For a Wolf

Please Wake up Prilly !!

# Author POV

Prilly hanya terus mengangkat tangannya untuk meminta tolong, tapi tak ada satu orang pun yang sadar, apalagi halaman rumah jesi masih gelap gulita sehingga tiga detik kemudian sudah tak nampak lagi tangan prilly.tapi masih tak ada yang sadar jika prilly sedang sangat membutuhkan bantuan mereka. Prilly pun sudah tak sadar lagi di lantai dasar kolam renang, yang tak bisa bernafas lagi.

10 menit kemudian lampu halaman baru dinyalakan, dan orang orang pun baru sadar jika prilly menghilang, semua orang sangatlah gelisah terutama ali dan ketiga sahabat prilly. Mungkin prilly sudah kehabisan nafas di bawah sana, dan masih tak ada yang sadar bahwa dia sangat membutuhkan pertolongan.

Ali mengedarkan pandangan keseluruh ruangan terutama daerah sekitar kolam karena dia yakin sebelum lampu dimatikan prilly berdiri ditepi kolam.

Ali melihat bayangan di dasar kolam, Ali yakin bayangan itu adalah prilly.

Dengan gerakan cepat Ali menyebur ke kolam renang tersebut,membuat kaget semua tamu undangan,lagi dan lagi semua pandangan tertuju pada ali yang sedang menyelam untuk menyelamatkan prilly.

Beberapa detik kemudian Ali kembali muncul dengan menggendong prilly menuju ke permukaan agar bisa bernapas.

Saat ali naik bersama prilly, semua tamu undangan berlari mendekatinya. Jesi dengan sigap mengecek nadi prilly yang sangatlah lemah, bahkan nyaris tak ada lagi. Ali menekan perut prilly agar mulutnya mengeluarkan air, tapi tak kunjung keluar.

Ali sangatlah cemas ia mengendarai mobil milik jesi untuk membawa prilly menuju rumah sakit, ketiga sahabat prilly juga ikut bersamanya. Di dalam mobil prilly tak kunjung sadar, Ali melajukan mobilnya secepat yang ia bisa karena beberapa detik yang lalu prilly sudah tak menghela nafas, yang membuat ali dan ketiga sahabatnya semakin khawatir.

Saat sampai di rumah sakit, Ali menggendong prilly yang telah diselimuti oleh jas Ali agar tidak kedinginan, mereka membawa prilly ke dalam ruangan IRD

#Ali POV

Tak akan ku maafkan diriku jika terjadi sesuatu dengan prilly, aku yang mengajak gadis itu berdansa di pinggir kolam hingga membuatnya terjatuh dan tenggelam.

'Ya Tuhan selamatkan lah gadis yang ada di dalam' batinku.

Ketiga sahabat prilly pun tak kalah khawatir dengan kondisi prilly.

Setelah 1 jam menunggu, akhirnya dokter keluar dengan beberapa suster yang mendorong tempat tidur bangsal itu keluar dari ruangan IRD.

"Keadaan prilly masih kritis, karena paru- parunya telah menghirup banyak air, sehingga kita harus memindahkannya ke ruang rawat." Kata dokter

Kami berjalam mengikuti arah dokter itu membawa prilly, dan akhirnya ia memberikan izin untuk melihat keadaan prilly.

Kamipun masuk melihat kondisi prilly yang terbaring lemah dengan alat bantu pernafasan dihidungnya.

Kami bingung karena orang tua prilly tak kunjung datang, sedangkan ketiga sahabat prilly berniat pulang ke rumah mereka masing-masing

Karena tidak ada yang menjaganya dengan terpaksa malam ini aku akan menginap menemaninya disini. Tak bisa di pungkiri kalau ini juga terjadi karenaku yang lalai dalam menjaganya dipesta tadi.

-----------------

# Author POV

Alarm telah berbunyi dari hp ali yang menunjukkan pukul 5 pagi, dan kondisi prilly masih saja berbaring seperti ini. Apa mungkin ali meninggalkannya dengan keadaan seperti ini ?

Ali yang masih duduk disamping prilly terus memegang tangan gadis itu dengan gelisah karena gadis yang terbaring lemah dihadapannya seakan patung yang tak akan bergerak.

Tapi tiba-tiba saja prilly bergerak gerak mengangkat dadanya seakan akan ia sesak nafas, tapi kelopaknya masih saja tertutup,ali pun berlari memanggil dokter.Tetapi doker tak merespon apa-apa.

# Ali POV

Telah dua hari aku menunggu prilly di rumah sakit yang tak kunjung datang,orang tuanyapun belum datang menjenguknya padahal ketiga sahabatnya telah mengabarinya.

Tanpa sadar aku mencium tangan prilly, dan berdoa kepada tuhan dalam hati semoga perempuan yang ada di depanku ini bisa sadar, Please wake up prilly, entah apa tapi aku sudah merasa sangat membutuhkanmu dalam hidpuku.beberapa detik kemudian prilly mengerakkan tangannya membuatku sangat terkejut, dan secara perlahan ia membuka kelopak matanya dan bola matanya menatapku penuh tanda tanya, rasanya aku seperi terbang ke langit lapus ketujuh, rasa kegembiraanku berkali kali lipat saat aku melihat prilly yang mengenakan gaun yang sangat indah.

Apa yang selanjutnya terjadi dengan prilly ?penasaran ?

Sorry ceritanya agak pendek, jangan lupa vote dan coment yaa