Party

467 64 2
                                    

# Author POV

Jesi hanya terus menangis seperti anak anak yang ditinggalkan oleh ibunya, prilly sama sekali tak tahu apa yang dilakukan oleh teman-teman kelasnya termaksud ali dan teman-temannya, saat prilly ingin berusaha untuk menenangkan jesi,tiba tiba tangannya di tarik oleh chelsi berlari keluar kelas, dan hingga pada akhirnya jesi hanya berada sendiri di kelas.

# Jesika POV

Rasanya sangat membingunkan, semua orang tiba-tiba membentakku tanpa aku tahu apa sebenarnya salahku, terutama gireta dan chelsy mereka kan yang paling selalu ngertein aku,tapi pada akhirnya mereka yang paling nyalahin aku, sedangkan prilly yang dari tadi sama aku yang aku pikir tidak tahu apa-apa tiba tiba aja ninggalin aku,apa mereka ngga tahu apa yang kurasakan saat ini ?

#Author POV

Chelsi yang menarik tangan Prilly menjelaskan bahwa semua itu ia lakukan hanya sengaja, karena ternyata hari ini adalah hari ulan tahun jesi, beberapa saat kemudian mereka semua akan masuk secara bersamaan dengan memegang kue yang telah dibeli dan dititipkan di kantin.

Saat bel keluar main usai mereka masuk secara bersamaan dengan prilly, chelsy, dan gireta yang berada di paling depan barisan, prilly yang memegang kue ulan tahun, chelsy yang memegang kado yang sangat besar, serta gireta yang memegang gitar sembari menyanyikan lagu selamat ulan tahun untuk jesi.

Jesi terkejut mendengar suara teman-temannya yang menyanyikan lagu selamat ulan tahun untuknya, dia bangkit dan melihat semua teman temannya yang berjalan mendekatinya,ia kembali meneteskan air mata, tapi kali ini bukan ari mata kesedihan, tapi air mata kebahagiaan.

Prilly meletakkan kue tersebut diatas meja tepat di depan jesi, seperti acara kejutan biasanya jesi diperintah untuk meniup lilin dan memotong kue tersebut dan membagikannya dengan teman-temannya, kebahagiaan mereka belum sampai disini.

Jesi yang masih terharu mengungumkan kabar gembira bahwa ia akan merayakan pesta ulan tahunnya tepat pukul 7 malam, ia mengundang semua orang-orang yang ia kenal temasuk luis dan kawan- kawannya, tak heran jika jesi mengundang orang yang sangat banyak karena ia mengadakan pesta ulan tahunnya di belakang halaman rumahnya tepat di tengah kolam renangnya, rumah jesi sangatlah besar dan mewah apalagi halaman belakangnya yang sangat luas.

Kebahagiaan mereka semua telah berakhir sampai disini, semua orang kembali melakukan aktivitasnya karena guru mata pelajarannya sedang sakit. Saat bel pulang berbunyi semua orang bersorak bahagia, prilly pun berjalan bersama ketiga sahabatnya sambil memperbincangkan baju apa yang akan mereka kenakan, tiba-tiba saja ali menarik tangan prilly .ia menarik tangannya menuju tempat parkir motornya.

"Ish, ngapain sih kamu narik-narik aku"prilly mendesuh kesal dengannya

" emangnya tadi pagi kamu pergi sama siapa ? Owwh atau jangan-jangan kamu memilih untuk berjalan kaki." Ali tampak dengan wajah usilnya.

" owhh iya, sorry aku lupa, yaudah ayo kita berangkat" prilly pun naik ke motor ninja merah ali. Di perjalanan ali mengajak prilly untuk datang ke pesta jesi nanti malam karena ali adalah murid baru yang tidak mengetahui rumah teman teman barunya kecuali prilly,prilly hanya mengangguk tanda setuju.

# Ali PROV

...............

Saat jam telah menunjukkan pukul setengah tujuh, aku pun yang hanya mengenakan jas berwarna hitam, baju dalaman berwarna hitam, dasi berwarna hitam, dan celana polos berwarna hitam, yaa setidaknya aku bisa terlihat lebih keren dari biasanya.bergegas menuju rumah prilly

Akupun mengendarai motor ninja merahku menuju rumah prilly, entah dia telah siap atau belum, yang penting aku telah menetapi janjiku, beberapa lama kemudian aku pun sampai di depan rumah prilly, saat sampai disana hanya securitynya yang membukakan aku pintu gerbang rumah prilly dan menyuruhku masuk.

