Who ?

798 86 10
                                    

Prilly Latuconsina memiliki 3 sahabat yang sangat akrab dengannya hingga setiap malam minggu ketiga sahabatnya menginap di rumahnya. yang pertama adalah jesika, jesika merupakan sahabat prilly yang sangat ampuh dengan seorang cowok, sampai sekarang prilly dan teman-temannya tidak tahu siapa laki-laki yang dia kagumi, karena sifatnya yang sangat cuek. yang kedua adalah Gireta pasti kalian mengira dia adalah perempuan tapi dia merupakan laki-laki yang sangat dekat dengan prilly, ia sangat suka bergaul dengan perempuan,nama sebetulnya adalah Gret tapi teman-temannya memanggil ia giretta, dia tak merasa gugup ketika harus dekat,bermalam,dan akrab dengan ketiga sahabat perempuannya, yang ketiga adalah chelsy, chelsy juga merupakan cewek alay yang memiliki paras yang cantik dan baik, ia tak pernah marah dengan sahabat-sahabatnya, dan inilah mereka berempat, sahabat yang tak mungkin dan bisa untuk diruntuhkan dengan berbagai alasan, kedekatan itulah yang merangkai mereka menjadi satu dan sahabat yang utuh.

Setelah terjadi dialog pendek antara mereka, dengan penasaran mereka ber-empat berjalan menuju kelas mereka, kelas XII-Fisika yang terletak di samping ruang guru. saat sampai di kelas, suasana ini kembali seperti biasanya, sekelompok orang kembali dengan kebiasaan mereka yang sibuk sendiri, tetapi tiba-tiba saja suasana kelas terasaa hening, ketika terdengan suara sentakan sepatu dari guru mereka yang ternyata adalah Mr.Roni guru mata pelajaran bahasa indonesia mereka yang sangat galak dan disiplin, yang memaksakan siswanya untuk menaati semua peraturan sekolahnya, tapi ia datang dengan empat segerombalan,ketika Mr.Roni membuka pintu dan masuk bersama empat segerombolan itu, yaitu 3 laki-laki dan 1 wanita. Prilly pun bertanya penuh heran di dalam hati, siapa sebenarnya mereka ?,apakah mereka adalah murid baru ? atau apa ?, ternyata apa yang dipikirkan prilly sama dengan kedua sahabatnya yaitu Gireta, dan chelsi, berbeda dengan jesika ia tak bertanya heran lagi tapi ia menatap ketiga cowok itu dengan pandangan seperti orang jatuh cinta, suatu pandangan yang indah ketika ketiga sahabatnya bisa melihat jesika dengan pandangan seperti itu. jesika tak merasa heran dengan segerombolan itu kerana ternyata mereka adalah orang yang dimaksud jesika tadi pagi.

Mr.Roni menyuruh mereka untuk memperkenalkan namanya ternyata mereka adalah Aliando,Tristan,Ricki,dan Liora, semua pandangan pria terarah pada pandangan Liora yang menurut gireta seperti malaikat berwajah polos tanpa dosa, rasanya Prilly merasa ter-asingkan ia yang biasanya menjadi pusat perhatian telah diabaikan oleh semua pria di dalam kelasnya, semua pandangan tertuju pada Liora, sesuatu yang telah dibayangkan prilly yang menjadi mimpi buruknya akhirnya menjadi kenyataan.Kelas yang telah hening dikagetkan oleh suara Mr.Roni yang menyuruh mereka duduk tepat di belakang Prilly dan ketiga sahabatnya yang menguasai bangku terdepan.

~ ...................

Bel keluar main berbunyi kebiasaan siswa dikelas ini langsung berlari menuju kantin,karena takut kehabisan bakso di kantin buatan bu tini yang sangat enak, tak terkecuali dengan ketiga sahabat prilly, mereka meninggalkan prilly yang masih mencatat catatan yang diberikan Mr.Roni, Prilly hanya bersama ke-empat siswa baru tersebut, tapi ketiga murid baru meninggalkan salah satu temannya yaitu Aliando, hingga pada akhirnya Prilli hanya bersama Aliando, tetapi Prilly ingin selalu mempercepat catatannya karena merasa takut berdua dikelas,setelah 2 menit kemudian catatan prilly pun selesai, yang ternyata bersamaan dengan Aliando, Prilly berlari menuju luar kelas untuk menyusul teman-temannya yang tak sengaja menabrak seorang pria, dan ternyata pria itu adalah Aliando siswa baru di sekolahnya, Prilly terjatuh karena tersenggol oleh bahunya, ia berpikir aliando akan menahannya dengan merangkul punggungnya tapi Aliando malah marah terhadapnya.

"OLALA BABY kalau jalan tuh lihat-lihat jangan nunduk terus, lihat ni aku jatuh gara-gara kamu murid baru" ngerocos prilly yang merasa kesakitan karena terbentur di lantai.

" O" Jawab Aliando yang singkat padat dan sama skali tidak jelas, membuat prilly tambah marah

" jadi cowok ketengilan banget sih kamu, ngga tau apa kalau kamu salah" marah prilly karena merasa di remehkan oleh seorang siswa baru disekolahnya.

"Kalau aku memang ngga tau terima kasih emangnya napa ? dan ingat yaa nama aku tuh Ali bukan murid baru jangan so' tau cewek alay, udah minggir aku mau lewat" Ali mengatakannya dengan nada yang sedikit kencang sambal menunjuk prilly, membuat prilly sangat marah dengannya.

"OLALA BABY kok ada sih cowok yang ketengilannya tingkat maha dewa, aku benci banget sama kamu "teriak prilly yang membuat orang-orang yang mendengarnya bisa-bisa gangguan telinga.

setelah terjadi dialog tersebut,dan ali meninggalkan prilly, prilly pun berjalan menuju kantin untuk menyusul teman-temannya, sesampainya disana ia telah melihat teman-temannya,dan sudah tersedia semangkok bakso dan jus jeruk yang tertata rapi di atas meja, karena ternyata telah dipesankan oleh chelsi, yang memang sangat perhatian dengan semua teman-temannya. ketika prilly dan ketiga sahabatnya sedang menikmati makanannya, tiba-tiba terdengar suara yang menghebohkan satu kantin termaksud prilly dan ketiga sahabatnya.

Suara apakah itu ?

Penasaran dengan suara itu ? tunggu kelanjutan ceritanya yaaa!!!!!

Sorry ceritanya agak alay dan gak jelas yaaa, please coment and vote cerita ini yaaaa


For a WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang