My Vampire. (h.s // One direction Fanfic) // (ON EDITING)

Chapter 17

Yang pertama aku minta maaf ya karena udah typo banget. aku minta maaf karena aku gk koreksi dan kalimatnya jadi buat kalian susah bacanya sorry yah.

SORRY GUYS.

ENJOY!

***

20 years Later

.

.

.

.

.

.

Harry POV

"Pagi hari memang paling enak duduk ditempat seperti ini" ucapku pada Liam

"Yah, mungkin" balasnya datar

"Hari ini semua vampire mengadakan pesta dirumah Ketua Vampire. Mereka mengadakan 20 tahun perginya darah keabadian" ucap Niall yang melesat secara tiba-tiba.

"Iya aku juga hendak pergi kesana" ucap Liam membuka suara lebih panjang kali ini.

"Untuk apa kau pergi? Banyak gadis dari para bangsawan vampire disana. kita akan hanya membuat heboh" ucap Louis bijak

"Entahlah ada seorang yang ingin aku temui" ucap Liam lalu pergi

"Dia kenapa Hazz, sudah 20 tahun sejak kejadian itu tapi ia masih saya berkabung. padahal ia bisa memiliki 100 wanita lebih cantik daripada Kira" ucap Zayn

"Ia ingin menemui Mr. Brexton Dia ingin bertanya dimana gadis reinkarnasi Shakira dan Maddiana lahir. Kejadian itu bagai baru terjadi kemarin untuk liam Zayn" ucapku lalu masuk kedalam rumah baru kami dan memakai jaket mengikuti Liam pergi ke Pesta itu

****

"Selamat Datang Mr. Styles dari Washington" ucap seorang pelayan memberikan segelas darah.

"Pesta ini diadakan dalam rangka apa?" tanyaku pada gadis itu

"Mr. David kaka Dari Mr.Brexton berhasil membuka sekolah bagi manusia lagi disini. Jadi ini adalah perayaan untuk kesuksesannya sekaligus perayaan menunggu kehadiran Manusia pemilik darah keabadian" ucapnya panjang lebar lalu aku mengucapkan terimakasih dan dia pergi.

"Harry Styles" panggil seseorang dan Itu Mr.Brexton

"Senang bertemu denganmu tuan" Ucapku tersenyum

"Kau masih hidup ya, Kau juga sedang menunggu Manusia Pemilik darah keabadian itu lahir?" aku mengangguk

"Liam sudah tau dimana gadis itu, tapi hanya kalian yang paling tau benar atau bukannya" ucapnya

"Maksudmu?"

***

"Li kau mau kemana?!" teriak Zayn dan Louis mencoba menghadang

"Hahaha aku hanya ingin bersekolah tolonglah. Tidak jauh dari sini, sekolah itu berada 10 km kedesa di Forks" ucap Liam

"Liam itu jauh sekali dari perkotaan, Banyak serigala-"

"Dan banyak juga hewan liar untuk makananku bukan?" tanya Liam membuat kami bungkam

"Liam benar, Aku akan ikut dengannya" ucapku tiba-tiba keluar membawa Ransel dan Koper.

"Kau juga?!" tanya Louis panik

"Iya, jika kalian ingin ikut bereskan barang-barang kalian hanya dlm waktu 15 menit" dan dalam 10 menit mereka selesai.

"Apa yang sebenarnya kalian rencanakan?" tanya Zayn. Mungkin ia kesal karena tidak dapat membaca pikiranku ataupun Louis.

"Niall?"