Kira-kira aku telah menunggunya selama 15 menit di ruang tamunya, tetapi ia tak turun-turun, tetapi beberapa detik kemudian, prilly turun dari anak anak tangga rumahnya,ia mengenakan gaun berwarna hitam, dengan rambut yang sederhana tetapi sungguh indah, ia mengenakan highglas berawarna hitam, aku benar benar mengakui malam ini dia terlihat seperti seorang putri, prilly berjalan ke dekatku rasanya aku tak mau meninggalkan moment ini sedikitpun bersamanya,ketika ia berpenampilan seperti ini.

"OLALA BABY,sory ya aku udah buat kamu lama nunggunya" prilly meminta maaf kepadaku yang memang sudah dari tadi nunggunya.

" dasar cewek dandannya udah kayak persiapan haji ajah lamanya,kalau aku juga tahu rumah jesi,aku udah ninggalin kamu tau ngga" aku memang sangat suka dengan penampilan prilly, tapi aku tak suka jika di perintah untuk menunggu.

" OLALA BABY, ya udah kamu berangkat aja sendiri" prilly tampak kesal, yang membuat bibirnya naik ke atas, karena kesal denganku.

Karena tak suka basa basi aku menarik tangan prilly agar tak membuat dandannya luntur total. Kami pun berangkat menuju rumah jesi.

# Author POV

........
Prilly dan ali tiba di rumah jesi, ternyata sudah banyak orang yang berdatangan, serta sudah ada security yang menunjukkan mereka jalan menuju halaman belakang,padahal prilly sudah tahu dimana halaman belakang rumah jesi.

Saat mereka masuk ke acara tersebut, semua pandangan tertuju mereka, semua orang berbalik dan menatap mereka, mereka seperti tamu yang di tunggu-tunggu, mereka datang dengan tangan yang terus saling menggenggam, mereka seperti ratu dan raja, yang sangat gagah dan cantik, hanya satu orang yang mengacuhkan mereka yaitu luis,luis menampilkan wajah yang tampak kesal.

Mereka berjalan menuju jesi dan menyalaminya dan mengucapkan selamat ulan tahun, jesi tampak cantik mengenakan gaun berwarna pink, pesta ini sangat meriah dimana ada balon balon di setiap sisi ruangan, dengan lilin lilin yang menyala di pinggir pinggir kolam, serta kue ulan tahun yang sangat besar dan megah.

Semua orang terasa bahagia di hari istimewa jesi,acara selanjutnya adalah dansa, prilly dan ketiga sahabatnyabtak tahu ingin berdansa dengan siapa sama dengan nasib ali dan ketiga temannya yang juga tak tahu ingin berdansa dengan siapa.

Tiba tiba saja tristan mengajak jesi untuk dansa, sedangkan gireta mengajak liora untuk berdansa, sedangkan chelsi diajak oleh ricky untuk berdansa, dan saat ini tinggal ali dan prilly yang tak berdansa, sehingga tanpa buang buang waktu ali mengajak prilly berdansa di pinggir kolam agar terlihat lebih romantis.

Mereka saling menatap dengan romantis seakan akan dunia adalah milik mereka, tetapi tiba tiba saja angin berhembus kencang membuat lilin dipinggir kolam padam,membuat arena kolam renang gelap, di tambah lagi lampu halaman juga mati, yang mungkin saja saat ini sedang mati lampu, karena cuaca juga terlihat mendung.

Prilly yang sangat takut dengab kegelapan, tak melihat ada orang di sekitarnya,yang membuat takutnya semakin menjadi jadi, tak terasa ia terus mundur mundur dan bluk , ia terjatuh ke dalam kolam renang, tetapi tak ada yang menyadari bahwa ia terjatuh di dalam kolam renang, dan ternyata prilly sama sekali tak tahu berenang, ia hanya terus mengangkat tangannya tapi tak ada yang peduli,karena halam itu sangat gelap gulita.

Apa yang akan terjadi dengan prilly ? Apakah tak akan ada yang menolongnya ? Atau ia hanya akan mati konyol di dalam kolam itu ? Penasaran ? Tunggu kelanjutan cerita ini

Sorry ceritanya agak alay dan berlebihan, please coment and vote cerita ini yaa ^,^ byee tunggu kelanjutannya

Owhh iya HBD yaa buat kak Aliando Syarief

For a WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang