Part 18 (Repost)

17.8K 983 39
                                    

Hayy semua aku mau kasih tau lagi yaa part 17 udah aku update kemaren, ini buat temen-temen yang gak ada notifnya yaa :)

Itu di mulmed ada baju kodoknya Lil ada dress sama wedges yang dipakai Lil sama model rambut Lil

Langsung aja happy reading yaa jangan lupa vomment ;)

*******

Lili POV

Malam ini aku ingin menelfon Ana untuk bercerita dan meminta bantuannya. Terdengar nada sambung yang cukup lama.

"Yaa hallo assalamualaikum Lil"

"Waalaikumsalam, Ana aku ingin cerita, jadi tadi aku kerumah Al lalu.." ku ceritakan semuanya pada Ana.

"Wahh serius lo? hemm gue yakin besok Al bakal nembak lo, hihi selamat yaa"

"Haha entahlah Ana aku tidak ingin berharap terlalu banyak, emm Ana aku ingin minta tolong besok kau datang yaa aku bingung ingin pakai baju apa"

"Ciyee yang mau ngedate pertama kali? haha sipp deh besok gue dateng sama Alex"

"Kau ini malah meledek, tapi thanks yaa Ana, yasudahdeh Assalamualaikum dadaa"

"Iya-iya waalaikumsalam dada" kututup telfon itu lalu kujatuhnya diriku dikasur. Mommy hari ini aku senang sekali ucapku dalam hati.

Aku bangun pukul 5 pagi lalu langsung menjalankan kewajibanku. Setelah solat aku menyiapkan buku-buku untuk sekolah nanti.

Hari ini kak Bian mengantarku kesekolah, aku sih senang saja diantar kak Bian tapi aku tidak suka pandangan teman-temanku yang perempuan saat melihatnya entah aku risih saja.

"Kak nanti malam Lil ingin main yaa" ucapku sebelum turun dari mobil.

"Main? jam berapa? sampai jam berapa? dengan siapa?" aku memutar mataku jengah.

"Pertanyaan yang mana yang harus kujawab pertama?" kak Bian tertawa menyadari kelakuannya.

"Haha kau ingin main dengan siapa?" aku ragu untuk menjawab tapi aku tidak bisa bohong pada kak Bian.

"Dengan Al kak, yah mungkin sekaligus merayakan keberhasilanku belajar musik"

Kak Bian mengelus puncak kepalaku "Baiklah jika hanya itu tidak papa, jangan pulang terlalu malam" aku menganggukan kepala dan memeluknya.

"Siap kak" ucapku lalu keluar dari mobil "Daa kak hati-hati yaa" aku langsung berlari kedalam sekolah.

Sepulang sekolah aku berpapasan dengan Al, ia kembali mengingatkanku untuk datang nanti malam. Aku pulang dengan Alex, ia akan main kerumahku sampai nanti malam. Dirumah Alex bermain catur dengan daddy sedangkan aku sibuk dikamar mencari baju yang cocok untuk nanti malam. Sudah kubongkar satu lemari tapi aku tidak menemukan baju yang pas untuk nanti, uhh semoga nanti Ana bisa membantuku.

Pukul lima Alex pamit untuk menjemput Ana dan mereka sampai dirumahku setelah magrib, aku menyambutnya dengan riang "Ana akhirnya kau datang juga. Ayo cepat bantu aku"

"Haha ciyee gak sabar banget sih buat ketemu Al" aku hanya tersenyum malu padanya.

Ana mulai mencari baju di lemariku "Yaampun Lili baju lo kenapa kebayakan celana kodok sih, masa mau ngedate pake celana kodok gini" aku menggaruk tenggukku yang tidak gatal.

"Yahh mau bagaimana, aku kan memang tidak suka dress" Ana menggelengkan kepala. Ia menelfon seseorang ia menyuruh orang itu membawa dress miliknya kesini.

"Nah supir gue sebentar lagi kesini buat ngambil dress sama wedges gue , sini lo make up dulu aja"

"Ehh jangan-jangan tidak usah make up, itu terlalu berlebihan" jelas aku menolak make up huhh ini kan hanya jalan biasa.

I Love You, Daddy (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang