PART 9-It's Not The Time to Say The Truth

71 7 1
                                    

Chris'sPOV

Aku baru saja mengambil minuman ku dan akan kembali ke tempat Niall. Tapi ada sesuatu yang mengganjal dan membuatku tercekat saat itu. Bukan. Bukan karena ada Zayn, tapi....Aku baru saja melihat sahabatku dan seorang pria yang kucintai berciuman dengan posisi yang bisa dibilang...cukup menyakitkan dimata dan hatiku.

Entah mengapa, aku merasa ada bulir air mata yang kini membasahi pipiku. Aku tahu ini perasaan cemburu. Tapi kurasa ini terlalu menyakitkan. Karena tidak tahan, akupun pergi ke lantai atas dan menuju balkon rumah Harry untuk menenangkan diri sebentar.

Aku sudah menyangka sebelumnya kalau ini akan terjadi.

Aku seharusnya tidak ikut ke pesta ini. Aku seharusnya tidak percaya dengan pemikiran ku. Aku seharusnya tidak mengikuti kata hati ku yang temporal ini. Aku seharusnya tidak memegang perkataan Niall. Aku seharusnya tidak yakin dengannya, juga diriku sendiri!

TIDAK!

Ini semua hanya kesalahpahaman belaka. Ya! Aku tidak boleh terlihat rapuh seperti ini. Sadarlah Chris, kau itu hanya teman dari seorang Niall Horan. Semua itu hanya kesalapahaman. Pertolongan, kisses on cheeks, and all that fucking bitter sweet stuff!

Aku sedikit menyesal menuruti ajakan Niall. Sekarang dia malah bermesraan dengan sahabat ku sendiri. Dan itu sangat menyakitkan. Apa kau pernah merasakan dimana kau sedang jatuh cinta terhadap seseorang yang sama dengan sahabatmu sendiri, tapi mungkin pada akhirnya sahabatmu itulah yang akan mendapatkan hati seorang yang telah kau cintai selama ini, dan merupakan harapan di hidup mu ini?

Kau pasti akan bingung untuk memilih antara sahabat dan cinta kepada laki-laki itu. Itulah yg kurasakan sekarang. Aku tidak mau kehilangan Maddi satu-satunya sahabat terbaik yang pernah kumiliki, hanya karena laki-laki. –Chris'sPOVoff

Meanwhile...

"Uhm...M-maaf..tadi..tadi ada seorang yang menabrak ku jadi...yeah aku..minta maaf.." Niall masih merasa malu atas ketidak sengajaan yang menyebabkan dia dan Maddi yg hampir terlarut dalam hal 'itu'.

"Y-ya...tak apa Niall." Jawab Maddi yang sama malu nya dengan Niall.

"Hey perrie come here.."

"What?"

"Is that Chris McWhite?"

"Uhm..yaa. Itu dia..what the hell is she doing here??"

"Don't ask me bitch..I don't know and who cares what she is up to. Maybe we can play some little game with her, shall we?"

"What game?"

"Ugh..Idiot. You know, give her some lessons or something. But of course include the fun part"

"Ohh haha..And what's the plan?"

Eleanor membisiskan rencana nya untuk mengerjai Chrisy, kepada Perrie. Mereka berniat akan memanas-manaskan Chris, dan menjatuhkan perasaan Chris, karena telah menyukai Niall. Karena kalian tahu kan, kalau mereka tidak suka jika teman mereka yaitu Niall, dekat dengan orang seperti Chris. Perempuan paling aneh, misterius di Mareline High School.

"That's smart! So, what are we waiting for bitch. Let's get her!" ucap Perrie antusias dengan rencana Eleanor.

Akhirnya Ele dan Perrie menghampiri Chris yang sedang berdiri di balkon tersebut. Mereka tidak tahu apa yang sebenarnya Chris lakukan disana. Tentu saja, karena dia merasa sakit hati atas kejadian yang telah dia lihat beberapa saat yang lalu antara sahabat dan orang yang dia cintai selama ini. Yaitu Niall dan Maddi.

Telekinesis [One Direction Love Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang