KRINGGG!!!
KRINGGG!!!
KRINGGG!!!
Anna menggeliatkan badannya ke kiri dan ke kanan sisi tempat tidurnya,alarm yang dibuatnya sungguh berisik mengganggu acara dreamingnya.ia terbangun setengah duduk dan menyenderkan punggungnya di sandaran kasur.ia melamun sebentar sambil mengumpulkan nyawanya.
Anna segera bangkit dari tidurnya dan mengambil handuk lalu menuju kamar mandi.jam baru menunjukkan pukul 05.32 pagi.tak apalah Anna sekali-sekali datang pagi ke sekolahnya.berhubung hari pertama masuk sebagai murid kelas XI di SMA Nusantara.
setelah selesai melakukan ritual paginya,Anna bergegas memakai perlengkapannya seperti,dasi,gesper,kemeja putih berlengan pendek serta blazer khas sekolahnya,rok abu-abu sebatas lutut,kaos kaki sedikit diatas mata kaki,rambut digerai dengan gaya ponytail,serta kacamata hipster yang bertengger manis di wajahnya,tidak lupa sepatu converse favourite Anna.keliatannya sih anak baik-baik.
'udah siap deh inimah.'
Anna setengah berlari menuju meja makan,disana sudah ada papah,mamah,adik,serta kakaknya yang sedang sarapan pagi bersama.
"tumben jam segini udah siap,biasanya juga masih ngebo lo dek." cibir Adi-kakaknya Anna-
"ye suka-suka dong! kan hari pertama di kelas XI, gasabar pengen tau sekelas sama siapa aja,hehe." jawab Anna sambil menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.
"makan dulu baru ngomong,kebiasaan." ucap papahnya Anna.
Adi dan Anna hanya nyengir kuda setelah dinasehati oleh papahnya.
"Nana mau berangkat sama siapa?Adi atau sama papah?" tanya Mamah.ya,jika dirumah,ia biasa dipanggil 'Nana' oleh anggota keluarganya.
"sama Kak Adi ajadeh,nanti kalo sama papah kan nganterin Arvi dulu ke SMP nya kelamaan,udah gitu kan kalo naik mobil takut macet,ma." jelas Anna.
Adi mendelik kearah Anna menandakan ia tidak mau berangkat bareng dengan adik pertamanya itu. "apa-apaan lo dek? gamau ah ogah,kasian motor gue nanti ban-nya kempes dinaekin kuda nil bunting."
"enak aja! badan langsing gini dibilang kuda nil bunting! sorry badanku seperti gitar spanyol." elak Anna.
"berisik deh ah,bocah." sela Arvina atau biasa dipanggil Arvi kepada para kakak-kakaknya itu.
seketika kedua kakak-beradik itu sama-sama mendelik kearah Arvi.sebenernya yang bocah itu siapa? mereka atau Arvi?
sontak Adi dan Anna menoyor kepala adik bungsunya itu,dan berkata bersamaan,
"bocah teriak bocah."
sedangkan papah dan mamahnya hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah para anak-anaknya itu.
"ayo ah kak buruan nanti gue telat,udah setengah tujuh lewat."dusta Anna sambil menarik paksa Adi keluar dari rumahnya.padahal baru jam 06.19
"sumpah lo bisa sabaran dikit gak sih? gue buang di jalan baru tau rasa lo. lagian kalo lo telat,gue juga telat,dek." kesal Adi sambil menstarter motornya.
"iya-ya.yaudah deh,mah,pah,Nana berangkat dulu ya,assalamualaikum." teriak Anna sambil menaiki motor sport milik Adi.
sebenernya Adi memiliki mobil yang dibelikan untuk hadiah ulang tahunnya yang ke-16 tahun lalu.namun,ia tidak mau memakai mobil karena jalan raya pagi sangat macet jika menggunakan mobil dan bisa-bisa ia telat setiap harinya.
fyi,Anna mempunyai nama panjang Kelviranna Refiza.disekolah mungkin dia menjadi anak yang biasa-biasa saja.ia mengikuti ekskul fotografi,karena dia anaknya mageran,jadi ia tidak mau mengikuti ekskul yang banyak gerak.contohnya,basket.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Feelings
Подростковая литератураapa yang lo rasain kalau setiap hari berantem terus dan saling adu mulut? apalagi yang lo hadapin itu seorang cowok. ditambah lagi perasaan lo yang berubah dari benci menjadi cinta seiring berjalannya waktu. dan tiba-tiba seseorang dari masa lalu lo...
