Sudah empat hari Anna tidak pergi ke sekolah. Hari ini hari kedua diadakannya classmeeting di SMA Nusantara.
"Mager banget astaga...." gumam Anna sambil mengerjapkan matanya.
Ia melipat selimut dan membuka jendela kamarnya. Ia juga meyibakkan gordyn yang menutupi pintu balkon lalu menuju ke teras balkon kamarnya.
Anna melirik ke balkon rumah sebelahnya yang pintunya serta jendela sudah terbuka lebar.
"SELAMAT PAGI,ANDRA!" Teriak Anna.
Anna mendelik atas tindakannya barusan, "konyol juga ya gue.." gumamnya.
Tak lama,muncul seorang lelaki bertubuh tinggi dengan memakai celana pendek dan kaos berwarna biru,ditambah lagi dengan rambutnya yang berantakan khas orang baru bangun tidur.gemesh.
"Eh? Pagi juga.. gue kira si Dani sama Zaky,kebiasaan mereka 'kan pagi-pagi udah teriak dirumah orang." Jelasnya sambil mengacak-acak rambutnya.
Anna hanya tertawa kecil,ia kikuk. Apalagi dirinya belum mandi pagi dan sekarang sedang bertemu dengan pacar. Bayangkan,pacar! Astaga...
"Nasib punya pacar tetanggaan,ahaha." Batin Anna.
"Hari ini lo ke sekolah,nggak?" Tanya Anna sambil duduk di lantai balkonnya yang juga diikuti Andra yang duduk di lantai balkon miliknya.
"Kenapa? mau bareng?"
Anna mengusap tangannya gugup, "nggak sih,cuma nanya doang kok. Siapa tau lo ikut classmeeting." Sahut Anna.
Andra bangkit dari duduknya lalu berdiri dengan telapak tangannya yang bertumpu pada tiang pembatas balkonnya, "gue gak ke sekolah,ada urusan. Lo taulah classmeeting cuma futsal doang,sedangkan bidang gue basket." Jelasnya yang dibalas dengan Anna yang ber-oh-ria.
Anna pun ikut berdiri,dan berniat untuk masuk ke kamar lalu melaksanakan mandi pagi.
"Udah gini doang ngobrolnya?"
Anna mengernyit, "iya..? Emang ada yang mau diomongin lagi? Gue mau mandi."
"Mau pergi? Ke sekolah? Yaudah gue anter. tapi gue gak bisa nemenin lo disana." Cerocos Andra berturut-turut.
Anna membulatkan matanya sempurna, "ih enak aja! Lo kira gue mandi itu kalo mau pergi doang? Jahat banget."
Andra terlihat kaku, "nggak-nggak, Yaudah mandi." Ucap Andra langsung masuk ke dalam kamarnya.
******
"Nggak masuk dulu?" Tanya Anna yang baru saja turun dari motor sport milik Andra.
Andra membuka helm yang ia kenakan, "kalo mau minta ditemenin tuh bilang aja,gausah basa-basi gitu."
Anna merengut kesal. "Iya-iya. Tapi gapapa deh,gausah,Dra. Lo 'kan ada urusan."
Anna berbalik dan matanya menangkap figur cowok yang sedang berjalan santai mengenakan seragam team futsal XI MIA-5.
"Kevin!" Panggil Anna.
Cowok yang dipanggil namanya pun menoleh ke arah Anna dan berjalan menghampiri Anna.
"Kenapa?"
"Gue ke lapangan bareng lo,ya?"
Kevin menatap Anna heran,namun sedetik kemudian ia mengiyakan permintaan Anna, "yaudah ayo," ajaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Feelings
Teen Fictionapa yang lo rasain kalau setiap hari berantem terus dan saling adu mulut? apalagi yang lo hadapin itu seorang cowok. ditambah lagi perasaan lo yang berubah dari benci menjadi cinta seiring berjalannya waktu. dan tiba-tiba seseorang dari masa lalu lo...
