Part 13

20.4K 1.1K 25
                                    

Haloo readers...

Ayo ditengok mulmednya ada siapa..

Untuk yg jadi Aldric sama Lili author masih bingung nih.. Kalau Aldricnya mario maurer gimana? pada tau kann? itu loh yang ganteng banget

Yaudah langsung aja deh happy reading and please vomment guys :)

**********

Author POV

Lili menatap kaget kearah sepupu Al dan sebaliknya. Kenapa dunia begitu sempit ucap Lil dalam hati.

"Lii..Li. ha..hay"ucap Monica dengan tergagap.

Lili tersenyum sinis kearah Monica "Ohh jadi kau icha haha kenapa aku tidak terpikir dari tadi yaa Monica.. icha.. yahh wajar saja aku tidak sampai berpikir bahwa icha adalah Monica. MONICA sahabatku yang meninggalkanku dan membuat semua orang membully ku"

"Lili aku minta maaf. Saat itu aku hanya anak kecil yang tak mengerti apa-apa" Monica terisak kecil.

"Hah tidak mengerti apa-apa?" Lili mendorong bahu Monica "Kau bilang kau tak tau apa-apa?" Lili menatap tajam mata Monica.

"Lil lo apa-apaan sih? jangan kasar sama Icha yaa" ucap Al dengan sengit.

"Diam kau!!!kau tidak tau apa-apa. Dia itu adalah orang yang berpengaruh besar dalam menghancurkan masa kecilku"

"Maksud lo apaan sih? kalo ngomong yang jelas. Jangan asal marah-marah gitu dong, pake ngedorong sepupu gue lagi"Al membentak Lil dan Lili hanya menatap Al dengan air mata yang hampir jatuh, ini pertama kalinya Al membentaknya meskipun mereka sering bertengkar Al tidak pernah membentak dan berkata kasar. Lil menghentakkan kakinya kesal dan pergi berlari tanpa menghiraukan teriakan Rion dan Abil.

"Kenapa lo harus ngebentak Lil gitu sih?" Rion kesal pada sikap Al. Aldric hanya diam dan menatap kearah Lil pergi. Al sedang merutuki kebodohannya karna telah membentak Lil tadi.

"Gue reflek" ucap Al pelan.

"Ckk lo tuh yaa, Bil gue mau ngejar Lil dulu" Rion berlari mengerjar Lil dan ada rasa tidak rela dalam hati Aldric tapi ia hanya memilih diam menatap Rion pergi.

"Udah kalian duduk dulu tenangin pikiran" Abil menuntun Al dan Icha untuk duduk.

"Al kau tidak seharusnya membentak Lili, dia wajar bersikap begitu padaku karna aku memang salah" Monica mulai menangis. Al mengelus rambut Monica agar ia tenang dan mulai bertanya apa masalah diantaranya dan Lili. Monica menceritakan semuanya dan Al terbelalak kaget.

"Kenapa lo setega itu? gue tau waktu itu lo masih kecil tapi setau gue dari kita kecil lo paling gak suka ngeliat orang dibully" Al tak menyangka bahwa yang dimaksud Alex sahabat Lili yang sangat menyebalkan itu adalah sepupu yang paling ia sayangi.

"Aku tidak tau Al hiks hiks sa..saat itu aku hanya anak kecil yang iri dengan semua yang dimiliki Lili. Ia cantik dan memiliki banyak teman ia selalu diperhatikan guru karna ia pintar. A..aku tidak pernah bisa menjadi yang pertama Al dan saat aku tau daddy Lil gila aku memutuskan memberi tahu semua teman-teman sekelasku agar menjauhinya dan berhenti memuji Lili"

"Gila yaa cewek sebaik lo bisa punya pikiran sepicik itu" gumam Abil. Mereka bertiga terdiam cukup lama sampai Alex datang.

"Abil kau lihat Lil tidak? aku mencarinya dari tadi' Alex bertanya pada Abil karna posisi Al dan Monica sedang memunggunginya. Monica menoleh kearah Alex dan Alex sangat kaget melihat Monica.

"Kau... mau apa kau kesini? mau menghina Lil lagi? tidak akan kubiarkan kau menghina Lili cukup sekali kau membuat Lili dijauhi semua orang dan dipandang sebelah mata"

I Love You, Daddy (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang