Chapter 30

627 56 0
                                    


Louis POV

"Aw terimakasih"

chup.

"Kau tampan"

"Layani kami lou~"

"Maaf ya aku harus segera pulang" ucapku, ya tentu saja berlalu dengan tampan

Bruk.

"Kau tak apa" gadis yang berlari lebih dulu daripadaku terjatuh karena tersandung

"Tak apa, biar aku sendiri" ucapnya, membetulkan kacamata kudanya lalu mempersilahkanku jalan terlebih dahulu. Eleanor gadis yang kutelantarkan, kenapa ia ada disini?

"Kau saja du-duluan" ucapnya, aku menautkan salah satu alisku, kenapa dia gugup?

"Kita bisa berjalan bersama" tawarku, ia menggeleng lalu mendahuluiku dengan langkah cepat

Aku memperhatikannya sampai ia menaiki sepedanya, tak ada yang aneh hingga ia menghilang dari ujung gerbang

Tak perlu waktu lama aku sudah sampai dirumah dan anehnya sekitar jarak 10 km aku melihat gadis tadi memarkirkan sepedanya disebuah rumah tua, aku vampire kalian ingatkan?

"Kau tak masuk?" ucap Zayn dari kejauhan wajahnya datar, bahkan lebih datar dari Liam pada era ditinggal Kira, ah maksudku Alex

"Oh, tentu" ucapku

"Kalian sudah pulang? mau semangkuk sereal?" tanya niall basa-basi

"Jangan bergurau Ni, ini malam hari Ni, masa makan sereal" ucapku, rumah kami sepi dan aku yakin pasangan couple itu sedang bercinta

"Ada apa Zayn? apa buku itu sudah hangus hingga kau terlihat lebih tua?" ucapku, ya aura gelap disekitar Zayn lebih menyeramkan dari biasanya

"Apa terlihat begitu? Yah mungkin saja aku habis nightmare tadi" ucap Zayn santai meminum segelas darah yang disajikan Niall

"Maksudmu?" tanya Niall

"Aku melihat perrie tadi"

Byurrrr....

Niall menyemburkan darah dari dalam mulutnya

"YA! KAU!" aku berniat mengejarnya tapi ia membekukan kakiku

"Maaf! aku akan membersihkannya" ucap Niall lalu membersihkan wajah dan pakaianku dengan sapu tangannya

"Jangan marah berjanjilah padaku" ucapnya, aku mengiyakan

Setelah lepas darinya, aku langsung menariknya dan menjitaki kepalanya. Ya tak sekeras biasanya tapi setidaknya bisa membuat Niall berteriak

"Astaga lepaskan, bau!" ucap Niall

"Rasakan" ucapku menjulurkan lidahku

"Zayn lanjutkan"

"Ia melupakanku, dan aku tak tahu mungkin penciumanku rusak"

"Maksudku?" aku memperjelas setiap kata Zayn yang sedikit absurd

"Ya...masa ia tercium seperti manusia?" tanyanya pada kami, hei! mana kami tahu...

"Entahlah reinkarnasi Kira dan Maddi saja sudah membuatku pusing, dan kau bertanya tentang ini padaku zainni? ughh...aku bukan profesor" jawab Niall malas

"Aku bertemu seorang gadis tadi, tapi dia bertingkah layaknya tidak mengenalku" paparku tentang kejadian tadi

"Kau memang tidak terkenal buddy" ucap Niall sukses mendapat sentilan didahinya

"Bukan dia bahkan tidak tersenyum padaku, dan itu membuatku...ter..tarik?" ucapku membuat Niall dan Zayn memberikan senyum menjijikan

"Akhirnya!! ayo kita rayakan ini dengan makan sup babi" ucap niall loncat-loncat

My Vampire. (h.s // One direction Fanfic) // (ON EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang