Tin…Tin…
Suara klakson itu membuyarkan lamunan Prilly.
“Prill, kamu udah di jemput sama Marco nih” Teriak Mama dari Ruang Tamu.
Prilly langsung berlari ke bawah dan membawa koper berisi pakaian Prilly.
“Kamu nyicil bawa pakaiannya sekarang?” Tanya Mama.
“Iya Maa”
Marco bingung maksud Prilly membawa koper besar itu.
“Aku pergi dulu ya Maa. Assalamualaikum Mamahh”
“Iya, Waalaikumsallam sayang”
“Ayuk Coo ke mobil. Kamu bawa mobil kan?” Ucap Prilly sambil berjalan menuju pintu dan keluar menuju mobil Marco.
“Iya Prilly…”
Sampai dalam mobil…
“Kamu bawa koper gitu mau ngapain sih Prill?”
“Oh iya, entar mampir rumah Milla ya. Aku mau naruh koper aku dulu. Aku mulai nanti tinggal di rumah Milla. Ortu aku sama Ortu Milla menjalanin bisnisnya di Singapura” Jelaskan Prilly panjang lebar.
“Oh gitu, yaudah entar mampir ke rumah Milla dulu”
Sudah tidak ada jawaban lagi. Prilly mulai mengambil handphone-nya di dalam tas Pink miliknya itu.
Prilly mengetikkan sesuatu dan dikirimkan ke Ali.
From : Angel Imut
Honey,,
Aku mulai nanti tinggal di rumah Milla
Buat jadiin temen..
Ortu ku sama Ortu Milla ada bisnis di Singapura..
From : Kapten Imut :*
Iya sayang…
Kenapa kamu gag di rumah aja…
Kan bisa aku temenin..
Siang ataupun malem aku siap hlo :D
Seketika Prilly membaca pesan dari Ali. Prilly tersenyum.
“Kenapa kamu Prill..?” Tanya Marco penasaran.
“Gag papa kok Coo, hehe” Ucap Prilly, sambil mengembalikan handphone nya ke dalam tas.
Marco yakin, pasti Prilly sedang asik pesan-pesanan dengan Ali. Marco agak sakit hati. Tapi, dia tetap stay cool di depan Prilly.
***
Tak lama kemudian, handphone Prilly bergetar. Dia lupa, tadi pesan Ali belum ia balas.
From : Kapten Imut :*
Kok gag dibales sayang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Strength In The Heart
Fanfic*** "Prill, tetaplah bersamaku sampai benar-benar Tuhan yang memisahkan......" Prilly memeluk erat Ali seakan takut kehilangan. Tak terasa ada air mata yang menetes dari mata Aliando. Cinta, hal yang harus benar-benar kita jaga. Kesetiaan...
