Yeah,pelajaran kedua disambut dengan ulangan dadakan fisika.terbaik.
Disaat Bu Falida mendeklarasikan bahwa hari ini ulangan,seluruh murid langsung memasang wajah shock serta tampang pasrah.
Pasrah karena sudah pasti mereka semua akan remedial.
Berjamaah.
Dan satu fakta menyebalkan lainnya,mereka duduk sesuai absen.
Bisa ditebak Anna duduk dengan siapa,bukan?
Tidak.
Bukan Andra.
Melainkan Kevin.huh.
Kertas soal terkutuk itupun dibagikan satu per satu.hampir semua murid kelas XI-MIA 5 menatap nyalang ke arah kertas sialan itu.yah,mau tak mau mereka harus menyentuhnya juga.
Sudah empat puluh lima menit berlalu,Anna masih menatap nanar ke arah kertas tersebut.masalahnya,ia baru mengisi dua puluh soal dari total keseluruhan adalah tiga puluh soal.sedangkan waktunya hanya tinggal lima belas menit lagi.
Sepuluh soal sialan dalam waktu lima belas menit? Hell no. Anna tidak sepintar itu dalam bidang fisika yang notabenenya masuk ke list pelajaran yang sangat ia benci.
Anna melirik lewat ujung matanya menatap ke arah Kevin yang sedang santai memutar-mutar pensilnya dengan jari. Sudah selesaikah dia?
"Sstt,kevin! Lo udah selesai?" Bisik Anna sambil menyikut lengan Kevin.
Kevin mengalihkan pandangannya ke arah Anna, "udah dong.gue kan pinter." Ucapnya dengan tampang ngocol.ah minta ditabok banget.
Anna langsung memasang wajah semengenaskan mungkin sambil melirik ke arah kertas sialan untuk menunjukkan banyak soal yang belum tersentuh oleh Anna.semoga Kevin masih mempunyai hati nurani.
Seakan Kevin mengerti dengan lirikan Anna,ia langsung membuka kertas jawabannya yang tadi ia tutupi dengan papan.
Dengan kecepatan kilat Anna menyalin semua jawaban Kevin di kertas jawabannya.tidak sampai lima menit,ia sudah selesai.menyalin.bukan mengerjakan.catat itu.
Sambil menunggu bel istirahat,Kevin dan Anna berbincang pelan agar tidak ditegur oleh Bu Falida.
"Anna,si Luthfi kelas XI berapa?" Tanya Kevin memulai pembicaraan.
Anna tersentak dari duduknya,bagaimana bisa Kevin yang dikatakan anak pindahan baru satu minggu sudah mengenal Luthfi? Yah,walaupun berat hati mengatakannya,tetapi sekarang Kevin masuk ke jajaran the most wanted guy di SMA Nusantara.ya emang ganteng sih ini anak.tapi kadang suka nyolot.
Fyi Luthfi itu sepupunya Anna yang udah kayak cicak sama tembok.gak pernah lepas.dari bayi orok aja udah nyimeng bareng.eh gak kok ini bercanda.
well,mungkin bisa disebut temen sepergilaan.tapi akhir-akhir ini mereka jarang bertemu karena kesibukkan masing-masing.padahal satu sekolahan.biasa.
"Kok lo kenal Luthfi?" Tanya Anna bingung.
"Ya kenal lah! Dia kan sepupu lo.gimana sih?" Gerutunya sambil mengacak rambut berjambulnya.ganteng.eh no,no,no!
"HAH?!" Ups. Gimana Kevin bisa tau kalau Luthfi sepupunya Anna? Dan seketika Semua pasang mata yang ada dikelas tertuju ke arah Anna dan Kevin termasuk...
"KEVIN DAN KELVIRANNA SILAHKAN KALIAN TINGGALKAN KELAS LEBIH AWAL DAN KUMPULKAN JAWABAN ULANGAN KALIAN.SEKARANG!"
...Bu Falida.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Feelings
Teen Fictionapa yang lo rasain kalau setiap hari berantem terus dan saling adu mulut? apalagi yang lo hadapin itu seorang cowok. ditambah lagi perasaan lo yang berubah dari benci menjadi cinta seiring berjalannya waktu. dan tiba-tiba seseorang dari masa lalu lo...
