Chris'sPOV
Aku berjalan dilorong sekolah yang dipenuhi dengan anak-anak Mareline High School.
"Wohoo guys look...that's Chrisy.."
"Hey Chrisy! Bisakah kau merubah dirimu menjadi seekor tikus. Karena kau tahu, kamu itu tidak beda jauh dari hewan itu! Hahahaha!"
"Hey Chrisy..Your such a witch!"
"Weird witch!"
Itu semua sudah biasa terjadi setiap aku melewati lorong menuju ke kelasku. Ejekan dari mereka sudah biasa kuterima. Sesampainya dikelas..
"Hey guys the witch girl is come.. Hey Chrisy, buatlah dirimu menjadi anjing aku ingin melihatmu dengan air liur menjijikan dari mulutmu. Hahahah!" kata Zayn.
"Hey Zayn! Enough. Kau tidak takut, kalau kau nantinya akan membuat penyihir itu marah?? Kau bisa bahaya..haha" kata Louis.
"Takut?? Hah! Mana mungkin aku takut. Jika terjadi apa-apa, aku tidak segan untuk menuntut dia, karena ini adalah sekolah milik kakek ku hahaha.."
Ya benar! Itu adalah salah satu alasan mengapa aku kurang berani menyakiti mereka. Karena jika terjadi apa-apa, orang tua Zayn akan menuntutku dan aku harus bertanggung jawab. Dan aku tidak mau itu terjadi.
Pelajaran pun dimulai, dan Mrs. Rebecca mulai memasuki kelas dengan pelajaran Biologi.
Waktu istirahat pun tiba. Aku hanya duduk dikelas, sambil membaca beberapa pelajaran yang sebelumnya diberikan Mrs. Rebecca. Tiba-tiba Niall, Harry, dan Liam masuk ke ruang kelas. Dan mulailah, geng itu berkumpul. Aku melihat ke arah Niall.
Dan satu lagi yang membuat jantung ku berdegup lebih kencang dari tempo biasanya.. Tiba-tiba Niall juga melihat tepat ke arah ku. Untuk itu mata kita sempat bertemu selama beberapa detik. Aku juga dapat merasakan kalau Niall tersenyum ke arah ku.
Astaga! Baru pertama kali aku mengalami hal seperti ini. Sesuatu yang lebih kuat dari talekinesis ku ini.
Pulang sekolah hari ini, aku ingin pergi ke perpustakaan. Aku memang biasa kesana sepulang sekolah. Aku meminjam beberapa buku yang akan aku baca setiap hari.
"Thankyou miss.."
"Your Welcome Chrisy..Have a nice day.."
"You too.."
Setelah aku berjalan keluar perpustakaan, dengan buku-buku berat yang aku bawa ini, tiba-tiba saja.
Buuukkk!! Braaakkk!!
"oooppss! Yaampun. Maaf ya Chris.. aku tidak sengaja"
"Hahaha! Makanya kalau jalan hati-hati. Dasar aneh!" ternyata itu Eleanor dan Perrie. Karena kesabaran ku habis aku langsung menatap mereka, dan tiba-tiba mereka langsung terdorong ke belakang dan terjatuh.
"AAAA!!"
"Hey! What happen girls?" tiba2 Zayn dan Louis datang.
"Ohmy..babe, that witch is going to kill me!" kata Eleanor. Louis langsung menghampiriku.
"Hey! What have you done with my girl witch?! Sekarang ikuti aku dan kau harus minta maaf!!"
Sebelum aku berdiri, mereka berempat sudah menghampiri ku.
"Nono babe..Let's do something fun with her..Hey everybody! Teman kita si penyihir ini sepertinya membutuhkan makanan. Bagaimana, kalau kalian memberikan makanan sisa kalian dan kita lemparkan ke dia! Setuju??!" teriak eleanor -Chrisy'sPOVoff
Akhirnya perang makanan pun dimulai dan makanan itu semua di lemparkan ke arah Chrisy.
"Haha!! Take that witch!!"
"Hah! This is fun right?!"
"Throw her! Throw her! Throw her!"
Tiba-tiba Harry, Niall, dan Liam pun datang.
"Hey!hey! Stop it!" sementara Harry dan Liam mencoba untuk menghentikan pelemparan makanannya, Niall segera membawa Chris ke Unit Kesehatan Sekolah.
"Hey..Are you okay? Ayo lebih baik kita pergi dari sini.." melihat Niall seperti itu, Chris pun langsung terkejut, senang, dan tidak percaya dengan orang yang sekarang berada di dekatnya ini. Tapi Chris mencoba untuk tetap bersikap biasa.
"Come on sit here..I'll get you a drink okay?" Chris hanya mengangguk.
"Here... Now would you tell me what was just happened, and why?"
"Uhmmm...Sebenarnya bukan berawal dari masalah besar..Kau mau aku berbohong atau jujur?"
"Tentu saja jujur.. Now tell me"
"Itu semua.. terjadi saat Eleanor dan Perrie..menyengkat ku dan akhirnya aku terjatuh dengan buku-buku besar yang sedang aku bawa...Akhirnya aku...uhm..aku..karena karena kesabaran ku habis, aku..langsung mendorong mereka... with my power..and..yeah..zayn and louis got mad and they started throw some sandwhiches at me..."
"You said power?? What kind of power? Would you like to show it for me?"
"Tapi jangan terkejut okay? Lihat gelas itu..." Chris langsung mengangkat gelas itu dan membawanya ke Niall menggunakan kekuatannya.
"Woah..how you..can do that?"
"Sebenarnya ini keturunan dari keluarga ayah ku. Dan karena ini aku di....jauhi..dikatakan penyihir...dan aneh..semua takut karena mungkin aku akan menyerang mereka..Mungkin kau sebentar lagi akan takut...dan menjauhi ku.."
"No..Aku tidak seperti mereka yang nantinya akan menjauhimu hanya karena kekuatan yang kau punya. Lagipula, itu sangat unik kau tahu? Mempunyai teman seperti kau itu, justru aku senang. Ya ampun aku hampir lupa..kenalkan aku Niall Horan..dan apakah kamu itu murid baru disini?"
"Benarkah? Well..aku Chrisy McWhite. Kau bisa memanggil ku Chris..Mungkin karena aku kurang populer ya..hehe. Jadi kamu tidak tahu aku..Dan aku bukan murid baru disini.."
"That's a good name for you..Ohya! Biar aku ambilkan air untuk membersihkan wajahmu. There's so many sauce and mustard there.."
Hello guys!
So, this is the Part 1:) DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT ALRIGHT! xxx
P.S: Because writer hates silent readers, so please appreciate my story;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Telekinesis [One Direction Love Story]
Fanfic"Due to the power of myself, I feel something special. Something that evokes a sense of pessimism in me. That I'm just a piece of a shattered justice, where the strip has been recognized into a sincerity by you." Copyright © 2015 by Chelsea Abigail...