Chapter 3

1.5K 130 0
                                    

Maddi POV

Mataku membelalak mereka berbicara darah?! Bayangkan saja, Mereka pria yang Well, tampan sungguh aku mengakui itu.

Berbicara tentang darah layaknya seorang vampire. Atau mereka memang Vampire?

"Ada Apa nona Smith?" tanya seseorang dengan aksen Irish nya.

"A-aku sedang mencari ketua komite kalian saja" ucapku gugup.

"Baiklah dia ada didalam masuklah" ucapnya datar.

"Permisi, Aku ingin memberikan pendapat disini. Aku sangat tidak setuju kau memasukan Brenda dalam Komiteku." ucapku tegas. Aku duduk berhadapan dengan Harry dan dihalangi sebuah meja yang disana terletak Wine.

"Maaf ini sudah keputusan" ucap Harry acuh.

"Apa alasanmu memasukannya?!" pekikku dengan memukul meja membuat wine itu jatuh. dan dalam hitungan sepersekian detik wine itu ada ditangan Harry.

"Be carefull ms.Smith" ucap Louis sambil memberikan seringaian. Dan detik itu juga aku merinding dibuat mereka.

"Your mean, Mr. Tomlinson?" ucapku tetap santai.

"Nope. Ms. Smith" ucap Zayn memotong pembicaraan louis yang baru saja membuka mulutnya.

Kenapa aneh?!

"Kau menyuruh kami yang memilih? Itu pilihan kami! Jadi kau bisa keluar sekarang juga" Cih, sombong sekali orang ini batinku.

"Terserah kau saja, Styles" ucapku padanya. Lalu berjalan melewati lorong sekolah Empire Ini.

Hari ini aku pulang lebih malam karena harus berjaga sampai Anak Empire itu pulang pelajaran tambahan.

Aku melewati beberapa ruangan hingga melewati sebuah lorong yang terdengar bunyi piano disana...

I'm bulletproof, nothing to lose

Fire away, fire away

Ricochet, you take your ai

Fire away, fire away

You shoot me down but I won't fall

I am titanium

You shoot me down but I won't fall

I am titanium..........

Suaranya merdu sekali, dan ternyata dia adalah Zayn.

Ia menatapku dengan matanya yang berwarna Hazel

Hidungnya yang mancung dan juga rambutnya yang sedikit naik keatas.

"Tidak sopan mengintip seperti itu Nona Smith" ucapnya lembut, Berbeda dengan Harry yang dingin! Eh kenapa aku memikirkannya?! Ah lupakan.

"Ah maaf aku hanya tertarik pada permainan pianomu, maafkan aku" ucapku menunduk dan berjalan pergi.

"Tunggu! Kau ingin aku ajari bermain piano?" tanyanya membuatku tersenyum lebar.

"Apakah boleh?" tanyaku

"Tentu" Lalu aku berjalan kearahnya.

"Kau ingin memainkan lagu apa?" tanyanya didepan telingaku membuatku merinding dibuatnya.

"Terserah kau saja" ucapku lalu Zayn mulai memainkan Pianonya

Ohhh...oh

It never crossed my mind at all

It's what i tell myself

What we had has come and gone

You're better off with someone else

It's for the best, I know it is

But i see you

Sometimes i try to hide

What i fell inside

And I turn around

You're with him now

I just can't figured it out

Tell me why you're so hard to forget

Dont remind....I'm not over it

tell me why i can't seem to face the truth

im just a little too not over you

not over you..

memories, supposed to fade

whats wrong with my heart?

shake it off, let it go

didn't think it'd be this hard

should be strong, movin' on

but i see you

sometimes i try to hide

what i feel inside

and i turn around

you're with him now

i just cant figured it out

tell me why you're so hard to forget

dont remind me, im not over it

tell me why i cant seem to face the
truth

im just a little too not over you

maybe i regret everything i said,

no way to take it all back, yeah

now im on my own

how i let you go, i'll never understand

i'll never understand, yeahh,

ohhh.....ohhhh,,,,oh,,,,,

ohhh,ohhhhh

tell me why you're so hard to forget

dont remind me, im not over it

tell me why i cant seem to face the truth

im just a little too not over you

tell me why you're so hard to forget

dont remind me, im not over it

tell me why i cant seem to face the truth

and i really dont know what to do

im just a little too not over you
not overrr you, ohhhhh,,,,

Lalu Zayn menatapku dengan tatapan dingin juga tubuhnya yang dingin...

Ya dia sangat dingin.

"Awww...tolong!" teriak seorang perempuan dari arah lapangan Empire School.

"Cepatlah ayo" ucap Zayn berlari mendahuluiku

"Ada a--- Astaga?!" teriakku melihat seorang wanita yang jatuh pingsan juga sikunya yang mengeluarkan darah.

Aku melihat Niall menatapku tajam dan giginya yang sangat tajam dan matanya yang....

Tunggu?!!

Mata birunya menjadi merah menyala juga hitam disekitarnya.

makhluk apa dia ini?!!!!

Akubmelihat kearah Zayn dan Zayn hanya menunduk lalu membawa Zayn membawa Niall kedalam Asrama dengan kecepatan seperti angin.....

Ada apa ini?!

---TBC---

****

Thanks to read!

Jadi Maddi udah mulai tau kalau sebenarnya mereka Vampire, Apakah Maddi masih bakal suka sama Zayn? Apa Maddi masih mau jadi Ketua Komite untuk jaga rahasia Empire School?

Baca terus ya! Jangan lupa Share and Vote...

Thanks :))

My Vampire. (h.s // One direction Fanfic) // (ON EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang