Hope

4.7K 59 5
                                    

Aku menyukaimu sudah lebih dari 3 tahun. Meskipun, aku tahu. Kau tidak akan pernah bisa bersamaku. Aku tau, aku hanya bisa melihatmu dari jauh. Memerhatikanmu dari jauh, tersenyum disaat kau tertawa, meskipun bukan karenaku. Aku yang berharap untuk bisa memegang tanganmu.

Tangan putih yang mungkin tidak dapat aku sentuh bahkan aku genggam. Aku yang menyukaimu dalam keheningan. Yang menangis karenamu namun kau sama sekali tak tau. Aku yang sekedar ingin menyapamu, sekedar menanyakan bagaimana kabarmu. Yang menanyakan bagaimana dengan pelajaran hari ini. Aku hanya ingin meminta pendapat darimu, tentang bagaimana dapat tertawa disaat sedih, tentang bagaimana mencintaimu diam-diam tanpa disakiti. Aku yang menunggumu selama 3 tahun. Aku yang selalu menunggumu dan akan terus menunggumu.

Aku seseorang yang kau kenal tapi hanya sekedar teman sekelas. Hanya sekedar teman yang hanya berbicara jika membutuhkan, bukan seorang teman yang berbicara tentang banyak hal dan tentang perasaan ini. Aku yang hanya bisa menatapmu saat melihat ke arah lain, yang hanya bisa melihat ke arah lain saat kau menatapku. Aku yang merasakan saat kau bersedih,saat kau senang dan saat kau hancur. Aku yang ingin menanyakan tentang perasaanmu. Perasaanmu yang aku tak tahu untuk siapa hatimu akan berlabuh. Aku yang hanya bisa diam saat teman-temanku berbicara tentang dirimu. Tentang kekonyolanmu dan tentang kelebihan dirimu. Tentang dirimu yang lihai bermain basket. Tentang dirimu yang disukai oleh temanku sendiri.

Aku, yang hanya bisa memendam perasaan ini saja. Sungguh, aku tidak tahu kapan perasaanku akan terjawab. Tentang penantian panjang ini. Aku yang hanya bisa menunggu hingga sampai pada waktu yang tepat. Saat kau menyukainya dan dia menyukaimu, lalu bagaimana denganku? Aku hanya bisa terdiam meratapi nasibku yang malang ini, dang hanya bisa menunggu sampai kapan takdir merubah segalanya. Saat kau meninggalkannya dan kau memilihku.

Sungguh, aku berharap ini tentang cerita yang berakhir bahagia. Namun, aku sudah mengira ini cerita yang berakhir kesedihan. Tentang perasaan yang tak akan pernah sampai. Tentang seseorang yang menunggu kapan takdir yang akan berakhir bahagia.

-------------

Ini lagi iseng jadi nggak ada lanjutan ceritanya tapi cuman narasi sajaa.. Kalau kalian pada mau lanjut aku lanjut deh bikin sequelnyaaa ditunggu yaaa

ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang