[11]girls fight

200 16 51
                                    

"Gue gabisa."

"Gabisa,apa?"

"Gue gabisa jauhin dia,dari dulu gue sayang sama dia."

"Gak! Aku ga mau tau,kamu harus jauhi dia atau--"

"Atau apa?!"

"Atau aku sendiri yang turun tangan buat atasi dia."

"Lo apaan sih? Kalo sampe lo ngapa-ngapain dia,lo berhadapan sama gue."

"Aku gak peduli."

*****

Anna mengerjapkan matanya berkali-kali,matanya menyipit karena cahaya matahari yang langsung menusuk retinanya melalui jendela kamar yang terbuka.

Anna melirik jam weker yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya, 06.11

'Masih lama,tidur lagi deh.' Pikirnya.

Eh?

06.11?

Mampus gue telaaat

"MAMAAA!! KOK NANA GAK DI BANGUNIN???" Teriaknya seantero rumah,yang sudah pasti tidak di dengar siapapun karena hanya Anna sendiri dirumah tersebut.

Anna langsung loncat mengambil handuk dan memasuki kamar mandi,hanya mandi bebek.

Anna memakai seragamnya secepat kilat,rambutnya hanya ia gerai biasa.ia langsung menarik gagang pintu kamarnya,pukul 06.29

'Shit! Ternyata dari semalem gue kunci? Pantesan mama ga bisa bangunin gue.' Batinnya.

Saat ia menutup pintu kamarnya kembali,ternyata ada sebuah post-it berwarna biru bertuliskan,

Nana,semuanya udah berangkat.tadi mama mau bangunin kamu tapi pintunya dikunci.kalo kesiangan,tetap usahakan sekolah ya!! berangkat sekolahnya nanti bareng sama sebelah,mama udah nitipin kamu sama anaknya Tania. -mama

Anna tidak peduli ia dititipkan oleh siapa,intinya di garasi terparkir manis mobilnya Kak Adi.walaupun ia tidak diizinkan membawa mobil kesekolah selagi bersama Kak Adi,tapi dalam keadaan terdesak seperti ini mana mungkin ia menaiki kendaraan umum.

Saat Anna menuruni anak tangga terakhir,ia tersentak kaget,hampir terpeleset.

Di ruang tamu,

Ada cowok,

Memakai seragam SMA,

Sama seperti Anna,

Rambutnya basah berantakan,

Duduk membelakangi Anna.

Guess who?

"Eh? Andra!?" Teriak Anna kaget.

"Udah?" Tanyanya.

Anna mendelik ke arah Andra, "udah apa?"

"Ayo berangkat." Ucapnya dan langsung berdiri lalu mematikan tv yang sedang ia tonton.

"Hah?" Anna yang masih linglung dengan kehadiran Andra dirumahnya pun hanya mengikuti Andra menuju keluar rumah dan mengunci pintu.

True FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang