Terima Aja

82 8 1
                                    

Vote yeaks yang banyak...
Kasih saran juga yeaks...
Biar cepet di nextnya...
Maaf typo bertebaran dimana-mana

Akhirnya Nadira masuk ke dalam gerbang sekolah barunya itu, tapi tiba-tiba ada yang memegang pundaknya itu.

:::;;;;:::

Nadira POV

Hari ini gue berangkat pagi pake banget, soalnya ya gara-gara gue calon Queen sekolah tahun ini. Jadi gue mesti berangkat pagi hari ini, sebenernya gue tuh males banget dateng pagi mu ngapain coba gue dateng pagi-pagi? Mau ngepel sekolah? Mendingam gue di rumah dulu ngabisin sarapan yang di bikin bunda tadi pagi.
Akhirnya gue masuk ke dalam gerbang sekolah baru gue itu, tapi tiba-tiba ada yang memegang pundak gue dari belakang, mistis banget kan yak. Aduh gue takut bat, kalo setan gimana????
Ya udahlah mendingan gue nolehin kepala gue aja kali ya. Dan pas gue nengok...

" Kamu kenapa ?" tanya orang itu persis di depan muka gue yang tampak cengo

" Kamu sakit ya? Atau kamu lagi mengagumi ke gantengan gue ?" tanya orang itu lagi sok ganteng banget

" Apaan sih " kata gue akhirnya mengeluarkan suara

" Ngaku aja lagi mengaggumi ketampanan gue ya " kata orang itu lagi masih sok ganteng, ya walaupun kenyataannya emang ganteng

" Apaan sih kak " kata gue yang mulai gondok ama nih orang di depan gue

" Ya udah lah " kata orang itu sambil berjaan menjauhi ku

" Aneh bat nih kaketos " kata gue gak terlalu keras

" Apa tadi lu bilang?" tanya orang itu yang dari tadi bikin gondok, alias kak ketos

" Gak kok kak " kata gue sambil memasang wajah innocent

" Ya udah ayo sekarang ikut gue ke ruang panitia, di sana udah banyak anak-anak " kata kak ketos sambil berjalan di depan ku

Nadira POV END

Nadira berjalan di belakang Kak Radit alias Kak ketos berwajah dingin itu dalam keheningan. Masih dalam keheningan hingga tanpa sadar mereka telah samai di sebuah ruangan yang bertuliskan RUANG PANITIA.

" Selamat pagi semuanya " kata Kak Radit ketika baru masuk ke dalam ruangan yang di ikuti oleh Nadira dibelakangnya.

" Pagi Bro dari mana aja lu?" kata seorang laki-laki menggunakan kaca mata sambil menyentuh pundak sang ketos

" Dari rumah lah Le " kata sang ketos sambil meletakan tasnya di meja paling depan

" Kok bareng cewe berambut pirang itu sih?" tanya orang yang di panggil Le tadi

" Ketemu di depan gerbang tadi Ale " kata Kak ketos dengan memasang wajah dinginnya (lagi)

" Oh gete " kata orang yang di panggil Ale itu

" Ya udah hari ini agendanya apa aja?" kata sang ketos sambil melirik ke arah Sandra ( rekan kerjanya)

" Ok agenda hari ini adalah penampilan dari semua calon King & Queen tahun ini dan penampilan profil " kata Kak Sandra sambil membenarkan letak kaca matanya

" Ok kalo gitu sekarang kita undi siapa yang bakalan tampil duluan " kata sang ketos di atas singgah sananya

" Ok gue setuju sama ide lu, gimana kalo cara ngundinya voting aja " kata Kak Digta sambil menuliskam beberapa nama di papan tulis

" Ok kita mulai voting dengan cara seperti itu " kata Kak ketos sambil memasang wajah sok dinginnya itu

Nadira POV

Aduh gala di undi dah, masalahnya gue takut kalo tampil pertama. Bayangin gue tampil pertama dengan grogi terus penampilan gue gak maksimal dan nanti yang tampil akhiran lebih bagus dari gue gimana???
Ok terserah kalian mau bilang gue berharap banget buat kepilih, padahal gue gak berharap kok.

" Nadira ! " panggil seseorang laki-laki yang menyadarkan ku dari lamunan ku sendiri

" I.. Iya kak kenapa ?" tanya gue yang gugup karena kaget dengan panggilan tadi

" Kamu tampil ke 5 dari 12 penampilan " kata orang itu, lebih tepatnya si ketos

" Oh.. Ok kak " jawab ku sambil tersenyum terpaksa gitu

" Lain kali jangan kebanyakan melamun " kata Kak Sandra sambil tersenyum sama gue

" Biasa San sia ngelamunin masa depan dia sama gue " kata si somplak Kak Deni sambil nyengir gak jelas

" Woo.... GR !!! " kata semua anak laki-laki di dalam ruangan ini kecuali sang ketos

" Udah-udah bisa kalian tenang !" kata sang ketos sambil memukul meja di depannya, dan ajaibnya mereka langsung diam

" Ok sekarang lanjutkan Sandra " kata sang ketos lagi

" Sekarang sebutkan apa yang akan kamu tampilkan Nadira ?" tanya Kak Sandra sambil memegang pulpen dan papan dada

" Saya akan menyanyi sambil bermain piano kak " jawab ku sambil terseyum ramah kepada Kak Sandra

" Tapi bukannya kamu bisa menari balet bukan?" tanya Kak Sandra sambil tersenyum penuh tanya

" eum...iiya kak saya dulu seorang balerina " jawab gue malu-malu, itu aib bat soalnya

" Ok berarti kamu tampil balet juga ya " kata Kak Sandra sambil meninggalkan ku padahal aku belum memberikan jawaban apapun

Sudahlah terima saja...

Nadira POV END

Setelah pembagian urutan tampil nanti semua yang berada di ruangan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ada yang mengatur kegiatan di lapangan, ada yang latihan untuk penampilan nanti, dan ada juga yang sedang memilih baju seperti Nadira


Maaf ya typo bertebaran dimana-mana.....
Biasa masih amatir gitu penulisnnya....
Kasih komentar sama votenya ya...
Biar makin semangat nulisnya

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang