[13]one day with him

210 15 32
                                    

"Terkadang, aku harus mengalah pada keadaan karena aku sadar,posisiku tidak setinggi dia di hidupmu." -True feelings.

*****

Andra memberhentikan mobilnya di parkiran sebuah taman yang berada di pusat kota.

"Taman?" Gumam Anna pelan.

"Lo gak suka,hm?" Oh ternyata Andra mendengar ucapan Anna.

"Gak gitu,gue suka kok.tapi lo yakin kita cabutnya kesini?" Tanya Anna ragu.

Andra tidak menjawab pertanyaan Anna,ia malah melepaskan seatbelt yang ia pakai,karena bingung,Anna pun mengikuti apa yang di lakukan Andra,Anna melepaskan seatbelt yang ia kenakan.

Andra mendelik ke arah Anna karena Anna mengikuti gerak-gerik Andra,tiba-tiba selintas pikiran konyol masuk ke otak Andra,ia pun mulai melaksanakan rencana konyolnya,

Andra menyimpan tasnya di jok belakang,Anna pun mengikuti untuk menyimpan tasnya di jok belakang,lagi,Andra menyimpan handphonenya di dashboard mobil,Anna juga menyimpan handphonenya di dashboard mobil,dan seterusnya Anna mengikuti gerakan-gerakan kecil yang dilakukan Andra,sampai ada satu gerakan yang membuat Anna menjerit dan menutup pandangannya,

ANDRA BUKA BAJU!!!

"ANDRA LO NGAPAIN?! PAKE LAGI SERAGAMNYA BURUAN!" Jerit Anna histeris.

Andra tertawa sampai terpingkal-pingkal,ia sangat puas melihat Anna menjerit histeris.

Saat tawanya reda,ia membalas ucapan Anna, "siapa suruh ngikutin gerak-gerik gue?gue kira lo bakal buka baju juga," Ucapnya sambil menyeringai,sedangkan Anna tetap menutup matanya sambil mendengus kesal.

"Mesum! Pake dulu seragamnya!" Bentak Anna.

"gue udah pake kaos ganti," jelas Andra.

Perlahan Anna membuka matanya dengan cara mengintip,jaga-jaga jika Andra mengerjainya lagi kalau sebenernya ia belum memakai kaos ganti.

Syukurlah kali ini Andra tidak mengerjainya,

"Yaudah ayo turun!" Bentak Anna karena masih kesal.

Andra mengambil tasnya yang ia simpan di jok belakang,ia memberikan Anna sebuah hoodie berwarna abu-abu yang sering Andra kenakan saat berangkat sekolah.

"Buat apaan? Lo minta gue cuciin hoodie ini heh?" Tanya Anna sinis.

"Pake,"

"Lo gabawa sweater." Tambahnya.

"Apa? Sweetheart?" Ledek Anna.

Andra berdecak malas, "sweater,Anna."

Akhirnya Anna memakai hoodie milik Andra,harum maskulin dari parfume yang melekat di hoodienya Andra langsung menyeruak,hoodie yang dikenakan Anna pun tampak sangat kontras dengan tubuh yang dimiliki Anna,

"Kebesaran...." ucap Anna melas.

"Kayak orang-orangan sawah," komentar Andra.

Anna mengerucutkan bibirnya dan langsung bergegas turun dari mobil,Andra pun melakukan hal yang sama.

Oh betapa terpesonanya Anna saat melihat penampilan Andra saat ini,kaos polos berwarna hitam,celana SMA abu-abu,sepatu vans hitam,serta jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangan Andra,Anna sampai tidak mengedip dibuatnya.

Yah,berbanding terbalik dengan penampilan Anna saat ini,ia memakai hoodie abu-abu yang hampir menutupi setengah roknya yang tepat di lutut,lengannya pun kepanjangan,serta sepatu converse dekil kesayangannya,rambutnya hanya ia cepol asal dan tidak lupa mengenakan kacamata hipster untuk memperjelas pandangan Anna.

True FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang