Chapter 16 (Antara Prilly dan Kepulangan Mama)

3.3K 132 5
                                    

Nih ak lanjut :) tapi cuma sedikit.. maaf yah... terimakasih yang udah nunggu cerita aku di next :)

***


Sesampai di dalam mobilnya, Ali segera menurunkan Illy dari gendongannya. Saat ini Ali sudah sangat panik. Saat hendak mengegas mobilnya. Ali merasakan sakit hebat di daerah dadanya. Lebih tepatnya jantung Ali.

"Huffhh..."

Ali masih saja mencengkeram dadanya yang terasa nyeri. Ali baru teringat, ia belum meminum obatnya untuk siang ini. Dicarinya obat yang selalu menemani setiap langkah Ali.

Dan akhirnya Ali segera menemukannya. Untung saja air mineral yang tadi dibelinya masih ia bawa. Segeralah Ali meminum obatnya. Tak selang berapa lama. Nyeri di dada Ali mulai sedikit mereda.

Dengan sisa-sisa tenaganya, Ali menyetir mobilnya untuk membawa Prilly ke rumah sakit terdekat dari taman kota.

"Duh, Prilly.. kamu mimisan gitu kok bisa pingsan sih.. kecapekan banget kali yaa.."

Ali pasti sangat khawatir karena mimisan Prilly darahnya begitu banyak. Tak selang waktu lama. Ali sudah sampai di Rumah Sakit Harapan Kita.

***

"Jadi mama nanti sore udah pulang.. hehe Milla seneng.." Milla tengah berbicara dengan orang di seberang telefon sana. Dan itu mamanya.

"....."

"Mama Prilly juga sudah pulang kan Maa? Tapi, Illy biar tinggal disini aja yaa Maa.. biar nemenin aku" Milla sangat memohon dengan mamanya, dan berharap sang Mama menyetujuinya.

"....."

"Yeyy, makasih Mama sayang.. muahh" Ucap Milla dengan senangnya.

"....."

"Iya Maa.. Wangalaikumsallam"

Suara panggilan sudah terputus "Tutt..tutt" terdengarlah tawa bahagia Milla, karena Mamanya sore nanti sudah pulang dari Singapura.

Drrtttt....Drtttt....

"Hihh.. siapa lagi sih yang telfon..." Dengan malas. Milla mengambil ponselnya yang baru saja dia letakkan di meja.

"Hallo Assalamualaikum"

"Wangalaikumsalam Mill.. Milla, Prilly di rumah sakit. Tadi dia pingsan" Tendengar suara Ali di seberang sana.

Sontak perkataan Ali membuat Milla kaget. Ada apa lagi dengan sahabatnya, Prilly?

"APA? Duh kenapa lagi sih Prilly. Di rumah sakit mana?" Tanya Milla dengan gelisah.

"Nanti alamatnya aku kirim lewat pesan Mill. Cepetan kesini yaa!?"

"Ya, iya.. loe tenang gue segera kesitu"

Terdengarlah hembusan nafas Milla dengan kasar. Dia mencoba menenangkan dirinya agar tidak terlalu gelisah.

Milla langsung mengirim pesan ke Kevin. Meminta untuk menemaninya melihat keadaan Prilly.

To : Kevin

Kamu sekarang lagi sibuk gag?

Bisa temenin aku ke rumah sakit liat keadaan Prilly?

Aku tunggu...

Milla langsung menuju kamarnya untuk ganti baju.

Drtt..Drttt..

Strength In The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang