The Bride Exchange [EXO Baekhyun and Red Velvet Irene Fanfiction]

03

8 tahun Bae Joohyun sangat hobi memanjat pohon. Pohon tinggi dan rindang dibelakang rumahnya selalu ia jadikan tempat untuk bermain seusai pulang sekolah. Jika kau tak dapat menemukan Joohyun di dalam rumah pasti kau bisa menemukannya dibelakang rumah, tepatnya berada di dalam pohon bunga Sakura yang mungkin sudah berusia ratusan tahun itu.

Jika musim semi telah tiba bunga-bunga Sakura akan bermekaran dengan warnanya yang indah. Hal ini lah disukai Joohyun.

8 tahun gadis bernama Bae Joohyun lebih suka bermain diantara ranting-ranting pepohonan dari pada bermain boneka seperti gadis-gadis kecil seusianya. Jika ditanya siapa orang yang selalu setia menemani Joohyun?
Kalian pasti sudah tau jawabannya. Byun Baekhyun.

Beberapa hari setelah perjanjian yang mereka buat saat sore hari di taman yang masih berada di daerah rumah mereka, kedua sahabat Baekhyun-Joohyun terlihat makin akrab. Selalu bersama setiap saat. Dimana ada Joohyun bisa dipastikan disana juga akan ada Baekhyun. Bagaimanapun juga mereka berdua telah berjanji untuk saling bersama tak akan terpisahkan apapun yang terjadi.

Mereka berdua bagaimanapun juga telah sama-sama mengungkapkan perasaan masing-masing bahwa mereka berdua saling menyukai.

Seperti saat itu, siang hari setelah pulang sekolah Joohyun kembali berada diantara ranting-ranting pohon bunga Sakura, ini adalah musim semi. Bunga bunga Sakura mulai bermekaran dan ia sungguh menyukai itu. Sebuah ide terbersit dikepalanya. Bagaimana jika ia dan Baekhyun mengadakan piknik sederhana dibawah pohon ini? Terlihat menyenangkan bukan?

Berpikir tentang Baekhyun, dimana teman kecilnya itu sekarang berada? Biasanya mereka berdua sudah duduk bersama di salah satu ranting pohon yang cukup besar menceritakan kejadian-kejadian yang mereka alami di sekolah atau hanya sekedar bersenandung kecil. Biasanya Baekhyun akan menyanyikan sebuah lagu untuk Joohyun sehingga membuat gadis itu mengantuk.

Baekhyun bercerita padanya jika kelak mereka sudah dewasa, Baekhyun akan mengadakan konser solonya, dan ketika tidak ada satu orang pun yang akan melihat penampilannya, ia berjanji itu tidak akan masalah karena Joohyun akan melihatnya.

Joohyun mengalihkan pandangannya kebawah. Mencari-cari dimana gerangan Byun Baekhyun berada.

Baekhyun tertangkap oleh pandangan mata Joohyun, tapi melihat Baekhyun saat ini membuat raut wajah Joohyun berubah.

Joohyun melihat sahabatnya itu sedang asik memperhatikan Bae Taeyeon, kakak kandung Irene yang hanya lebih tua dua tahun dari dirinya dan juga Baekhyun itu terlihat memoleskan beberapa alat make up yang Joohyun yakini adalah milik eomma mereka.

Sekali lagi, kakak beradik Taeyeon-Joohyun memiliki kepribadian yang bertolak belakang, dimana Joohyun lebih suka memanjat pohon. Sedangkan Taeyeon? Diusianya yang baru menginjak 10 tahun ia sudah belajar menggunakan peralatan make up.

Baekhyun dengan tampang polosnya bertopang dagu dengan kedua tangannya terus saja memperhatikan Taeyeon yang sibuk memegang kaca. Baekhyun kemudian tertawa terbahak- bahak saat melihat Taeyeon yang tak sengaja mencoret mukanya sendiri menggunakan lipstick.

Hal ini sangat bertolak belakang dengan suasana hati Joohyun. Melihat sahabatnya yang lebih tertarik bermain bersama Eonnie nya itu membuat Joohyun merasa cemburu.

Ya cemburu karena saat ini ia sedang bermain sendirian sedangkan Baekhyun sepertinya begitu bahagia meski tak sedang bersamanya.

Detik berikutnya Joohyun sudah menangis. Menangis begitu kencang hingga menghentikan aktifitas Taeyeon yang mencoba peralatan make up eomma nya dan juga menghentikan aktifitas Baekhyun yang sedang menertawakan Taeyeon.