano kan kamu jago main piano " kata sang bunda memberikan ide
" Ya udah lah bund masalah besok mah nanti aja deh,aku ke kamar dulu ya. Capek mau mandi terua istirahat dulu " kata Dira lalu
" Iya udah istirahat gih " kata sang bunda sambil tersenyum
Akhirnya Nadira berjalan ke kamarnya yang ada di lantai atas dengan pintu berwarna putih tulang.
Nadira POV
Haduh...
Ahirnya sampe rumab juga,bisa istirahat juga, capek bat rasanya MOS hari ini gara gara tuh kaka kelas..." Aduh besok gue mau nampilin apaan ya..." gue lagi ngomong sambil mondar mandir gak jelas di kamar
" Masa gue mau nari, gak gak malu bat gue nari " kata gue sambil geleng gelengin kepala
" Masa gue akting, ah kocak nanti gagal lagi akting gue " kata gue lagi sambil membayangkan hal yang akan terjadi
" Ya udah lah gue main piano aja sambil nyanyi " kata gue pasrah sangking gak ada inspirasi lagi
" Tapi kalo fales gimana??" kata gue lagi ngebayangin hal hal negatif
" Ah bodo itu mah masalah besok " kata gue sambil membaringkan diri di atas kasur empuk milik gue
Nadira POV END
Pagi hari Nadira telah siap untuk berangkat sekolah, masih dengan perlengkapan MOSnya. Hari ini Nadira berangkat sedikit lebih pagi dari hari sebelumnya.
Gadis cantik itu menuruni tangga rumahnya dan segera berjalan menuju ruang makan keluarga di rumahnya. Disana terlihat sang bunda sedang menyiapkan makanan." Bund, Dira sarapannya di mobil aja ya " kata Nadira sambil meminum susu yang ada di atas meja
" Loh kenapa? Kan sekarang masih pagi, jadi kamu gak mungkin telat " kata Bundanya sambil melihat wajah cantik anaknya
![](https://img.wattpad.com/cover/50804775-288-k221537.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Teen FictionPenasaran ya sama ceritanya??? Ayo mampir di sini, soalnya... Ada yang baru loh.... Kalo misalnya ada kesamaannama tokoh, situasi tempat, waktu dan suasana. Itu cuman kebetulan ya... vote yang buanyak ya kawan