Prilly,Jesi,Gireta,dan chelsi mengikuti segerombolan penghuni kantin yang mencari sumber suara itu, ternyata tepat di depan pintu kantin terlihat orang yang sedang berkelahi, tapi tidak terlihat jelas siapa kah orang itu, mereka berempat berusaha jalan lebih jauh dan melewati sekerumunan siswa yang sedang menonton perkelahian itu, ternyata yang berkelahi adalah Ali murid baru itu dan Luis, luis adalah siswa kelas XII-biolongi, yang dari dulu memang sudah suka dengan Prilly, ia telah mencoba 102 kali untuk menembak Prilly, tapi sampai sekarang prilly juga belmu bisa menerimanya.
Ali dan Luis tak peduli dengan orang-orang disekitarnya mereka hanya terus menatap satu sama lain dengan tatapan dendam, kancing baju mereka sebagian juga sudah terbuka,seperti anak-anak nakal pada umunya, tiba-tiba luis langsung meninju pipi Ali dengan tinjuan yang keras,tetapi Ali menghindar dan tidak berusaha untuk membalasnya, Prilly yang dari dulu sangat tidak suka melihat kejadian pertengkara, melakukan tindakan yang sangat mengejutkan, ia masuk di tengah tengah mereka berdua, dan berteriak "OLALA BABY NGAPAIN SIH KALIAN BERTENGKAR KAYAK GINI, KALIAN TUH UDAH KELAS 3, UDAH TUA BANGET DI SEKOLAH INI, DAN KAMU MURID BARU, KAMU TUH MASIH SISWA BARU DISINI NGGA USAH BANYAK TINGKAH DI SEKOLAH INI, JANGAN SO' KEGANTENGAN DI SINI, DAN KAMU LUIS KAMU TUH UDAH TAHU PERATURAN DISEKOLAH INI KALAU NGGA BOLEH BERANTEM,DAN KAMU MASIH JUGA BERANTEM DENGAN SISWA BARU LAGI, NGGA TAU MALU BANGET SIH KALIAN BERDUA " teriakan prilly membuat semua orang menatapnya dengan tatapan yang takjub, suasana terasa hening tanpa suara, sedangkan prilly masih menampakkan mukanya yang sangat kesal dengan mereka berdua, tapi luis berusaha untuk menjelaskan semuanya terhadap luis " baby Prilly tadi tuh, siswa baru itu yang nyeselin banget, kamu tahu ngga dia tuh nabrak aku, berani banget dia nabrak aku, dia ngga tahu apa siapa aku" luis mendesuh kesal dengan Ali,Ali yang tak terima karena telah di tuduh membalas perkataan luis " aku kan udah bilang aku ngga saja, kamu aja yang nggak percaya, yang ngga tahu malu tuh kamu" ali sangat kesal dengan luis, ia menunjuk-nunjuk luis karena sangat kesal.
Luis sudah tak bisa menahan emosinya dia langsung berusaha meninju ali, tetapi tiba-tiba saja Prilly berdiri di depan ali, membuat semua orang sangat terkejut, tanpa sadar luis langsung meninju Prilly, yang padahal ingin meninju ali,Prilly yang tak tuat lagi menahan rasa sakit itu terjatuh dan tergeletak di lantai, membuat semua orang spontan sangat kaget, di sekolah itu tak ada yang tidak mengenal sosok Prilly, ketiga sahabatnya terlbehi-lebih menampakkan wajahnya yang cemas, karena takut terjadi sesuatu dengan prilly, dengan tidak membuang-buang waktu Ali langsung menggendong prilly menuju UKS,sahabat dan sepupu ali juga ikut dibelakang mereka,seakan-akan sedang mengantar pengantin, padahal tengah membawa seorang wanita yang terbaring lemah di gendongan seorang murid baru, sesampainya di UKS mereka semua bertemu dengan bu Aini yang kebetulan bertugas menjaga UKS, bu aini langsung menyuruh Ali untuk membaringkan Prilly dan menyuruh sahabat prilly dan sepupu ali untuk kembali ke kelas, tapi melarang Ali untuk kembali karena ingin menyuruhnya untuk menjaga Prilly, karena ia ingin mengajar, Ali pun diperintahkan untuk memberikan minyak kayu putih untuk prilly agar kondisinya membaik.
Setelah kurang lebih 20 menit prilly bukan perlahan-lahan kelopkan matanya yang masih tampak lemas, ketika matanya dibuka terlihatlah ali yang sedang duduk menunggunya,ia terkejut seakan-akan tak ingat apa yang terjadi dengannya.
"OLALA BABY dasar cowok ketengilan,ngapain kamu disini ?" prilly mendesuh kesal
dengan ali.
"dasar cewek ngga tau terima kasih , kamu yang ngapain so' jadi pahlawan kesiangan tadi, kamu pikir kamu kuat, bilang aja kamu mau cari perhatian orang-orang kan, aku memang siswa baru disini, maka karena aku siswa baru disini yang tak tahu sifat kalian semua tahu tentang satu hal, cewek seperti kamu hanya selalu mencari sensai orang lain,aku juga tahu pasti kamu mencari sensasi orang lain karena ngga ada satu pun orang yang peduli sama kamu" ali tampak marah dengan prilly, dia juga tak tahu apa yang ia rasakan, apakah ia jengkel dengan prilly ?, atau ia khawatir dengan kondisinya dan berusaha untuk memberinya pelajaran agar tidak nekat seperti tadi.prilly tak sadar jika air matanya keluar
"OLALA BABY kalau memang aku hanya mencari sensasi karena ngga ada yang peduli sama aku kenapa ?, masalah buat kamu, aku tahu ngga ada yang peduli sama aku,terus apa masalahnya sama kamu ? " prilly terus menangis karena sedih, ali yang tak tahu ingin berbuat apa, langsung memeluk erat prilly, prilly yang menangis secara spontan berhenti tiba-tiba.
"jangan nangis, aku paling ngga suka lihat ada cewek yang nangis di depan aku, aku minta maaf yaa, ngga usah di masukin di dalam hati" Ali juga mungkin tak sadar kalau ia memeluk prilly.
"OLALA BABY ngga papa kok, aku juga minta maaf ya karena udah ngerepotin kamu" mereka saling meminta maaf, ali pun tak sadar jika memeluk prilly, ia pun langsung melepaskan pelukannya.
setelah keadaan prilly membaik, mereka pun kembali ke kelas,mereka berjalan bersama-sama dengan saling menggenggam tangan satu sama lain, tiba-tiba di koridor sekolah, ada seseorang yang menatap mereka dengan sinis.
siapakah dia ? penasaran ? tunggu kelanjutan ceritanya yaa !!!
Sorry ceritanya agak pendek yaa, please and please vote and coment my story yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
For a Wolf
FanfictionMereka harus berusaha untuk bersatu dan merangkai cinta yang abadi, tapi apakah perbedaan bangsa mereka bisa disatukan ? apakah serigala dan manusia bisa bersatu ?, atau apakah dia harus berubah jadi serigala untuk menggapainya ? atau bahkan dia har...