KRINGGG!!!
Suara bel terdengar sampai luar gerbang. Terdengar oleh Prilly yang masih ada diluar sekolahan, karena terlambat.
Biasa baginya, Illy hampir setiap pagi terlambat.
Setelah Illy masuk kelasnya. Beruntung, belum ada guru yang masuk.
“Heh Ly, kenapa sih kamu telat lagi?” Gerutu Milla, Sahabat Prilly.
“Biasa keless aku telat. Aku kan tiap malem nonton film kesukaanku di TV sampai malem” Balas Prilly.
Tak terasa saat kelas ramai tiba-tiba ada guru yang sudah memasuki kelas.
“Ehemm.. anak-anak, ada yang belum masuk?” ucap guru yang tiba-tiba berada di dalam kelas ini.
“Sudah lengkap buuu..” Jawab serempak.
***
Setelah pelajaran berlangsung 30 menit.....
“Emm.. buk, saya mau ke toilet sebentar ya.. hehe” ucap Illy sambil berjalan ke depan kelas.
“Ya, jangan lama-lama!”
“Siapp buu!! Hehehe..” Illy langsung keluar dari kelas.
Wah pagi-pagi gini keluar kelas seger juga. Ucap Illy senang. Ada anak basket tuh. Lewat situ ahh. Kali aja jadi perhatian. Hehehe.
Biasa, sifat kegenitan Illy muncul.
***
Ali yang saat ini sedang Olahraga di lapangan basket, melihat seorang gadis lewat tepat didepanya. Ia lalu memandangnya terus. Gadis itu cantik sekali, kelas apa ya dia? Apa dia sudah punya pacar? Gumam Ali dalam hati.
Deerr!!!
Karena Ali melamun. Ali terkena lemparan bola basket yang sedang dimainkan temanya.
“Auww..” Ali mendengus kesal sambil memegang kepalanya yang sakit.
1 detik
2 detik
3 detik
Gubrak...
Ali tergeletak pingsan.
“Kenapa tuh Ali? Cepat bawa dia ke UKS!” ucap guru Olahraga yang ada di lapangan ini.
“Siap pak. Kawan-kawan! Sini bantu. Ali pingsan nih!” Seru Marco teman sekelas Ali, yang juga sahabat Illy dari kecil.
Mereka langsung membawa Ali ke UKS dengan Dragbar.
Ali direbahkan di salah satu kamar di UKS putra.
***
Illy menengok ke belakang.
“OMG hellow, kenapa tuh cowok!”
Illy lalu mendatangi Ali yang sedang diangkat akan dibawa ke UKS.
Gara-gara aku nih. Dia jadi kaya gini. Kenapa tadi aku pake lewat di depan dia segala. Gini nih jadinya. Aku jadi ngerasa bersalah banget nih. Gimana caranya aku minta maaf coba? Orang dia aja masih belum sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strength In The Heart
Hayran Kurgu*** "Prill, tetaplah bersamaku sampai benar-benar Tuhan yang memisahkan......" Prilly memeluk erat Ali seakan takut kehilangan. Tak terasa ada air mata yang menetes dari mata Aliando. Cinta, hal yang harus benar-benar kita jaga. Kesetiaan...
