Niall pun mengambilkan kain yang sudah di basahi dan membasuhnya ke wajah Chrisy. Merekapun sempat berkontak mata satu sama lain.
"Uhm...Niall..i can do it by myself so-.."
"No no..let me do it okay?"
Chris terkejut mendengar itu. Ada apa ini? Dia merasakan getaran yang sangat berbeda saat itu juga.
Niall'sPOV
Astaga! Tak ku sangka. Gadis yang selama ini dikatakan aneh, jelek, pendiam itu semua menurut ku salah. Mata coklat terang, rambut hitam dengan sedikit high light coklat, membuat dia adalah kebalikan dari semua orang yang menanggap dia aneh selama ini. Baru pertama kali aku mengalami hal seperti ini. Karena terbawa suasana, wajah ku pun mulai mendekati wajahnya. Lebih dekat....dekat..dan.. -Niall'sPOVoff
"Hey!" Harry dan Liam berhasil mengejutkan Niall dan Chris dimana wajah mereka berjarak tinggal beberapa senti.
"There you are Niall..We've been lookin' for you everywhere.."
"Woah..Did we disturbing both of you??" tanya Liam
"What??? Of course not..How's Zayn, Louis, Perrie, and Ele?"
"Mereka pulang. Oh by the way, who's she? Food girl haha.." ledek Harry.
"Harry stop it! Her names Chris.."
"Hi Chris..Nice to meet you, I'm Harry"
"Liam Payne."
"H-hi..I'm Chris and.. nice to meet you" balas Chris gugup.
"Guys, kalian pulang saja duluan tanpaku. Aku akan mengantar Chris pulang.."
"W-what?? N-no need Niall..I can walk by myself...It-.."
"Dan merasa malu dengan penampilanmu yang seperti ini?? No way..Akan kuantar kau pulang. Percayalah.."
"........O-okay."
Niall tersenyum mendengar jawaban Chris.
Chris pun diantar pulang oleh Niall dengan mobilnya. Selama perjalanan, di dalam mobil, suasana hanya hening antara Chris dan Niall.
"Hey...rumah mu disebelah mana??"
"W-what? Oh..didepan kita belok kanan.."
Akhirnya mereka sampai di rumah Chris.
"Jadi ini rumahmu? Hmm..okay, kita sudah sampai.."
"Y-ya...by the way Niall, thankyou for everything..." baru saja Chris ingin keluar dari mobil, tapi tangannya di tahan oleh Niall.
"Don't worry..I'll help you through this okay?" dan akhirnya satu kecupan berhasil mendarat di pipi Chris dan itu sontak membuat Chris tak percaya dengan apa yang terjadi dan dia.. blushing.
"B-bye..." kata Chris dan turun dari mobil. Niall langsung pergi melaju dengan mobilnya.
Chris'sPOV
Oh my god.. Apakah ini benar terjadi?? Apa aku hanya bermimpi. Seorang Niall Horan, laki-laki impian ku selama ini telah mencium ku dipipi.
Ya ampun..Semua kejadian buruk tadi, seolah-olah telah terbayar semuanya dengan pertolongan Niall, eyes contact, and..that kiss. Tak ku sangka, ternyata ada juga seseorang yang mau menolong ku. Semoga, hubungan ku dengan Niall..bisa berlanjut ke depan nya. And I hope he will protect me just like he did before. Always. -Chris'sPOVoff
Next Day....
Chris sedang mengambil barang di lokernya. Saat ingin berbalik, dia menabrak perempuan dan mereka berdua sama-sama terjatuh.
"Omg, omg, omg...I'm so sorry..Here, let me help you.." kata perempuan itu.
Perempuan berambut coklat panjang, berkulit putih, dan mata coklat yang sedikit sipit. Cantik.
"Hello?? Are you okay??"
"Uh-uhm...I'm okay..I'm sorry too.."
"No. That's my fault..by the way, will you please take me to Principal Office??"
"O-of course..this way.."
"Ohya! Perkenalkan namaku Maddi Jane..Aku murid baru disini, untuk itu aku minta tolong pada mu untuk mengantarkan ku ke Principal Office.."
"Namaku Chrisy McWhite..panggil saja Chris.."
"Nice to meet you chris.."
"Nice to meet you too Maddi.." jawab Chris dengan senyum.
Bel masuk pun berbunyi, dan semua murid masuk ke kelasnya masing-masing.
"Kita hari ini kedatangan murid baru..silahkan.." ujar Mrs. Clark
"Hi..my names Maddi Jane. Pindahan dari Colorado US..Nice to meet you guys.."
Louis lgsng bersiul bermaksud untuk menggoda Maddi yang sedang berjalan menuju tempat duduknya. Begitu juga Zayn yang mengedipkan satu matanya ke Maddi. Tapi Maddi tak menghiraukan tindakan Zayn tersebut.
"You know Lou, if i'm not with Perrie, I can make her to be mine. She's cute isn't it?"
"Hahaha..I'll tell Parrie soon..watch your mouth"
"Come on mate, it was just kidding!"
"Hey Chris!"
"Hey...ada apa Maddi?"
"Ayo kita ke kantin. Mau kan?"
"Uhm...okay sure.." Chris dan Maddi pun pergi ke kantin bersama.
Saat di kantin, Maddi dan Chris bertemu dengan Lakers Boys bersama Perrie dan Eleanor.
Tanpa di sengaja Harry sempat melihat Maddi dan Chris yang makan di meja tepat disebelah mereka.
"Hey Niall..Itu Chris kan yang disebelah? Mengapa kau tidak menemuinya?"
"Oh iya..Sebentar ya guys.."
"Hey hey! Aku ikut ya..Karena sepertinya ada satu sasaran bagus. Yang disebelah Chris itu, dia lumayan juga haha.." seru Harry sambil menatap ke arah Maddi.
"Ugh.. Harry would you stop your flirting with every girl??"
"Haha...That's me! C'mon"
"Hey..."
"Hi....Ada apa kalian kemari?"
"Nothing.."
Harry langsung mengambil tempat duduk di sebelah Maddi dan mulai menggoda Maddi.
"Hey..."
"H-hai.." sapa Maddi dan ia merasa sedikit.. awkward?
"So...your new here?" tanya Harry ke Maddi
"Yeah...I'm Maddi. Maddi Jane.."
"Oh..That's...a sexy name for you..I'm Harry. Harry Styles.." sementara Harry dan Maddi sedang mengobrol satu sama lain, begitu juga dengan Niall dan Chris.
_
Hi! Ini dia PART 2 nya hehe :D
Aku tahu ini pendek but di part-part berikutnya (mungkin 3-4 part lagi, aku bakal buat the long chap one)
PLEASE DON'T BE A SILENT READERS. GIVE ME SOME GOOD AND NICE FEEDBACK LIKE VOTE AND COMMENTS. Thank you:)
All the Love, Chels.H
KAMU SEDANG MEMBACA
Telekinesis [One Direction Love Story]
Fanfiction"Due to the power of myself, I feel something special. Something that evokes a sense of pessimism in me. That I'm just a piece of a shattered justice, where the strip has been recognized into a sincerity by you." Copyright © 2015 by Chelsea Abigail...